Advertorial

Tower I Terjual Habis di Masa Pandemi, Apartemen Pacific Garden Luncurkan Tower II

Kompas.com - 06/05/2021, 23:21 WIB

KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 ternyata tidak mempengaruhi target penjualan Apartemen Pacific Garden. Menjelang Lebaran, unit-unit di Tower I apartemen yang berada di Alam Sutera, Tangerang, tersebut berhasil terjual habis. Bahkan, kini pihak developer bersiap kembali menjual unit di Tower II.

Pihak developer mengemukakan, beberapa alasan yang membuat konsumen tetap antusias dengan Apartemen Pacific Garden meski di tengah masa pandemi. Pertama, apartemen yang berlokasi di Alam Sutera tersebut merupakan aset premium yang menguntungkan untuk berinvestasi.

Seperti diketahui, Apartemen Pacific Garden terletak di antara tiga kampus ternama, yaitu Bina Nusantara University (Binus), Universitas Bunda Mulia (UBM), dan Swiss German University (SGU). Dengan begitu, apartemen ini memiliki potensi sewa hingga 12.000 mahasiswa.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (6/5/2021), pihak Pacific Garden menyampaikan bahwa mahasiswa lebih memilih apartemen untuk menjadi hunian ketimbang rumah kos sejak 2010.

Pilihan tersebut didasari oleh sejumlah kelebihan apartemen yang sulit untuk didapatkan di rumah kos. Misalnya, lingkungan yang bagus, fasilitas yang lebih lengkap, dan keamanan yang lebih terjamin.

Kedua, Apartemen Pacific Garden merupakan hunian strategis yang berada di kota mandiri. Terbukti, apartemen ini dapat diakses hanya dengan waktu tempuh 3 menit dari pintu tol Alam Sutera.

Commercial area di Apartemen Pacific Garden.Dok. Apartemen Pacific Garden Commercial area di Apartemen Pacific Garden.

Ketiga, apartemen mewah tersebut juga memiliki fasilitas lengkap dan dikelilingi sejumlah sarana pendukung yang bisa dicapai hanya dengan menempuh perjalanan 5 menit. Berbagai sarana pendukung itu di antaranya IKEA, Mall Alam Sutera, Mall Living World, Pasar 8, Flavor Bliss Food Center, Giant, dan Omni Hospital.

Selain itu, Apartemen Pacific Garden siap memanjakan penghuninya dengan gaya hidup sehat.

Hal itu diwujudkan melalui penyediaan beragam fasilitas, mulai dari jogging track sepanjang 1,5 kilometer (km) yang mengelilingi Downtown Lake, kolam renang dengan panjang 100 meter, hingga fitness di gym area yang dapat dinikmati penghuni Pacific Garden.

Apartemen Pacific Garden juga menyediakan commercial area seluas 4.000 meter persegi. Pada commercial area ini, tersedia 50 tenant yang akan melayani berbagai kebutuhan penghuni.

Di area tersebut, penghuni dapat menikmati berbagai hidangan lezat di restoran, food court, dan kios makanan. Penghuni juga bisa menikmati momen berkumpul serta pesta barbeque bersama teman di cafe atau secara alfresco.

Fasilitas lain yang dapat penghuni nikmati di area commercial adalah mini market, salon dan pusat perawatan kecantikan, Anjungan Tunai Mandiri (ATM), dan laundromat.

Dengan kaca Asahi Panasap tipe Euro Grey, kaca dapat menahan 65 persen panas matahari.Dok. Apartemen Pacific Garden Dengan kaca Asahi Panasap tipe Euro Grey, kaca dapat menahan 65 persen panas matahari.

Komitmen On Time, On Quality

Memegang komitmen “On Time On Quality”, pihak developer Apartemen Pacific Garden tetap melanjutkan pembangunan apartemen sesuai jadwal di tengah masa pandemi.

Untuk konsumen yang telah membeli unit di Tower I Apartemen Pacific Garden, proses serah terima kunci sudah bisa dilakukan pada Mei 2021.

Selain pembangunan yang tepat waktu, kualitas material yang digunakan dalam membangun setiap unit juga menjadi perhatian pihak developer. Contohnya saja dalam pemilihan kaca jendela, pihak developer memilih material kaca Asahi Panasap tipe Euro Grey. Hal ini dilakukan untuk memberikan kenyaman terbaik bagi penghuni.

Sebagai produsen kaca terbesar di dunia, kaca Asahi tipe Euro Grey dapat menahan panas matahari hingga 65 persen.

Dengan demikian, penghuni akan merasakan kesejukan di dalam kamar meskipun sinar terik matahari masuk ke dalam ruangan. Tidak hanya itu, penghuni juga dapat mengurangi penggunaan air conditioner (AC) sehingga lebih hemat biaya listrik.

Adapun Apartemen Pacific Garden memiliki harga jual Rp 600 juta per unit dan harga sewa Rp 3,5 juta sampai Rp 4 juta per bulan.

Jika dibandingkan dengan penghasilan deposito sebesar 4 persen per tahun, penghasilan sewa sebesar 8 persen dari investasi apartemen Pacific Garden terbilang lebih besar. Tak salah, Apartemen Pacific Garden dianggap sebagai instrumen investasi yang menguntungkan.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai investasi di apartemen Pacific Garden-Campus Town, Anda dapat mengunjungi Marketing Gallery Pacific Garden di Jalan Sutera Barat Kav 19B, Alam Sutera, Tangerang, menghubungi nomor 021-2977 9555, melalui WhatsApp Official 0811 881 808, atau mengunjungi website www.pacificgarden.co.id.

Sebagai tambahan, Apartemen Pacific Garden juga sedang mengadakan promo early bird untuk pembelian unit perdana di Tower II. Jadi, tunggu apa lagi, segera dapatkan hunian nyaman di tengah kawasan Alam Sutera.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau