Advertorial

Pertahankan Kepadatan Tulang di Usia 30-an dengan Pola Hidup Sehat

Kompas.com - 15/06/2021, 12:40 WIB

KOMPAS.com – Tulang merupakan bagian yang berperan untuk menopang dan membentuk postur tubuh.

Meski terdengar sederhana, tulang memiliki fungsi yang sangat penting. Karenanya, menjaga kesehatan tulang menjadi sebuah hal yang vital.

Adapun gangguan kesehatan tulang banyak menyerang orang lanjut usia (lansia). Contohnya saja, osteoporosis atau pengapuran tulang. 

Gangguan tersebut sebenarnya dapat dicegah sejak dini, terutama sejak memasuki usia 30 tahun. Sebab, kepadatan tulang manusia mulai menurun pada usia tersebut. Salah satu gejala penurunan kesehatan tulang adalah nyeri pada sendi.

Untuk diketahui, penurunan kepadatan tulang dipicu oleh beberapa hal, seperti konsumsi alkohol yang berlebihan dan merokok.

Tidak hanya itu, penurunan kepadatan tulang juga bisa disebabkan kekurangan asupan vitamin D, C, B6, dan kalsium. Pasalnya, mikronutrien tersebut memiliki peran penting dalam memelihara kesehatan dan kepadatan tulang.

Karenanya, kesehatan tulang perlu diperhatikan sejak dini agar mobilitas dan produktivitas dapat terjaga, khususnya di masa tua.

Berikut beberapa tips pola hidup sehat yang bisa kamu lakukan agar tulang tetap dalam kondisi prima setiap saat.

Olahraga teratur

Olahraga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti membantu proses detoks, melancarkan peredaran darah, dan juga menjaga kepadatan tulang.

Di samping itu, olahraga juga bisa membantu menjaga kepadatan tulang. Menurut sejumlah riset, anak-anak dan remaja yang sering berolahraga terbukti mempunyai kepadatan tulang yang lebih baik di usia selanjutnya.

Oleh karena itu, Anda bisa mulai membiasakan diri untuk berolahraga sejak usia 30. Cobalah melakukan kegiatan fisik ringan, seperti jalan pagi, joging, dan naik turun tangga, untuk melatih kekuatan serta menjaga kepadatan tulang.

Pola makan sehat dan seimbang

Seperti disebutkan sebelumnya, salah satu faktor utama penurunan kepadatan tulang adalah kekurangan asupan kalsium, vitamin D, C, dan B6 dari makanan sehari-hari.

Karenanya, mulailah perbanyak asupan kalsium dan vitamin tersebut. Nutrien ini bisa diperoleh dari daging merah, susu, keju, yoghurt, ikan laut, kedelai, jeruk mangga, brokoli, jamur, dan gandum.

Tidak hanya memanjakan lidah, berbagai bahan makanan bergizi tersebut dapat diolah menjadi aneka sajian yang menggugah selera dan menyehatkan tulang.

Jadi, jangan lupa untuk selalu menyelipkan sumber vitamin D, C, dan B6, serta kalsium dalam daftar menu diet setiap hari.

Berhenti merokok dan minum alkohol

Rokok dan alkohol ibarat dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Seperti diketahui, keduanya sama-sama memberikan dampak buruk bagi kesehatan, tetapi masih banyak orang sering mengonsumsinya.

Baik rokok maupun alkohol dapat menghambat penyerapan nutrisi dan kalsium. Lantaran hal itu, tubuh akhirnya menyedot kalsium dari tulang sehingga membuatnya cepat keropos.

Agar hal itu tidak terjadi, sebaiknya Anda menghentikan kebiasaan mengonsumsi alkohol dan merokok. Berhenti merokok dan minum alkohol secara total tidak hanya menjadikan tubuh bebas dari sejumlah racun berbahaya, tapi juga membuat kepadatan tulang lebih terjaga karena penyerapan kalsium bisa dilakukan secara optimal oleh tubuh.

Minum suplemen kesehatan tulang

Untuk menunjang asupan gizi harian, Anda bisa menambahkan suplemen kesehatan tulang yang mengandung kalsium, vitamin D, C, dan B6. Salah satunya, suplemen CDR.

Suplemen CDR dilengkapi dengan strong bone formula yang diformulasikan untuk membantu mempertahankan kesehatan dan kepadatan tulang sebagai bagian vital yang menopang tubuh.

Tidak hanya itu, CDR pun tersedia dengan berbagai rasa, seperti jeruk segar dan fruit punch. Anda bisa memilih sesuai dengan rasa yang disukai.

Itulah ragam cara menjaga kesehatan tulang di usia 30. Tidak sulit, bukan? 

Selama Anda mau menerapkan pola hidup yang lebih sehat dan memiliki komitmen untuk menjadikannya sebagai bagian dari gaya hidup, tingkat kesehatan tulang dan tubuh secara keseluruhan akan semakin baik. Apalagi, jika didukung dengan suplemen kesehatan tulang yang terbukti baik untuk kesehatan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com