Dukung Ekspor Produk Indonesia ke Hong Kong dan China, BNI Raih Consulate Award 2020

KOMPAS.com - Menjelang peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-75, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) memperoleh kado berupa penghargaan dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) untuk Hong Kong dan Macau dalam ajang Consulate Award 2020.

Penghargaan tersebut disampaikan oleh Konsul Jendral (Konjen) RI untuk Hong Kong dan Macau Ricky Suhendar pada Jumat (4/6/2021).

Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan mengatakan, penghargaan tersebut diberikan karena BNI Kantor Cabang Hong Kong sukses menjadi kepanjangan tangan BNI dalam mendorong ekspor dari Indonesia ke Hong Kong dan China.

“Pada saat menyampaikan penghargaan Konjen Ricky menyampaikan bahwa BNI Hong Kong telah memberikan upaya terbaik dalam mendorong ekspor dari Tanah Air,” ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat.

Adapun peran BNI Kantor Cabang Hong Kong dalam ekspor berupa pemberian kredit kepada perusahaan-perusahaan yang menjadi distributor dan buyer produk Indonesia untuk dipasarkan di Hong Kong dan China.

Lebih lanjut Henry mengungkapkan, BNI Kantor Cabang Hong Kong juga secara aktif mendorong ekspor produk-produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Upaya ini merupakan bagian dari strategi BNI untuk mendorong UMKM Tanah Air go global.

Kantor-kantor cabang BNI di luar negeri, kata Henry, juga aktif memberikan pembiayaan kepada diaspora-diaspora Indonesia, terutama yang memiliki usaha impor barang-barang dari Indonesia.

Salah satu diaspora Indonesia di Hong Kong yang memanfaatkan fasilitas pembiayaan dari BNI untuk usaha impor produk Indonesia adalah Alex Chu. Perusahaan miliknya, yakni Forever Harvest Co Ltd, bergerak di bidang distribusi produk dari Indonesia.

Dalam menjalankan usahanya Alex Chu terbantu dengan fasilitas kredit impor sebesar 2 juta dollar Hong Kong dari BNI Hong Kong. Fasilitas tersebut, diakui Alex, sangat membantu kelancaran usahanya. 

“Pembelian barang dari Indonesia menjadi lebih mudah dan murah. Arus kas juga menjadi lebih lancar,” ujar Alex.

Sebagai informasi, pada ajang Consulate Award 2021, perusahaan yang dipimpin Alex Chu juga menerima penghargaan dengan kategori Indonesian Diaspora Small Medium Enterprise of the Year.

Ia pun mengungkapkan komitmennya untuk terus mengimpor produk dari Indonesia dan menjualnya di Hong Kong.

“Saya siap membantu jika ada UMKM nasabah BNI yang ingin mencoba memasuki pasar Hong Kong,” ungkapnya.

Consulate Award 2021 merupakan event perdana KJRI Hong Kong untuk pihak-pihak yang telah berkontribusi terhadap hubungan ekononomi Indonesia dan Hong Kong.

Tak hanya BNI Kantor Cabang Hongkong sebagai perusahaan perbankan yang mendukung dalam hal pembiayaan, sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang ekspor impor produk dari Indonesia juga turut memperoleh penghargaan.

Selain Forever Harvest Co Ltd yang dipimpin Alex Chu, masih ada Golden Coconut Trading Co Ltd yang menerima penghargaan Indonesian Diaspora Distributor of the Year, Fok Hing (HK) Trading Ltd yang meraih Indonesian Diaspora Retailer of the Year, Fok Hing (HK) Trading Ltd yang meraih Indonesian Diaspora Retailer of the Year, dan Sixfifteen Imports-Exports Ltd yang mendapat penghargaan Indonesian Promoter of the Year.

Dua chain restoran asal Indonesia yaitu Potato Head dan Kampoeng Restaurant juga turut memperoleh penghargaan. Potato Head meraih gelar The Best-rated Indonesian Restaurant dan Kampoeng Restaurant memperoleh penghargaan The Best Indonesian Restaurant with Excellent Service of the Year.

Pada ajang tersebut KJRI untuk Hong Kong dan Macau juga secara khusus memberi penghargaan bagi Indonesian Chamber of Commerce (Inacham) Hong Kong sebagai Indonesia Eminent Partner of The Year.

Dalam ajang penghargaan tersebut KJRI Hong Kong dan Macau juga mengapresiasi BNI Kantor Cabang Hong Kong yang telah berperan dalam pemberdayaan pekerja migran Indonesia (PMI) di Hong Kong dan Macau.

Untuk diketahui, BNI dan KJRI untuk Hong Kong dan Macau bersinergi dalam program pemberdayaan berupa pembekalan bagi PMI setelah kontrak kerjanya selesai.