Advertorial

Mudik Dilarang, Alihkan Uang THR untuk 4 Hal Ini

Kompas.com - 25/04/2021, 17:00 WIB

KOMPAS.com – Mengantisipasi angka penularan dan kematian akibat virus corona yang tinggi usai beberapa kali libur panjang, akhirnya pemerintah resmi mengeluarkan larangan bagi masyarakat untuk melakukan mudik pada momen Idul Fitri.

Larangan itu tertuang dalam Surat Edaran Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik pada Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah selama 6-17 Mei 2021.

Terbaru, pemerintah bahkan mengeluarkan aturan pengetatan yang berlaku mulai dari H-14 peniadaan mudik, yakni 22 April-5 Mei 2021 dan H+7 peniadaan mudik, yaitu 18-24 Mei 2021.

Atas pemberlakukan kebijakan itu, tak sedikit masyarakat yang kecewa. Terlebih mudik sudah menjadi tradisi di Indonesia. Kebanyakan masyarakat bahkan sudah menyiapkan anggaran khusus untuk momen tersebut.

Meski demikian, masyarakat diminta untuk berlapang dada mematuhi aturan itu demi kebaikan bersama. Kalau pun kadung menyisihkan tabungan atau tunjangan hari raya (THR), masyarakat masih bisa mengalihkannya pada hal berguna lainnya.Misalnya untuk hal-hal berikut.

Membangun usaha kecil-kecilan

Berminat untuk mendapatkan pintu pendampatan sampingan? Anda bisa mengalihkan uang simpanan yang mestinya dipakai mudik sebagai modal usaha lho.

Tak perlu usaha yang besar, sesuaikan cakupan usaha dengan modal yang ada. Usaha kecil-kecilan pun cukup bila dikerjakan dengan serius.

Adapun usaha kecil-kecilan yang bisa jadi rekomendasi bagi Anda adalah yang berkaitan dengan momen Ramadhan dan Idul Fitri. Misalnya, menjual hamper atau parsel Lebaran, baju muslim, kartu lebaran yang ikonik dan penuh kesan, serta kurma atau air zam-zam.

Hal terpenting, alihkan uang tabungan atau THR yang sudah disisihkan pada hal-hal produktif agar mendatangkan cuan.

Sebagai dana darurat

Berdasarkan laporan yang dirilis Lifepal pada 2021, sebanyak 88,86 persen masyarakat Indonesia belum memiliki dana darurat.

Padahal, dana darurat sifatnya sangat penting sebagai simpanan atau cadangan saat menghadapi berbagai kemungkinan yang terjadi dalam hidup.

Keberadaan dana darurat semakin genting mengingat saat ini masih pandemi Covid-19 dan masyarakat dihadapkan pada kondisi yang tidak pasti.

Nah, jika Anda tidak memiliki rencana apa-apa pada tabungan yang biasanya digunakan untuk mudik, mengalihkannya menjadi dana darurat bisa dicoba.

Saat ini mendapatkan pinjaman darurat memang cukup mudah. Masyarakat bisa mendapatkannya lewat pinjaman online cepat cair dan mudahKredivo yang punya beragam kemudahan, seperti bisa cair dalam satu hari, pay later dengan bunga 0 persen, dan cicilan barang.

Bahkan, besar pinjaman tunai juga tergolong tinggi, yakni mulai dari Rp 500.000 sampai Rp 30 juta dengan bunga bersaing, yaitu 2,6 persen per bulan dan pilihan tenor 1,3, dan 6 bulan.

Meski demikian, bukan berarti Anda boleh menegasikan kebaradaan dana darurat. Perlu diingat, pinjaman online cepat cair dan mudah tidak selamanya bisa diandalkan secara rutin untuk menopang kebutuhan hidup yang mendesak.

Sebab, setelah pinjam, Anda harus membayarnya sesuai dengan komitmen yang disepakati.

Bijaklah memakai kredit cepat untuk kebutuhan darurat saja. Kondisi ini juga perlu disesuaikan dengan kemampuan bayar.

Mengasah keahlian atau hobi

Pernah terpikir untuk upgrade keahlian atau menekuni hobi? Sebagian orang berpikir dibandingkan mengeluarkan uang untuk hobi, lebih baik dananya dipakai untuk kebutuhan keluarga.

Padahal, mengasah keahlian dan menekuni hobi bisa membawa dampak baik untuk diri sendiri dan kehidupan di masa mendatang, lho.

Tak hanya bisa membuka peluang untuk punya penghasilan baru, punya keahlian dan hobi terbukti membantu Anda lebih fokus dan rileks. Hobi juga dinilai dapat menjadi “pelarian” yang sehat dari segala penatnya aktivitas.

Nah, berhubung tahun ini masih belum bisa mudik, sah-sah saja kalau uang THR yang sudah ada dialihkan untuk menekuni hobi atau mengasah keahlian Anda.

Kalau mau arus keuangan tetap lancar, Anda juga boleh memanfaatkan cicilan Kredivo untuk membeli barang-barang yang berkaitan dengan hobi Anda. Nominal transaksi minimalnya hanya Rp 500.000.

Staycation bareng keluarga

Tidak bisa mudik bukan berarti Anda tak bisa liburan. Momen liburan Lebaran kali ini, bisa juga Anda manfaatkan untuk mengajak keluarga staycation di hotel yang mudah dijangkau.

Kegiatan tersebut bisa jadi pelarian untuk Anda dan keluarga menghilangkan segala penat dan beban kerja dari aktivitas harian yang itu-itu saja.

Agar pengalaman staycation makin menyenangkan, cobalah memilih hotel dengan bintang 3 ke atas. Cari juga yang fasilitasnya lengkap sehingga bisa Anda nikmati bersama keluarga.

Menginap di hotel yang berada di kawasan Bogor atau Sentul juga bisa jadi pilihan supaya Anda bisa mendapatkan udara yang segar di samping letaknya tetap tak terlalu jauh dari kediaman.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com