Advertorial

Direktur Pertamina Pantau Kesiapan Pertamedika di RS Darurat Covid Asrama Haji

Kompas.com - 17/07/2021, 22:25 WIB

KOMPAS.com – PT Pertamina terus berkomitmen mendukung Pemerintah dalam percepatan penanganan Covid-19.

Sebagai wujud komitmen tersebut, kali ini Pertamina menambah tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19.

Penambahan bed salah satunya dilakukan di Rumah Sakit (RS) Darurat Covid-19 Asrama Haji Pondok Gede oleh PT Pertamina Bina Medika (Pertamedika) IHC dan menjadi ekstensi dari RS Pertamina Jaya (RSPJ). 

Untuk memastikan kesiapan Pertamedika, Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Mulyono melakukan kunjungan kerja ke Asrama Haji pada Sabtu, (17/7/2021).

Kunjungan tersebut dilakukan untuk memeriksa storage ISO Tank Oksigen dan instalasinya, serta meninjau sejauh mana pengerjaan RS IHC Asrama Haji. 

“Tadi pagi saya seperti biasa mengecek logistik Pertamina seperti bahan bakar minyak (BBM) Premium, Pertalite, Pertamax, hingga Avtur. Siang ini, saya mengecek pengerjaan rumah sakit di Asrama Haji ini,” ujar Mulyono dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Sabtu (17/7/2021).

Hal tersebut, kata dia, merupakan salah satu bakti Pertamina terhadap negara dalam membantu menyediakan fasilitas layanan kesehatan kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah, semua persiapan sudah berjalan dengan baik, termasuk fasilitas untuk memenuhi kebutuhan oksigen bagi pasien Covid-19 yang akan dirawat,” kata Mulyono.

Sementara itu, Direktur Utama Pertamedika IHC Dr. dr. Fathema Djan Rachmat mengatakan, saat ini RS tengah menyelesaikan instalasi gas.

“Saat ini kita berada di RS Asrama Haji, ini baru saja kita selesaikan instalasi gasnya untuk melengkapi rumah sakit. RS ini juga sudah dilengkapi dengan peralatan intensive care unit (ICU) dan high care unit (HCU). Nantinya di sini akan ada sekitar 150 tempat tidur,” paparnya. 

Adapun Direktur Medis dr. Asep Saepul Rohmat menjelaskan, RS IHC Asrama Haji dikhususkan untuk pasien Covid-19 dengan gejala berat hingga kritis.

“Ini adalah satu kontribusi nyata Pertamina bersama dengan Pertamedika IHC dalam menanggulangi Covid-19. Salah satunya adalah Ruangan Aafah dari Asrama Haji kita sulap menjadi rumah sakit yang khusus melayani pasien Covid-19”, jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Rumah Sakit Pertamina Jaya dr. Sri Utami Ningsih berharap, adanya RS IHC Asrama Haji dapat membantu mengurangi tumpukan pasien ICU yang berada di instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit wilayah Jakarta. 

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau