Advertorial

Lewat Webinar #MakinCakapDigital, Kominfo Ingatkan Pentingnya Menjaga Data Pribadi secara Digital

Kompas.com - 23/06/2021, 21:45 WIB

KOMPAS.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar seri webinar Indonesia #MakinCakapDigital dengan tema “Menegakkan Etika dalam Pergaulan Dunia Maya” yang diselenggarakan secara khusus untuk 14 kabupaten dan kota di wilayah DKI Jakarta dan Banten, Senin (21/6/2021).

Dalam seri webinar itu, Kominfo mengundang narasumber dari berbagai bidang keahlian serta profesi yang membahas mengenai digital skills, digital ethics, digital culture, dan digital safety.

Keempat narasumber tersebut adalah perwakilan Kaizen Room Btari Kinayungan dan Puji F Susanti, Co-Founder Localin Fakhriy Dinansyah, serta Dosen Ilmu Budaya Universitas Gajah Mada (UGM) dan anggota Indonesian Association for Public Administration (IAPA) Wulan Tri Astuti.

Dalam webinar tersebut, Btari Kinayungan mengingatkan pentingnya menjaga keamanan privasi secara digital.

Privasi tersebut, kata Btari, mencakup perlindungan identitas digital berupa identitas seseorang sebagai pengguna platform media digital serta data pribadi berupa kode, simbol, dan huruf yang menjadi penanda personal.

“Lindungi data Anda dengan memakai kata kunci atau password berbeda di setiap perangkat serta platform dengan kombinasi angka dan huruf yang sulit,” jelas Btari dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (23/6/2021).

Selain itu, dia juga mengingatkan pengguna internet untuk selalu berhati-hati saat menggunakan wifi di area publik. Kemudian, jangan sembarangan membuka tautan atau link yang dikirim seseorang.

Sementara itu, Puji F Susanti menekan pentingnya pengetahuan untuk mengenali serta mewaspadai berita misinformasi dan disinformasi dari internet.

“Untuk mengeceknya, kita bisa lihat (berita) dari situs yang kredibel. Lalu, cek redaksi portal berita online dan pastikan judul (berita) tidak bombastis atau hiperbola. Kemudian, isi berita atau informasi tidak ‘too good to be true atau sebaliknya,” papar Puji.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, media sosial adalah bagian dari representasi diri. Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang perlu dicermati dalam bermedia sosial.

“Hindari berbagi informasi pribadi di media sosial. Buatlah konten yang baik dan positif, serta selalu menjaga interaksi dan komunikasi yang beretika,” kata Puji.

Hal senada diungkapkan Fakhriy Dinansyah. Ia menilai, pengguna media sosial harus senantiasa menjaga etika dalam bermedia sosial atau netiket (netiquette) .

Untuk diketahui, sebagian besar pengguna media sosial di Indonesia berasal dari generasi milenial, yakni sekitar 33,5 persen. Sementara itu, sebanyak 29,2 persen merupakan generasi Z atau Gen Z.

“Kita harus selalu menyadari bahwa kita berinteraksi dengan manusia nyata di jaringan yang lain, bukan sekadar (berinteraksi) dengan deretan karakter huruf di layar monitor," jelas Fakhriy.

Etika dalam bermedia sosial tersebut juga erat kaitannya dengan keberagaman budaya yang dimiliki Indonesia.

Wulan Tri Astuti menjelaskan, hal itu menjadikan masyarakat Indonesia memiliki penampilan, kegiatan sehari-hari, dan ritual adat yang beragam.

Oleh sebab itu, kata Wulan, memproduksi konten budaya dengan mengabadikan foto atau video secara diam-diam merupakan perbuatan yang melanggar etika berbudaya dalam bermasyarakat dan bernegara.

Lebih lanjut, Wulan menjelaskan, salah satu kompetensi penting dalam literasi digital adalah partisipasi. Dalam seni budaya tradisional dan kontemporer, partisipasi literasi digital bisa dilakukan dengan beragam cara.

“Masyarakat dapat bergabung dengan berbagai kelompok seni budaya dan pelestari bahasa daerah di masing-masing daerah,” ujar Wulan.

Webinar semakin menarik saat memasuki sesi tanya-jawab. Salah seorang peserta menanyakan cara mengidentifikasi kredibilitas platform media sosial sehingga data pengguna tetap aman dan tidak disalahgunakan.

Pertanyaan tersebut ditanggapi Btari. Menurutnya, platform media sosial secara hukum sudah terikat dengan kewajiban yang berhubungan dengan data-data pribadi.

“Sebaiknya, pastikan tidak mengunduh aplikasi abal-abal,” ujar Btari.

Untuk diketahui, seri webinar Indonesia #MakinCakapDigital merupakan bagian dari program sosialisasi dan pendalaman Seri Modul Literasi Digital yang menjangkau 514 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.

Adapun Seri Modul Literasi Digital disusun atas kerja sama Kominfo dengan Jaringan Pegiat Literasi Digital (Japelidi) dan Siberkreasi Gerakan Nasional Literasi Digital sebagai dukungan terhadap Program Literasi Digital Nasional.

Seri modul itu berfokus pada empat tema besar, yakni Cakap Bermedia Digital, Budaya Bermedia Digital, Etis Bermedia Digital, dan Aman Bermedia Digital.

Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa literasi digital merupakan kerja besar. Oleh sebab itu, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri.

“Pemerintah perlu dukungan seluruh komponen bangsa agar semakin banyak masyarakat melek digital,” kata Jokowi.

Infrastruktur digital, jelas Jokowi, tidak dapat berdiri sendiri. Ketersediaan jaringan internet harus diikuti dengan kesiapan penggunanya. Dengan begitu, manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif.

Oleh sebab itu, Jokowi memberikan apresiasinya pada seluruh pihak yang terlibat dalam Program Literasi Digital Nasional.

“Saya harap, gerakan itu menggelinding dan terus membesar sehingga bisa mendorong berbagai inisiatif di tempat lain serta melakukan kerja konkret agar masyarakat makin cakap memanfaatkan internet untuk kegiatan edukatif dan produktif,” ujar Jokowi.

Untuk diketahui, seri webinar Indonesia #MakinCakapDigital terbuka bagi masyarakat yang ingin menambah wawasan dan pengetahuan mengenai literasi digital. Oleh sebab itu, Kominfo berharap seluruh lapisan masyarakat dapat berpartisipasi secara aktif dalam seminar ini.

Adapun rangkaian webinar tersebut akan diselenggarakan hingga akhir 2021 dengan berbagai tema yang mendukung kesiapan masyarakat Indonesia dalam bermedia digital secara baik dan etis.

Para peserta akan mendapatkan e-certificate atas keikutsertaannya dalam webinar. Informasi selengkapnya mengenai seri webinar Indonesia #MakinCakapDigital dapat Anda temukan di akun Instagram @siberkreasi.dkibanten.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau