Advertorial

Bangkitkan UMKM ke Tingkat Global, BRI Gelar BRILianpreneur

Kompas.com - 08/08/2021, 12:19 WIB

KOMPAS.com – Pameran virtual industri kreatif usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang digelar PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) resmi dibuka, Sabtu (7/8/2021).

Acara virtual yang dapat diakses melalui https://lokalkerenjatim.id/ tersebut bertajuk “Lokal Keren Jawa Timur (Jatim) Road to BRILianpreneur”. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian agenda BRILianpreneur yang diikuti oleh 251 UMKM terpilih.

Untuk diketahui, BRILianpreneur adalah upaya dan wujud nyata BRI untuk mendorong bangkitnya UMKM di Indonesia dan mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).

Sementara, Gernas BBI yang mengusung tema “Lokal Keren Jatim” itu merupakan wujud kepedulian UMKM yang diinisiasi Presiden Republik Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Adapun pemerintah melalui Kementerian BUMN menunjuk BRI sebagai penyelenggara Gernas BBI untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim dan menggandeng dua top brand lain, yakni Jaya Board dan Wingsfood.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, pameran virtual tersebut merupakan bagian dari program Road to BRILianpreneur.

Acara itu juga sejalan dengan semangat BRI, yaitu memberikan pembinaan dan pengembangan kepada UMKM secara berkesinambungan melalui rangkaian kegiatan BRI UMKM Expo(rt) BRIianpreneur.

“BRI UMKM Expo(rt) BRILianpreneur merupakan program signature tahunan BRI yang sudah terbukti memberikan banyak manfaat bagi para UMKM binaan BRI. Tujuan utamanya adalah membawa mereka (pelaku UMKM) menuju pasar global,” kata Sunarso dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (8/8/2021).

Kegiatan tersebut, lanjutnya, dapat memberikan banyak insight dan manfaat bagi pelaku UMKM. Di antaranya business matching, 3D virtual showcase, on boarding UMKM di marketplace, podcast, dan lelang produk.

“Kami berharap, event itu dapat menumbuhkan bisnis, mendorong UMKM untuk go global, dan memiliki daya saing di tingkat internasional. Ke depan, kegiatan seperti ini akan kami lakukan secara berkelanjutan melalui penyempurnaan secara terus-menerus,” papar Sunarso.

Tampilan virtual Lokal Keren Jatim.Dok. BRI Tampilan virtual Lokal Keren Jatim.

Apresiasi pameran lokal

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pihaknya mengapresiasi Kementerian BUMN, khususnya BRI selaku campaign manager, pemerintah daerah (pemda), Wings Food, Jaya Board, dan e-commerce atas terselenggaranya pameran Lokal Keren Jatim.

“Kami mengapresiasi acara yang menyuguhkan event dengan kemasan Bangga Buatan Indonesia secara virtual. Saya melihat semangat BBI konsisten hadir bagi UMKM. Ini menjadi semangat kita untuk keluar dari situasi pandemi Covid-19 sambil mengurangi dampak pandemi ini, kita dorong digitalisasi,” kata Luhut.

Ia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama memanfaatkan kesempatan tersebut dengan berbelanja produk dalam negeri.

Dengan begitu, pelaku UMKM dapat terbantu karena adanya demand dan akses pasar. Luhut juga meyakini produk-produk UMKM Jatim memiliki kualitas yang premium.

“Untuk itu, saya berharap kepada Pemda Jatim, Gubernur, Wali Kota, dan jajarannya semua untuk mendukung artisan lokal menjadi brand ambassador produk dari daerah yang kita cintai ini. Mari ajak semua aparatur sipil negara (ASN) untuk membeli keperluan sehari-hari produk dalam negeri,” ungkapnya.

Luhut menjelaskan, gerakan BBI akan terus bergerak dari daerah ke daerah. Berdasarkan data sejak Mei 2020 hingga Juni 2021, 6,5 unit UMKM telah on boarding ke e-commerce sehingga menjadi 14,5 juta unit UMKM di marketplace.

