Advertorial

Zack Snyder Rilis Army of The Dead, Netflix Ajak Masyarakat Pecahkan Kode Bareng

Kompas.com - 18/05/2021, 19:59 WIB

KOMPAS.com – Saat melalui Chase Plaza Sudirman, Jakarta, Anda mungkin bingung melihat gambar brankas terkunci pada live billboard yang terpampang di gedung tersebut. Apa fungsi brankas tersebut dan apa yang terjadi ketika terbuka?

Rupanya, gambar brankas tersebut merupakan teka-teki yang diadakan oleh platform streaming Netflix untuk memeriahkan perilisan film terbaru mereka, Army of The Dead (AOTD) pada Mei 2021.

Netflix menantang pencinta film untuk menebak kode untuk brankas tersebut, layaknya misi yang dijalani oleh tokoh utama dalam AOTD.

Penggemar film dapat mencari tahu kode untuk membukanya dengan menelusuri petunjuk di media sosial Twitter.

Netflix akan membantu penggemarnya dalam menebak kode brankas dengan memberikan huruf dan petunjuk tambahan setiap harinya.

Sebagai informasi, AOTD merupakan film bertema apocalypse hasil garapan sutradara kondang asal Amerika Serikat (AS), Zack Snyder.

Sebelumnya, Snyder telah menggarap beberapa film, seperti Dawn of The Dead, 300, Watchmen, Man of Steel, dan Batman vs Superman: Dawn of Justice.

Snyder mengatakan, film zombi garapannya tersebut akan berbeda dari film-film lain dengan tema serupa.

“Kami memiliki tipe zombi yang berbeda di dalam film ini. Bahkan, dalam pembuatan konsep pertama film ini akan ada zombi yang berevolusi. Selalu menyenangkan jika Anda harus terlibat dengan konflik terhadap monster semacam itu,” ujar Snyder seperti dikutip dari screenrant.com, Selasa (20/4/2021).

AOTD bercerita tentang wabah misterius yang berasal dari pangkalan militer rahasia AS di Area 51 yang berada di selatan Nevada.

Keberadaan wabah yang disebabkan oleh virus tersebut menyebabkan permasalahan yang cukup besar. Pasalnya, masyarakat yang terinfeksi virus akan berubah menjadi zombi atau mayat hidup yang berusaha untuk saling memangsa.

Di tengah kondisi mencekam tersebut, Scott Ward yang diperankan oleh Dave Bautista menerima pekerjaan berbahaya untuk merampok uang dari brankas di sebuah kasino dan mengamankannya.

Demi menuntaskan misinya, Scott memutuskan untuk membentuk sebuah tim. Tentu saja, misi itu tidak akan mudah diselesaikan.

Poster film Army of The DeadDok.Netflix Poster film Army of The Dead

Scott dan timnya harus berjibaku dengan dua kelompok zombi yang berbahaya, yakni zombi biasa dan zombi yang punya inteligensi.

Belum lagi, mereka harus berhadapan dengan tantangan emosional karena harus memecahkan kode brankas dan membawa uang 200 juta dollar AS keluar dari Las Vegas dalam 32 jam.

“Itulah yang membuat saya tertarik pada film tersebut. Ketika saya membaca naskahnya, saya merasa detak jantung film ini adalah Scott yang berusaha agar bisa kembali terhubung dengan putrinya. Untuk menambahkan sisi emosinya, mereka membuat Scott menjadi pahlawan yang tidak dapat diprediksi, tidak umum, dan berbeda,” kata Bautista dikutip dari comingsoon.net, Senin (10/5/2021).

Bagaimana, sudah siap memecahkan kode brankas seperti Scott Ward dalam film AOTD? Untuk informasi selengkapnya, silakan pantau akun Twitter @NetflixID.

Tunggu juga kejutan yang telah disiapkan oleh Netflix untuk Anda yang berhasil menebak kode brankas tersebut. Selamat mencoba.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau