Advertorial

Terapkan Belajar Tatap Muka, Sistem Keamanan Gedung Jadi Salah Satu Kunci Penting

Kompas.com - 18/06/2021, 22:22 WIB

KOMPAS.com - Setelah lebih dari setahun sekolah ditutup dan siswa belajar secara online dari rumah akibat pandemi Covid-19, pemerintah menargetkan belajar tatap muka dapat dimulai kembali pada Juli 2021.

Meski demikian, ada persyaratan yang harus dipenuhi sekolah untuk menyelenggarakan proses belajar mengajar secara tatap muka.

Sekolah harus memastikan guru dan tenaga pengajarnya sudah mendapat dua dosis vaksin Covid-19.

Sebelumnya, pemerintah juga memprioritaskan vaksinasi bagi guru dan tenaga pengajar. Vaksinasi bagi tenaga pendidik ini sudah dimulai sejak Maret 2021.

Selain itu, pembelajaran tatap muka juga harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Kapasitas siswa yang diizinkan mengikuti belajar tatap muka di sekolah juga hanya 50 persen.

Dengan mengacu pada ketetapan tersebut, sekolah juga harus membuka pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi 50 persen siswa lainnya.

Adapun syarat yang paling menentukan upaya pembukaan kembali sekolah adalah izin orangtua agar anak-anak mereka dapat mengikuti belajar tatap muka.

Pemerintah dan sekolah tidak memiliki kapasitas untuk memaksa orangtua memberikan izin.

Meski masih banyak pro dan kontra terkait pembelajaran tatap muka, pihak sekolah tetap didorong untuk mempersiapkan lingkungan pendidikan yang kondusif untuk mengakomodasi proses belajar di era new normal. Pasalnya, kesehatan dan keselamatan siswa serta pendidik adalah prioritas utama.

Karena itu, menjaga siswa dan staf tetap aman di lingkungan pendidikan harus diutamakan. Instalasi sistem akses kontrol yang juga bisa dimonitor oleh orangtua dapat mendukung kesiapan sekolah kembali menerapkan belajar tatap muka.

Penggunaan sistem keamanan gedung dinilai penting untuk membantu pihak sekolah memonitor implementasi prokes Covid-19. Untuk memastikan siswa menerapkan social distancing dan disiplin memakai masker, instalasi kamera pengawas adalah pilihan tepat, baik indoor maupun outdoor.

Dalam hal ini, instalasi sistem keamanan gedung dapat membantu memastikan bahwa prosedur tersebut dilakukan oleh setiap guru atau wali kelas yang bertugas.

Dengan adanya sistem keamanan gedung terpadu, kepercayaan orangtua ikut meningkat. Pasalnya, mereka sewaktu-waktu dapat memonitor kondisi anaknya di sekolah.

Namun, tantangan untuk menerapkan sistem tersebut adalah bagaimana integrator sistem memasukkan semua sistem itu dalam platform terpadu yang bisa diakses pihak sekolah dan orangtua, di samping melakukan pengawasan area outdoor dan indoor dengan memadukan lokasi seluruh bangunan.

Untuk mengatasi hal tersebut, HikCentral Enterprise dari Hikvision bisa menjadi pilihan. Selain memberikan jasa rekomendasi CCTV yang mumpuni, platform perangkat lunak Hikvision dirancang untuk memenuhi kebutuhan empat industri vertikal umum, yakni pendidikan, bangunan komersial, retail, dan kawasan industri.

Tak hanya sebagai pengamanan, HikCentral Enterprise juga dapat menjadi platform untuk meningkatkan efisiensi dari berbagai sistem.

Dengan video sebagai kompetensi inti, HikCentral Enterprise Series menawarkan kombinasi teknologi internet of things (IoT), pengenalan wajah, artificial intelligence (AI), dan analisis big data. Tujuannya, untuk memenuhi kebutuhan manajemen keamanan lingkungan pendidikan dengan aplikasi terpadu dan cerdas.

Untuk diketahui, platform HikCentral Enterprise untuk lingkungan pendidikan diposisikan dalam konteks informatisasi dan menyediakan berbagai fungsi, antara lain berbagi pendidikan, kehadiran pengenalan wajah di kelas, keamanan video, kontrol akses, dan manajemen alarm untuk keselamatan dan manajemen instruksional.

Platform tersebut juga membantu lembaga pendidikan menciptakan lingkungan terbaik untuk pengajaran cerdas sekaligus memenuhi tindakan pencegahan yang mengganggu keamanan.

Dibanderol dengan harga terjangkau serta kualitas terbaik, platform perangkat lunak ini memungkinkan berbagai institusi pendidikan dapat memaksimalkan keamanan dan keselamatan lingkungan sekolah.

Perlu diketahui, kamera CCTV Hikvision mampu menghasilkan gambar yang jernih dan natural. Fitur ini merupakan aset penting sebagai data dan analisis di lingkungan sekolah.

Bahkan, di area dengan minim cahaya dan malam hari, CCTV outdoor Hikvision mampu menangkap obyek dengan detail sehingga memudahkan pengguna untuk mengidentifikasi.

Teknologi intelligent canggih yang diterapkan pada gambar dan video yang dihasilkan mampu menghindarkan human error dalam memonitor keamanan. Meski difungsikan selama 24 jam, kamera CCTV ini tahan lama dan tidak mudah rusak.

Selain itu, HikCentral Enterprise juga memastikan keamanan data privasi pengguna. Hal ini terbukti lewat penerapan security standards and protocols yang mencakup transmisi data privat yang aman, stream encryption, dan perlindungan kata sandi.

Pengoperasian on-site devices dari jarak jauh juga dapat dilakukan dengan persetujuan dan outorisasi eksplisit. Manfaat sistem keamanan terpadu tersebut sebagai berikut.

Pertama, perlindungan keseluruhan yang mencakup gerbang sekolah, jalan kampus, dan pintu masuk gedung.

Kedua, manajemen terpusat dengan satu sistem dan satu solusi untuk semua skenario sehingga manajemen kontrol jadi lebih mudah.

Ketiga, video pengawasan dilengkapi dengan teknologi AI untuk meningkatkan efisiensi manajemen kampus ke tingkat tertinggi.

Keempat, pemeriksaan kehadiran multiskenario untuk memenuhi kebutuhan manajemen institusi pendidikan, mulai jenjang taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi.

Terakhir, integrasi mudah karena sebagai platform terbuka, HikCentral Enterprise dapat dengan mudah diintegrasikan dengan sistem pihak ketiga lainnya, termasuk pihak orangtua siswa.

Dengan menggunakan HikCentral Enterprise, seluruh pihak bisa turut mensukseskan terselenggaranya proses belajar tatap muka yang aman di masa pandemi Covid-19.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau