KOMPAS.com – Bertransformasi ke bisnis digital menjadi salah satu upaya pengusaha untuk bertahan dari ketidakpastian ekonomi selama pandemi Covid-19. Langkah tersebut juga berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi digital.
Namun, menjalankan bisnis digital diperlukan sebuah ilmu agar bisa bertumbuh di tengah persaingan yang semakin ketat.
Pelaku usaha dan profesional juga harus berubah mengikuti paradigma baru untuk menjalankan bisnis digital.
Ketua Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Maria Widyarini mengamini pentingnya menguasai ilmu bisnis digital bagi pelaku usaha dan profesional.
“Pendidikan tinggi harus mampu menciptakan lulusan yang dapat mengikuti arus perubahan dengan dibekali skill set yang tepat,” ujar Maria dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (25/3/2021).
Ia menambahkan, dengan adanya disrupsi teknologi yang terlihat dalam industri 4.0 dan masyarakat 5.0, Indonesia membutuhkan sumber daya manusia yang tidak konvensional.
“Fenomena globalisasi, interkonektivitas individual, serta peran internet of things menjadi sesuatu yang tidak bisa dikesampingkan. Pendidikan harus berpikir ke depan,” kata Maria.
Merespons kebutuhan tersebut, jurusan Administrasi Bisnis Unpar menghadirkan program peminatan Digital Business pada 2019.
Sejak program peminatan tersebut dibuka, animo peserta didik terus meningkat. Unpar pun tengah mengembangkan program tersebut menjadi Program Studi (Prodi) Sarjana Bisnis Digital dalam waktu dekat.
Dalam penerapannya, pendekatan multidisiplin dipilih dalam pembelajaran di program peminatan Bisnis Digital. Lewat pendekatan itu, mahasiswa tidak hanya mempelajari ilmu administrasi bisnis, tetapi didukung pula dengan dasar informatika serta matematika statistik dan bisnis.
Pendekatan tersebut menjadi nilai tambah bagi program peminatan Bisnis Digital. Pasalnya, dunia industri kini melirik para lulusan bisnis digital yang menguasai bidang keilmuan administrasi bisnis sekaligus pengetahuan teknologi.
Misalnya, wawasan programming, analisis dan perancangan sistem, daya kreasi dan inovasi, serta data science. Mahasiswa yang menguasai hal tersebut berpeluang besar bergabung di industri yang memanfaatkan teknologi canggih secara intensif.
Selain itu, Prodi Administrasi Bisnis Unpar juga tidak hanya terpaku pada pengembangan hard skill. Guna menciptakan lulusan yang memiliki kompetensi yang sesuai, dibutuhkan juga pembelajaran soft skill.
Teamwork, passion for knowledge, communication skill, karakter yang kreatif dan inovatif, serta kemampuan lainnya menjadi kemampuan atau skill yang harus dimiliki.
Di sisi lain, pemahaman business knowledge yang baik tetap penting lewat peran administrasi bisnis. Peserta didik juga perlu memahami bidang ilmu lain secara mendasar. Misalnya, digital media landscape, programming, dan web development.
Untuk diketahui, program peminatan Bisnis Digital dapat diambil mahasiswa mulai semester tiga. Tak hanya pembelajaran di kelas, penyampaian materi juga dilakukan melalui team teaching bersama program studi lain di Unpar serta belajar dari praktisi yang kompeten.
Selama pembelajaran daring, Prodi Administrasi Bisnis Unpar melakukan berbagai inovasi untuk menghadirkan pembelajaran virtual yang menarik dan berkualitas.
“Ada banyak tools yang bisa digunakan dalam mengajar. Inovasi ini turut mendorong peserta didik untuk aktif dalam perkuliahan. Student-centered learning-nya terasa,” ujar Maria.
Selain itu, perkuliahan juga didukung oleh berbagai project yang melibatkan pihak eksternal melalui jejaring alumnus. Melalui tantangan yang dihadirkan, project dapat menciptakan nilai plus bagi mahasiswa administrasi bisnis.
Tidak ketinggalan, calon lulusan peminatan Bisnis Digital Unpar juga difasilitasi dengan program internship. Dengan begitu, mahasiswa dapat merasakan “bekerja” sebelum berkarier di dunia bisnis digital.
“Ada peluang-peluang ketika skill itu kami tambahkan dan challenge. Mereka akan bisa match dengan kebutuhan industri,” kata Maria.B
Lulusan peminatan Bisnis Digital memiliki kesempatan kerja di berbagai bidang, seperti creativepreneur, business and innovation analyst, business creative, serta media specialist. Banyaknya bidang yang dapat dituju tersebut tidak lepas dari berbagai skill yang dipelajari dalam peminatan Bisnis Digital
Tertarik dengan program peminatan Bisnis Digital dari Unpar? Informasi dan pendaftaran program peminatan Bisnis Digital dapat diakses melalui pmb.unpar.ac.id.