Advertorial

Gandeng Polowijo Gosari Indonesia, Pupuk Indonesia Kaji Pembangunan Pabrik Pupuk Kieserite

Kompas.com - 11/06/2021, 16:43 WIB

KOMPAS.com – Anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Petrokimia Gresik, sepakat melakukan kajian pembangunan pabrik pupuk kieserite bersama dengan PT Polowijo Gosari Indonesia. Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Jakarta, Jumat (11/6/2021).

Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo dan Direktur Utama Polowijo Gosari Indonesia Deddy Harnoko Sucahyo. Penandatanganan sisaksikan pula oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman dan Senior Advisor Polowijo Gosari Indonesia Soegiharto.

Bakir Pasaman menyambut baik kesepakatan tersebut. Menurutnya, pendirian pabrik pupuk kieserite memiliki potensi yang besar bagi seluruh pihak yang terlibat, baik Pupuk Indonesia, Polowijo Gosari Indonesia, maupun Petrokimia Gresik selaku anak perusahaan.

“Kajian pendirian pabrik pupuk kieserite sejalan dengan upaya transformasi bisnis Pupuk Indonesia untuk melakukan diferensiasi usaha, serta sesuai dengan visi untuk menjadi perusahaan penyedia nutrisi tanaman dan solusi pertanian berkelanjutan,” ujar Bakir dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat.

Menurutnya, pasar pupuk kieserite di Indonesia sangat potensial. Sementara, kebutuhan pupuk kieserite dipenuhi oelh produk impor. Ia pun berharap kerja sama ini bersifat jangka panjang, mengingat masih banyak pasar yang perlu diisi melalui produk pupuk seperti ini.

“Peluangnya besar dan kami juga bisa kembangkan produk pupuk lain," kata Bakir.

Hal tersebut diamini oleh Dwi Satriyo Annurogo. Ia mengatakan bahwa pasar pupuk kieserite di Indonesia masih terbuka lebar karena belum banyak pemain atau produsen pupuk jenis ini.

“Terutama untuk pasar perkebunan kelapa sawit,” kata Dwi.

Ia mengatakan, dalam MoU tersebut, pihak Petrokimia Gresik dan Polowijo Gosari Indonesia akan melakukan kajian bersama dalam empat aspek, yakni aspek pasar, aspek teknis, aspek ekonomi, serta aspek lokasi. Kajian ini ditargetkan selesai dalam dua tahun.

Sementara itu, Deddy Harnoko Sucahyo mengatakan bahwa tujuan kerja sama tersebut adalah untuk memaksimalkan sumber daya yang dimiliki.

Polowijo Gosari Indonesia kini mempunyai cadangan dolomit sebesar 550 juta ton. Melalui kerja sama strategis tersebut, Deddy berharap dapat mengembangkan produk-produk turunan magnesium dan dolomit.

 “Semuanya memaksimalkan local content, serta berlokasi di Gresik,” ujar Deddy.

Sebagai informasi, pupuk kieserite cocok diaplikasikan pada tanah masam atau pH rendah, seperti tanah gambut dan tanah berpasir. Kedua jenis tanah tersebut memiliki kandungan magnesium yang rendah. Karena itu, pemberian pupuk kieserite cocok untuk meningkatkan kandungan magnesium pada tanah.

Kieserite sendiri merupakan nama lain dari magnesium sulfur. Pupuk kieserite dapat menjadi sumber magnesium dan sulfur bagi tanaman. Pupuk ini cocok diaplikasikan untuk berbagai jenis tanaman, baik tanaman pangan, hortikultura, maupun perkebunan.

Pupuk kieserite JUGA mampu meningkatkan klorofil pada tanaman sehingga warna daun lebih hijau sempurna.

Selain itu, pupuk tersebut dapat membantu pertumbuhan anakan, meningkatkan kadar minyak pada tanaman penghasil minyak seperti kelapa sawit, serta berperan penting dalam pembentukan bintil akar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau