Advertorial

Hadirkan Program Kemitraan, Erafone Buka Peluang Cuan di Tengah Pandemi

Kompas.com - 28/06/2021, 09:01 WIB

KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 memukul berbagai sektor kehidupan, termasuk ekonomi. Beberapa sektor bisnis mengalami kerugian, bahkan gulung tikar. Namun, hal ini rupanya tidak terjadi pada pasar ponsel pintar atau smartphone.

Meski sempat merosot tajam pada pertengahan 2020, secara umum, kondisi pasar ponsel pintar di Tanah Air tumbuh tipis sepanjang tahun itu.

Seiring dengan pulihnya ekonomi, kondisi pasar ponsel pintar juga terus membaik pada 2021. Bahkan, pertumbuhan pengiriman smartphone diramalkan akan hampir menyamai rekor pengiriman tertinggi pada 2015.

Firma riset pasar International Data Corporation (IDC) memprediksi, jumlah pengiriman smartphone bisa mencapai 1,38 miliar unit pada 2021. Angka tersebut naik sebesar 7,7 persen dibandingkan 2020.

Sebagai perbandingan, pertumbuhan smartphone naik sebesar 10,1 persen secara tahunan pada 2015. Kala itu, jumlah pengirimannya mencapai angka 1,4 miliar unit. Sementara pada 2014, angkanya mencapai 1,3 miliar unit.

Pemulihan kondisi pasar smartphone didorong oleh peningkatan nilai guna produk ini. Saat ini, smartphone tidak hanya digunakan sebagai alat komunikasi dasar, tetapi juga sebagai pendukung berbagai aktivitas pengguna, terutama saat berada di rumah selama masa pandemi. 

“Pasar smartphone Indonesia mampu bertahan di tengah pandemi Covid-19 karena kebutuhan akan smartphone melonjak, baik untuk mendukung work from home, pembelajaran jarak jauh (PJJ), layanan streaming hiburan, maupun sekadar berkomunikasi secara virtual,” jelas analis pasar IDC Risky Febrian seperti diwartakan Kompas.com, Kamis (18/3/2021).

Erafone buka program kemitraan

Seiring dengan pertumbuhan industri smartphone yang menjanjikan, perusahaan perangkat telekomunikasi dan aksesori PT Erafone Artha Retailindo atau Erafone menghadirkan program kemitraan Erafone Cloud Retail Partner.

Melalui program itu, investor perorangan dapat menjadi mitra strategis lewat kepemilikan gerai Erafone.

Sebagai informasi, kemitraan merupakan model bisnis yang memberikan berbagai keuntungan dan peluang bagi investor. Benefit yang didapat bisa lebih besar lagi, mengingat Erafone memiliki jaringan retail nasional dan regional.

Program kemitraan Erafone merupakan salah satu alternatif bagi investor untuk menghasilkan pendapatan pasif.

Pasalnya, gerai dikelola dan dioperasikan sepenuhnya oleh tim Erafone. Investor cukup menyiapkan properti ruko seluas lebih dari 60 meter persegi yang sesuai standar Erafone, perizinan usaha, serta investasi awal.

Selain untuk modal kerja, investasi awal juga bersifat deposit. Artinya, ketika kontrak kemitraan selesai dan investor memutuskan untuk tidak memperpanjang kerja sama, investasi awal akan dikembalikan kepada investor.

Untuk mendukung model bisnis tersebut, Erafone memanfaatkan 80 pusat distribusi dan gudang hub di setiap area sebagai kelancaran jaringannya.

Keunggulan lain dari kemitraan itu adalah merek Erafone sudah diketahui masyarakat luas. Dalam sebuah survei, 91 persen responden sudah familier dengan merek Erafone.

Hal tersebut tak lepas dari komitmen Erafone yang senantiasa menghadirkan produk gadget dan aksesori lengkap, orisinal, dan bergaransi resmi.

Selain itu, Erafone juga menawarkan beragam pilihan pembayaran yang memudahkan pembeli, seperti pembayaran tunai, kartu debit dan kredit, microfinancing, serta financial technology (fintech).

Selain penjualan, Erafone juga memiliki layanan lain, yakni layanan tukar tambah, perbaikan dan penggantian suku cadang produk, serta pengiriman.

Seluruh layanan Erafone tersebut semakin dikuatkan dengan dukungan pemasaran yang terintegrasi dan tenaga penjual berkualitas.

Dengan berbagai kelebihan tersebut, mitra Erafone berpotensi mendapat laba atau return on investment (ROI) yang cukup besar, yakni hingga 36 persen. Dalam tiga atau empat tahun, mitra Erafone berpeluang mendapatkan pengembalian modal investasi.

Selain itu, mitra Erafone juga mendapat jaminan keuntungan atau profit guarantee sebesar 8 persen per tahun. Artinya, jika performa penjualan gerai kurang maksimal, mitra Erafone akan tetap menghasilkan keuntungan senilai itu.

Bagaimana? Tertarik bermitra dengan Erafone dan turut andil dalam mengalahkan rekor penjualan smartphone 2015?

Anda bisa berkunjung ke laman resmi Erafone Cloud Retail Partner untuk mendapatkan informasi selengkapnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com