Advertorial

Pastikan Kadar CO2 di Ruangan Tetap Aman dengan XENSIV™ PAS CO2

Kompas.com - 30/05/2021, 18:21 WIB

KOMPAS.com - Minimnya ventilasi pada ruangan dapat meningkatkan konsentrasi karbon dioksida atau CO2 yang dapat membahayakan sistem pernapasan, menimbulkan sakit kepala, menyebabkan kantuk, dan menurunkan kemampuan berpikir.

Selain itu, tingginya jumlah CO2 yang berasal dari pernapasan juga akan berpengaruh pada peningkatan jumlah aerosol yang merupakan partikel padat atau cair berukuran sangat kecil dan ringan sehingga dapat tersuspensi dan mengapung di udara.

Biasanya, mikroorganisme penyebab penyakit seperti bakteri dan virus ikut keluar dari tubuh manusia melalui aerosol.

Bila konsentrasi aerosol tinggi dalam satu ruangan, risiko penyebaran penyakit kepada setiap orang yang berada dalam ruangan tersebut pun semakin besar.

Terkait pandemi Covid-19, kadar konsentrasi CO2 dalam ruangan juga penting untuk diperhatikan.

Menurut jurnal penelitian berjudul “Aerosol Transmission of SARS-CoV-2 (2020)”, beberapa ilmuwan menemukan bahwa buruknya sistem sirkulasi udara dapat meningkatkan kemungkinan penyebaran Covid-19 melalui aerosol, utamanya untuk pekerja yang banyak menghabiskan waktu di ruangan.

Batas aman konsentrasi CO2

Pada The Federal Environment Agency of Germany and the American Society of Heating, Refrigeration, and Air Conditioning Engineers (ASHRAE), batas aman tingkat konsentrasi CO2 dalam ruangan adalah 1.000 partikel per juta (ppm).

Jika melebihi jumlah tersebut, kondisi udara ruangan dianggap tidak baik. Oleh karena itu, tersedianya alat pengukur kadar CO2 sangat penting. Terlebih, di masa pandemi seperti sekarang.

Selain berfungsi untuk mengukur tingkat konsentrasi CO2 maupun aerosol, alat ukur CO2 juga dapat digunakan sebagai indikator peningkatan risiko penyebaran virus corona.

-Dok.Infineon -

Umumnya, alat ukur CO2 dilengkapi dengan lampu indikator yang dilengkapi dengan sensor peringatan bila tingkat konsentrasi CO2 dan aerosol dalam ruangan mulai meningkat.

Selain itu, adopsi sistem Internet of Things (IoT) memungkinkan pengguna untuk mengontrol kerja dan fitur sensor dari aplikasi smart home assistant yang ada pada ponsel, seperti air purifier dan thermostat.

XENSIVTM Photoacoustic Spectroscopy (PAS) CO2 dari Infineon

Salah satu alat pengukur CO2 yang dapat menjadi pilihan adalah XENSIVTMPhotoacoustic Spectroscopy (PAS) CO2 dari Infineon.

Alat tersebut dilengkapi dengan teknologi sistem Micro Electro Mechanical System (MEMS) sebagai sensor tekanan dan detektor bersensitivitas tinggi dengan dipadukan cahaya inframerah dan filter optik pada sebuah printed circuit board (PCB) kecil.

XENSIVTM PAS CO2 bekerja dengan memancarkan cahaya melalui alat infra merah yang dilengkapi filter optik.

Pancaran tersebut akan menghasilkan pemanasan dan pendinginan dalam waktu singkat yang mengakibatkan pemuaian termal pada gas, sehingga ada perubahan tekanan yang tercatat pada detektor akustik.

Selanjutnya, sinyal yang dihasilkan oleh detektor akustik dianalisis untuk menarik kesimpulan kadar CO2. Semakin kuat sinyal, berarti semakin tinggi konsentrasi CO2.

Saat ini prototipe XENSIVTM PAS CO2 telah diuji dan divalidasi. Menurut data uji coba yang ada, alat tersebut dapat menghasilkan performa berkualitas tinggi dengan fluktuasi tekanan yang sangat kecil.

Selain itu, kit evaluasi XENSIVTM PAS CO2 juga telah tersedia dalam bentuk sample, yang terdiri atas PAS CO2 evaluation board, Shield2Go board berbasis Arduino, dan PAS CO2 wing board yang berbasis fruit feather pada ekosistem Infineon atau Cypress.

Untuk membantu konsumen mempercepat waktu desain, Infineon membekali PAS CO2 dengan software library dan dokumentasi lengkap termasuk application notes. Selain itu, ekosistem produk Infineon juga dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan sebuah sistem lengkap yang meliputi pengindraan, pemrosesan, pengaktuasian, dan penghubungan.

Infineon terus berkomitmen untuk mengembangkan teknologi PAS agar dapat menghasilkan produk berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. Sehingga kita akan dapat meningkatkan kualitas udara dalam ruangan untuk menjaga kesehatan kita.

Bagi yang ingin mengetahui informasi seputar CO2 dan produk XensivTM PAS CO2, silakan klik tautan berikut.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau