Advertorial

Seperempat Mahasiswanya Nikmati Beasiswa, Universitas Pertamina Dorong Prestasi

Kompas.com - 15/06/2021, 22:02 WIB

KOMPAS.com – Anak putus sekolah masih menjadi salah satu permasalahan yang harus segera ditangani oleh Indonesia.

Menurut data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sebanyak 157.000 siswa sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA) mengalami putus sekolah pada tahun ajaran 2019/2020.

Kemudian, dari total 10,2 juta siswa-siswi SMA dan sekolah menengah kejuruan (SMK) pada tahun ajaran 2019/2020, terdapat 59.300 anak yang tidak melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Kendala biaya disinyalir menjadi faktor utama.

Salah satu alumni Program Studi Kimia Universitas Pertamina, Sugianto, mengamini kondisi tersebut. Pasalnya, dia hampir mengubur impian berkuliah karena kekurangan biaya.

Ia bercerita, ayahnya bekerja sebagai petani lada dan ibunya tidak bekerja. Berkuliah di kota besar, seperti Jakarta, seakan hanya mimpi baginya.

"Ketika menonton televisi, saya melihat iklan tentang Universitas Pertamina dan berkesempatan untuk mendapatkan beasiswa. Saya langsung menuju ke warung internet (warnet) di kantor kecamatan dan mendaftar program tersebut,” kisah pria yang akrab disapa Sugi dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Selasa (15/6/2021).

Berkat prestasinya yang gemilang selama duduk di bangku SMA, Sugi akhirnya lolos seleksi sebagai penerima beasiswa. Ia mendapatkan kesempatan berkuliah di Universitas Pertamina dengan pembebasan biaya masuk dan biaya sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) selama delapan semester.

Sugi juga memperoleh penggantian biaya transportasi dan uang saku sebesar Rp 1,2 juta per bulan.

Ribuan mahasiswa mendapatkan beasiswa

Sebagai informasi, sekitar seperempat mahasiswa di Universitas Pertamina menikmati beasiswa seperti Sugi. Dari total sekitar 5.400 mahasiswa, terdapat lebih kurang 1.300 mahasiswa yang mendapatkan keringanan biaya kuliah dengan berbagai skema dan mekanisme.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Pertamina, Budi W Soetjipto, PhD mengatakan, beasiswa yang diberikan oleh Universitas Pertamina bertujuan untuk mendorong prestasi mahasiswa.

“Misalnya, beasiswa Milenial Juara diperuntukkan bagi siswa-siswi SMA/SMK yang memiliki prestasi akademik dan nonakademik. Ada juga Beasiswa Ekonomi untuk mahasiswa berprestasi yang mengalami kesulitan ekonomi ketika berkuliah," jelas Budi.

Adapun jumlah anggaran yang digelontorkan Universitas Pertamina pada semester ganjil tahun akademik 2021/2022 mencapai Rp 14 miliar.

Selama berkuliah, lanjut Budi, mahasiswa didorong untuk aktif berpartisipasi dalam proyek penelitian dan magang bersama korporasi. Mereka juga dididik oleh dosen-dosen praktisi industri yang lebih memahami dunia riil sehingga membuat mahasiswa lebih siap berkompetisi.

Sugi, contohnya, mengikuti riset pembuatan katoda berbasis nickel, cobalt, dan manganese (NCM) yang digagas oleh salah satu dosen Universitas Pertamina bekerja sama dengan Lembaga llmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Ia juga mencicipi kesempatan magang di Pusat Penelitian Fisika, LIPI, sebagai research assistant.

Berkat kegigihannya, Sugi diterima melanjutkan pendidikan master di National Taiwan University of Science and Technology (NTUST) dengan skema beasiswa penuh.

“Saya ingin kisah yang saya alami menjadi inspirasi dan motivasi bagi putra-putri daerah lainnya. Khususnya, bagi mereka yang memiliki kendala biaya untuk melanjutkan kuliah agar tidak menyerah pada keadaan dan diam berpangku tangan,” kata Sugi.

Sugi juga berpesan kepada generasi muda Indonesia untuk memanfaatkan peluang yang ada di depan mata.

Sebab, lanjutnya, Tuhan menunjukkan jalan keluar dari setiap masalah dengan beragam skenario yang tak pernah dibayangkan.

Peluang beasiswa di Universitas Pertamina

Kamu pun bisa punya kesempatan yang sama seperti Sugi, belajar di kampus besutan PT Pertamina (Persero) tersebut dan mendapatkan beasiswa.

Saat ini, Universitas Pertamina tengah membuka proses seleksi nilai rapor, ujian masuk online, dan seleksi nilai ujian tulis berbasis komputer (UTBK) untuk tahun akademik 2021/2022.

Kunjungi laman https://universitaspertamina.ac.id/pendaftaran untuk mengetahui informasi lengkap mengenai pendaftaran ketiga jalur masuk tersebut.

Selain itu, pendaftar pada proses seleksi nilai rapor juga berkesempatan memperoleh dua jenis beasiswa, yakni Beasiswa Ujung Negeri dan Beasiswa Milenial Juara.

Sementara, pendaftar di seleksi nilai UTBK berkesempatan memperoleh Beasiswa Generasi Kreatif (Genkraf).

Untuk diketahui, total nilai ketiga beasiswa dari Universitas Pertamina tersebut mencapai Rp 3 miliar.

Bersama kampus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya, Universitas Pertamina juga membuka peluang seleksi beasiswa Aliansi Perguruan Tinggi (Aperti) BUMN senilai Rp 650 juta.

Kunjungi laman https://universitaspertamina.ac.id/beasiswa/ untuk mengetahui informasi, syarat, ketentuan, tata cara, dan periode pengajuan beasiswa secara lengkap.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com