Advertorial

Berkontribusi untuk Negeri, Itenas Buka 30.000 Kuota Vaksinasi Massal Covid-19 bersama Kodam III Siliwangi

Kompas.com - 30/07/2021, 21:24 WIB

KOMPAS.com – Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung kembali menyelenggarakan vaksinasi massal Covid-19 dengan kuota sebanyak 30.000 peserta. Pada vaksinasi kali ini, Itenas bekerja sama dengan Komando Daerah Militer (Kodam) III Siliwangi.

Kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan Itenas terhadap upaya pemerintah dalam mengendalikan penyebaran Covid-19. Seperti diketahui, pemerintah tengah menggencarkan program vaksinasi demi menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap virus corona.

Adapun vaksinasi massal Itenas ditujukan untuk seluruh warga negara Indonesia (WNI) dengan sasaran usia mulai dari 12 tahun. Kegiatan ini diselenggarakan di Bale Dayang Sumbi, Gedung Serbaguna Itenas, pada 23-31 Juli 2021.

Pendaftaran program vaksinasi massal tersebut dibuka sejak Rabu (21/7/2021) secara online melalui laman vaksincovid19.itenas.ac.id. Hanya dalam waktu kurang dari 24 jam sejak pengumuman kegiatan disiarkan, kuota vaksinasi sudah terpenuhi.

Rektor Itenas Meilinda Nurbanasari saat diwawancarai di Bale Dayang Sumbi, Gedung Serbaguna Itenas.Dok. Itenas Rektor Itenas Meilinda Nurbanasari saat diwawancarai di Bale Dayang Sumbi, Gedung Serbaguna Itenas.

Rektor Itenas Meilinda Nurbanasari mengatakan, sebagian besar peserta vaksinasi berasal dari kalangan pelajar.

“Kalau kami lihat antusiasme dari kalangan anak muda sangat tinggi. Ada sekitar 70 persen untuk usia 12 tahun ke atas (yang) ikut mendaftar dalam vaksinasi massal ini,” kata Meilinda dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (30/7/2021).

Ia menambahkan, antusiasme tersebut didorong oleh anjuran pemerintah agar anak-anak usia 12 tahun ke atas segera mengikuti vaksinasi.

“Vaksin Sinovac yang kami pakai ini memang eligible untuk usia 12 tahun ke atas. Sejauh ini, tidak ada peserta vaksinasi yang mengalami kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI),” tutur Meilinda.

Lebih lanjut Meilinda menjelaskan, panitia vaksinasi Itenas membagi peserta ke dalam sembilan sesi setiap hari. Tiap sesi, panitia menyuntikkan vaksin kepada 370-390 peserta. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya kerumunan.

“Vaksinasi dosis kedua akan dilaksanakan pada 18-26 Agustus 2021 dengan menggunakan vaksin Sinovac, seperti jenis vaksin yang digunakan pada dosis pertama,” paparnya.

Anggota Kodam III/Siliwangi membantu seorang wanita yang memakai kursi roda untuk ikut proses vaksinasi di Itenas.Dok. Itenas Anggota Kodam III/Siliwangi membantu seorang wanita yang memakai kursi roda untuk ikut proses vaksinasi di Itenas.

Sebagai informasi, vaksinasi massal tersebut merupakan program vaksinasi keempat yang diselenggarakan Itenas. Pada penyelenggaraan pertama, Itenas memberikan vaksin dosis satu dan dua kepada dosen serta tenaga kependidikan kampus sebanyak 500 kuota.

Vaksinasi kedua diselenggarakan untuk guru dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, dengan kuota 500 orang.

Kemudian, vaksinasi ketiga ditujukan bagi 5.000 warga dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kota Bandung.

Selain bersama Kodam III/Siliwangi, vaksinasi massal Itenas terselenggara berkat kerja sama Itenas dengan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Dharma Husada dan Klinik Mutiara Cikutra,.

Kegiatan tersebut juga didukung oleh sejumlah mitra, seperti Le Minerale, Kopiko, Antangin, Imugard, dan PT Jasa Medivest. Itenas mengundang Metro TV, Medcom.id, OSC, dan Podme sebagai media partner.

Itenas Bandung terus berkomitmen untuk selalu berkontribusi kepada Indonesia dengan melakukan kegiatan-kegiatan seperti ini,” kata Meilinda.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com