Advertorial

Pertamina dan INA Jajaki Kerja Sama Investasi untuk Wujudkan Ketahanan di Sektor Energi

Kompas.com - 20/05/2021, 10:28 WIB

KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) dan Indonesia Investment Authority (INA) menjajaki potensi kemitraan strategis investasi pada sektor energi, termasuk energi terbarukan.

Kemitraan tersebut dijalin Pertamina untuk mewujudkan ketahanan energi dan menggerakkan ekonomi nasional.

Pejabat sementara (Pjs) Senior Vice President Corporate Communications and Investor Relations Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, investasi di sektor energi terbarukan bertujuan untuk meningkatkan produksi dan cadangan migas.

“(Investasi) tersebut akan berdampak pada pengurangan impor minyak nasional dan mendukung visi pemerintah dalam mewujudkan ketahanan energi nasional yang disesuaikan dengan grand strategy energi nasional ke depan,” ujar Fajriyah dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (19/5/2021).

Fajriyah juga mengatakan, meski di tengah kondisi pandemi, seluruh aktivitas operasional Pertamina tetap berjalan. Selain untuk memastikan ketersediaan energi, kebijakan tersebut juga dapat membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional (PEN). Hal ini mengingat ekosistem Pertamina sangat besar dengan 1,2 juta tenaga kerja.

“Keseluruhan investasi Pertamina terbuka untuk kerja sama dengan INA. Pertamina menyambut baik peluang ini agar bisa terlaksana dan berdampak positif bagi semua pihak,” kata Fajriyah.

Sebagai informasi, sepanjang 2020-2024, Pertamina menjalankan 14 proyek strategis nasional dan 300 proyek investasi di sektor hulu, hilir, dan energi bersih terbarukan.

Total anggaran proyek tersebut senilai 29 miliar dollar Amerika Serikat (AS) yang berasal dari internal maupun eksternal.

Selain itu, ada pula beberapa rencana proyek strategis Pertamina dalam rangka unlock value untuk mengoptimalkan nilai Pertamina Group.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Direktur INA Ridha Wirakusumah mengapresiasi kerja sama antara INA dan Pertamina.

Ridha mengatakan, lewat kerja sama tersebut, INA berupaya membangun kolaborasi yang saling menguntungkan untuk masa depan energi nasional.

“Pertamina merupakan perusahaan besar dan sangat strategis. Karena itu, kami ingin ikut berperan dan berkontribusi agar proyek-proyek strategis yang sedang dijalankan Pertamina lebih sukses karena dampak positif Pertamina terhadap negara luar biasa,” ujar Ridha.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com