Advertorial

Siap Ekspor, Ribuan UMKM Ikuti Expo Virtual BCA

Kompas.com - 19/04/2021, 17:52 WIB

KOMPAS.com - Ribuan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mengikuti BCA UMKM Fest 2021. Antusiasme pelaku UMKM ini merupakan respons positif atas kehadiran PT Bank Central Asia (BCA) di Tanah Air.

Adapun BCA UMKM Fest digelar oleh BCA dalam rangka meneguhkan semangat "Senantiasa di Sisi Anda".

Pameran yang sebelumnya diselenggarakan secara offline tersebut kini berpindah ke ranah online. UMKM Fest 2021 yang digelar secara virtual sejak 16 April 2021 hingga 8 Mei 2021 di laman umkmfest.bca.co.id itu diikuti lebih dari 6.000 produk unggulan UMKM.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, BCA berkomitmen memberikan nilai tambah bagi UMKM sebagai salah satu pendorong pergerakan ekonomi nasional.

Atas dasar itu, lanjut Jahja, BCA menyediakan ruang berkarya bagi pegiat UMKM melalui BCA UMKM Fest.

“Selain memberikan tempat untuk memasarkan produk unggulan melalui platform digital yang kami siapkan, BCA juga memberikan pendampingan melalui beragam webinar, mentoring, hingga sesi business matching yang membuka kesempatan bagi UMKM untuk melakukan ekspor," ujar Jahja dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (19/4/2021).

Dengan demikian, Jahja berharap, produk UMKM tidak hanya menjadi tuan rumah di negeri sendiri, tetapi juga mampu menembus pasar internasional.

Untuk menghadirkan calon buyer potensial dari 30 negara dalam kegiatan business matching, BCA bekerja sama dengan sejumlah pihak.

Pihak-pihak tersebut di antaranya adalah Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Konsulat Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI), International Trade Promotion Center (ITPC), dan bank koresponden.

Sebagai informasi, sebanyak 80 pelaku UMKM binaan BCA saat ini sudah siap untuk mengekspor produknya. Sesi business matching akan menjadi tempat para pelaku UMKM siap ekspor tersebut untuk melakukan pertemuan dan diskusi bisnis dengan calon buyer.

Tak hanya itu, dalam webinar dengan topik ‘UMKM Siap Ekspor’, para peserta akan mendapatkan edukasi dan pelatihan dari narasumber kredibel sebagai bekal menjadi eksportir andal.

Selain memberikan nilai tambah bagi pelaku UMKM, BCA UMKM Fest memungkinkan pengunjung untuk mengeksplorasi lebih dari 18.000 produk unggulan dari 1.700 merchant.

Beberapa kategori yang dipamerkan di antaranya adalah produk food and beverage berjumlah lebih dari 7.500, fashion (5.800), hobi (1.500), kesehatan dan kecantikan (1.300), serta aksesoris dan perhiasan (400). Selain itu, pengunjung juga bisa memperoleh potongan harga, program lelang, dan subsidi ongkos kirim (ongkir).

Wujudkan target SDGs

Pada kesempatan tersebut, Jahja menegaskan pentingnya posisi UMKM bagi Indonesia. Hal ini dilihat dari besarnya jumlah tenaga kerja yang terserap di sektor UMKM.

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM), hingga 2018, terdapat 116,97 juta orang atau 98 persen tenaga kerja yang bekerja di sektor tersebut.

Adapun kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia mencapai 61,07 persen.

Karena itu, BCA berkomitmen mengembangkan UMKM agar semakin tumbuh dan berdaya saing. Tujuannya, agar selaras dengan percepatan realisasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia.

“BCA mendukung penuh peran UMKM dalam misi membangkitkan perekonomian Indonesia. Karena keterbatasan ruang gerak yang ada saat ini, kami menghadirkan BCA UMKM Fest secara online dengan tujuan mulia, yaitu untuk membangkitkan motivasi dan optimisme pegiat UMKM di Indonesia, serta mempercepat realisasi SDGs,” terang Jahja.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau