Advertorial

Dorong Ekosistem Ultra Mikro, Agen BRILink Bantu Perluas Jangkauan Layanan Keuangan bagi Masyarakat

Kompas.com - 03/08/2021, 19:15 WIB

KOMPAS.com – Sesuai cita-cita PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) untuk memberdayakan ekosistem ultra mikro, keberadaan agen BRILink turut membantu warga yang berprofesi pada segmen usaha mikro dan ultra mikro. Contohnya, petani padi, tembakau, dan tambak udang.

Hal tersebut dibenarkan oleh Amaq Kamat yang bergabung menjadi Laku Pandai dari BRI atau agen BRILink. Keberadaannya dinilai dapat membantu layanan inklusi keuangan warga sekitarnya.

Amaq merupakan salah satu pedagang sembako dari Dusun Batu Bronggok, Desa Kidang, Praya Timur, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ia tidak pernah menyangka bahwa pertemuannya dengan petugas BRI bernama Erwin 10 tahun yang lalu akan berbuah manis.

Berkat pertemuan itu, Amaq kini menjadi salah satu agen BRILink yang sukses di desanya.

“Waktu itu, saya tanya-tanya ke Erwin bagaimana cara jualan pulsa, tetapi dia menyarankan saya menjadi agen BRILink. (Katanya) tidak perlu terlalu melek teknologi,” kata Amaq dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (3/8/2021).

Atas usulan tersebut, lanjut Amaq, ia membulatkan tekad dan memberanikan diri untuk mendaftar ke kantor BRI. Tak butuh waktu lama, ia pun bergabung menjadi agen BRILink.

Amaq mengatakan, salah satu kunci kesuksesannya adalah terus belajar dan tak mudah menyerah untuk mengikuti teknologi perbankan.

“(Setelah terus belajar), akhirnya saya bisa mengoperasikan mesin electronic data capture (EDC) BRILink sampai lancar,” papar Amaq.

Amaq menambahkan, menjadi agen BRILink tidak hanya membantu meningkatkan kondisi finansialnya, tetapi juga membantu kelancaran usaha orang-orang di kampungnya yang berprofesi sebagai petani padi, tembakau, tambak udang, hingga buruh.

“Sejak menjadi agen BRILink, petani-petani di sini senang. Kalau mau membeli pakan udang, mereka tinggal datang ke sini untuk transfer uang ke Jawa (penjual pakan). Tidak perlu jauh-jauh ke bank atau anjungan tunai mandiri (ATM),” tuturnya.

Pasalnya, daerah tempat tinggal Amaq berada di kawasan pesisir sehingga tergolong jauh dari bank terdekat, yakni sekitar 23,4 kilometer (km) dari pusat Kota Praya, Lombok Tengah.

“Desa tempat tinggal saya terkenal sebagai pemasok beras di NTB. Saat musim kemarau, petani biasanya beralih menanam tembakau karena termasuk daerah kering. Namun, ada juga kawasan tambak udang yang cukup besar di daerah ini,” lanjut Amaq.

Melihat potensi itu, tambah Amaq, kehadiran agen BRILink membantu dalam inklusi keuangan yang lebih luas. Dalam satu bulan, warung agen BRILinknya bisa melayani hingga ratusan transaksi.

“Ketika transaksi sepi saja, pendapatan per bulan bisa mencapai Rp 3,5 juta. Pernah juga melakukan sekali transaksi dengan nilai puluhan juta. Sangat mudah, tidak ada susahnya,” kata Amaq.

Sejak menjadi agen BRILink, Amaq Kamat dapat membangun warung yang lebih besar dibanding sebelumnya.Dok. BRI Sejak menjadi agen BRILink, Amaq Kamat dapat membangun warung yang lebih besar dibanding sebelumnya.

Lebih dari 10 tahun

Amaq yang telah bergabung menjadi agen BRILink selama 10 tahun lebih mengaku senang dan menikmati usahanya tersebut.

Untuk menjalankan usaha tersebut, Amaq dibantu oleh istri dan anak-anaknya yang juga diajarkan berusaha di samping bertani di sawah. Usahanya pun terus berkembang.

Sebelum bergabung sebagai agen BRILink, lelaki tersebut hanya memiliki warung kecil dengan barang terbatas.

“Dulu, warung saya kecil dan pindah-pindah. Sekarang, saya bisa bangun toko dan agak besar,” ungkap Amaq.

Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, agen BRILink merupakan perluasan layanan BRI. Pada pelaksanaannya, BRI menjalin kerja sama dengan nasabah BRI sebagai agen yang dapat melayani transaksi perbankan bagi masyarakat secara real time online dengan konsep sharing fee.

“Kami akan terus mengembangkan agen BRILink karena layanan ini memiliki peranan yang besar dalam mendorong pengembangan ekosistem ultra mikro,” kata Aestika.

Selain itu, imbuhnya, layanan tersebut dapat meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di masyarakat, serta memberikan manfaat ekonomi untuk menggerakkan ekonomi di tingkat bawah.

Sebagai informasi, BRI memiliki dua cara dalam menghadirkan layanan keuangan melalui agen BRILink, yakni melalui mesin EDC dan aplikasi BRILink Mobile di smartphone .

Adapun mayoritas transaksi yang dilakukan masyarakat melalui agen BRILink berupa layanan transfer dana.

Selain itu, masyarakat juga menggunakan jasa agen BRILink untuk membeli pulsa, membayar tagihan, dan mengurus referral asuransi mikro.

BRI mencatat, jumlah agen BRILink telah mencapai 458.358 agen yang tersebar di seluruh Indonesia pada Mei 2021.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com