Advertorial

Mengulik Sisi Lain Gunung Fuji yang Jadi Landmark Negeri Sakura

Kompas.com - 15/06/2021, 18:24 WIB

KOMPAS.com – Gunung Fuji yang menjadi ikon Jepang, merupakan bagian dari Taman Nasional Fuji-Hakone-Izu bersama dengan Hakone, area Semenanjung Izu, dan area Kepulauan Izu. Tempat ini mudah diakses dari Tokyo dan merupakan salah satu dari tempat yang wajib dikunjungi ketika bepergian ke Jepang.

Di bawah kaki gunung berketinggian 3.776 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut, ada lima danau yang wajib untuk disambangi, yaitu Yamanaka, Kawaguchi, Sai, Shoji, dan Motosu.

Adapun Hakone merupakan nama kota yang terletak di Prefektur Kanagawa. Di wilayah ini, wisatawan dapat melihat bermacam-macam topografi vulkanik, salah satunya dapat dilihat di daerah Owakudani.

Sementara itu, Semenanjung Izu yang masih belum terlalu familiar di telinga wisatawan luar Jepang, merupakan salah satu lokasi terbaik di Jepang untuk menikmati suasana musim gugur. Kemudian, Kepulauan Izu adalah rumah bagi berbagai jenis burung dan lumba-lumba hidung botol Indo-Pasifik. 

Air Terjun ShiraitoDok. Asosiasi Pariwisata Prefektur Shizuoka Air Terjun Shiraito

Berkah dari Gunung Fuji

Ada banyak orang yang menikmati berkah dari Gunung Fuji. Hal ini bisa wisatawan temukan saat bersepeda di Satoyama dan pedesaan lain yang berada di kaki gunung tersebut.

Dalam perjalanan, wisatawan dapat melihat Air Terjun Shiraito yang menawarkan kesejukan alam khas Gunung Fuji. 

Jika lapar, wisatawan bisa bertandang ke rumah makan yang berada di sepanjang jalan untuk mencicipi hidangan khas setempat, yaitu mi soba dan tempura.

Pada akhir tur, wisatawan akan disuguhkan cerita tentang Gunung Fuji dari salah seorang pemilik pabrik sake yang konon diberkati oleh gunung tersebut.

Torii Perdamaian, Kuil Hakone  Dok. Kota Hakone Torii Perdamaian, Kuil Hakone

Menyimpan sejarah Jepang

Salah satu cara menelusuri sejarah Jepang adalah dengan berkunjung ke Hakone. Pasalnya, di kota ini terdapat Hakone Hachiri, yakni jalan berusia 400 tahun yang menghubungkan Hakone dengan Mishima di Prefektur Shizuoka dan Odawara di Prefektur Kanagawa.

Selain itu, nuansa khas zaman Edo di Hakone Hachiri pun masih terasa kental. Hal ini dapat dilihat dari tekstur jalanan yang masih dibiarkan berbatu dengan hiasan pohon cedar (aras) pada sisi kanan dan kiri jalan.

Tak hanya Hakone Hachiri, Hakone juga masih memiliki destinasi wisata sejarah lain. Wisatawan bisa memanfaatkan tur hiking untuk melakukan aktivitas tersebut.

Sembari mampir di Hatajuku, pusat industri parket di Hakone, dan Amasake Tea House yang telah berdiri selama 400 tahun, wisatawan bisa berjalan di sepanjang tepi Danau Ashinoko yang memiliki pemandangan Gunung Fuji yang indah. Kemudian melewati Taman Onshi-Hakone yang menyebar di area Hakone Imperial Villa dan menuju Hakone Sekisho.

Untuk diketahui, pemandangan indah Danau Ashinoko dan Sengokuhara tercipta dari letusan Gunung Kamiyama pada 3.000 tahun lalu.

Mengingat Hakone merupakan wilayah yang terbentuk oleh aktivitas gunung berapi, wisatawan juga wajib menyambangi Owakudani. Lokasi ini terkenal karena asap putihnya sehingga menjadi salah satu tempat wisata populer di kota tersebut.

Bagi pelancong yang ingin lebih menikmati suasana alam Hakone, direkomendasikan untuk mengikuti tur sepeda gunung dengan guide.

Gurun Ura Dok.Photo AC Gurun Ura

Merasakan ‘nafas bumi’ di Izu Oshima Geopark

Izu Oshima adalah pulau terpencil yang terletak 120 kilometer (km) di selatan pusat Kota Tokyo. Hal menarik dari pulau ini adalah kehadiran gunung api aktif Mihara dengan ketinggian 758 mdpl dan gurun pasir Ura Sabaku. 

Wisatawan bisa mengikuti tur untuk menikmati pemandangan area ini.

 

Taman nasional Jepang

 

Taman Nasional Jepang memiliki brand slogan "Ada kisah di alam itu, Stories to Experience -National Parks of Japan-". Alam yang beragam, gaya hidup dan budaya lokal, serta sejarahnya yang kaya, dan di Taman Nasional Fuji-Hakone-Izu, terdapat banyak daya tarik yang belum kita ketahui tersembunyi di sini. Dengan mengunjungi tempat ini, wisatawan akan menemukan hal-hal yang baru.

Selain itu, terdapat 34 taman nasional di Jepang, dan setiap taman nasional menawarkan berbagai pemandangan alam yang berbeda tiap musimnya, juga interaksi dengan alam, sejarah, pengalaman budaya, masyarakat yang unik di daerah tersebut. Di taman nasional, wisatawan dapat melakukan berbagai aktivitas seperti kano, kayak, hiking, dan lainnya.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai Taman Nasional Fuji-Hakone-Izu atau taman nasional lain di Jepang, silakan klik tautan ini.

Aktivitas yang diperkenalkan pada artikel ini, dapat berubah sewaktu-waktu akibat penyebaran COVID-19 dan lainnya. Untuk itu, silahkan kunjungi situs web resmi untuk mendapatkan informasi terbaru.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com