Untuk itu, pemerintah akan terus mendorong 5,5 juta unit UMKM lainnya agar go digital sehingga target sebanyak 30 juta unit UMKM dapat on-boarding pada 2023 tercapai.

“Bagi pelaku UMKM, semangat dan teruslah berkarya. Indonesia pasti hebat karena Anda sebagai tulang punggung ekonomi. Untuk platform e-commerce, mari bantu UMKM meningkatkan transaksinya. Mari dukung dan belanja karya anak bangsa dan BBI yang milik kita semua. Kita bersatu, kita bisa membuat Indonesia lebih bagus, lebih hebat ke depan,” paparnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, Kementerian BUMN selalu siap dan konsisten dalam menggelar kegiatan Gernas BBI di lingkungan BUMN.

Pasalnya, hal itu dapat mendorong penggunaan produk lokal serta menikmati karya kreatif anak bangsa yang merupakan bagian dari bentuk perjuangan bangsa di masa penuh tantangan.

“Tema Lokal Keren Jatim yang diangkat kali ini diharapkan dapat mendorong produk artisan dan wisata Jawa Timur. (Harapannya, produk) tidak hanya dikenal oleh konsumen nasional, tetapi juga disukai dan dicintai oleh konsumen mancanegara,” kata Erick.

Terlebih, lanjutnya, kemajuan teknologi dan kemudahan platform digital akan memudahkan masyarakat untuk mendukung dan menggaungkan gerakan tersebut.

Tidak hanya itu, Erick juga mengapresiasi BRI, Pemprov Jatim, dan berbagai UMKM yang mendukung gerakan Gernas BBI.

“Mari ajak semua pimpinan dan insan BUMN untuk terus bangga memakai produk-produk UMKM nasional dan produk-produk asal Jawa Timur dengan berbelanja di https://lokalkerenjatim.id/,” papar Erick.

Sebagai informasi, Jawa Timur dipilih dan mendapat giliran untuk mewakili daerah lainnya mengingat jumlah UMKM di provinsi ini yang begitu besar. Hal itu berbanding lurus dengan jumlah populasi penduduk yang bisa menjadi pangsa pasar bagi produk UMKM.

Pada pameran tersebut, sebanyak 251 UMKM yang terdiri dari beberapa bidang industri terpilih mewakili Jawa Timur. Di antaranya fesyen, makanan dan minuman, kerajinan dan dekorasi rumah, serta aksesoris dan kecantikan.

Adapun UMKM yang terlibat dalam pameran Gernas BBI merupakan binaan BRI, Bank Indonesia (BI), Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur, Dewan Kerajinan Nasional Provinsi Jawa Timur, One Pesantren One Product (OPOP) Provinsi Jawa Timur, Rumah BUMN, Wingsfood, dan Jayaboard.

Melalui program BRI UMKM Expo(rt) BRILianpreneur, seluruh pihak berharap terjadi business matching yang menghasilkan transaksi dan interaksi dengan pasar internasional.

Selain itu, kegiatan dapat dijadikan sebagai sarana transfer knowledge bagi UMKM untuk menembus pasar ekspor. Sebab, melalui BRILianpreneur, UMKM dibukakan pintu pasar potensial secara virtual, seperti Malaysia, Australia, Hongkong, China, Kanada, dan Amerika Serikat (AS).

Sebagai informasi, kegiatan tersebut tidak hanya dapat diikuti melalui website dan e-commerce, tetapi dapat diikuti di media sosial juga.

Pada BRI UMKM Expo(rt) BRILianpreneur, BRI pun mempermudah akses transaksi di e-commerce menggunakan pembayaran daring, seperti BRI Virtual Account (BRIVA), e-Pay BRI, Direct Debit BRI, Kartu Debit, dan Kartu Kredit BRI.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com