Advertorial

Peringati Hari Kemerdekaan Ke-76 Indonesia, BRI Beri Beasiswa kepada 1.800 Anak Tenaga Pendukung Kesehatan

Kompas.com - 18/08/2021, 09:41 WIB

KOMPAS.com – Dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia (RI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyelenggarakan berbagai program sosial yang mengusung semangat bangkit di tengah pandemi Covid-19.

Semangat berbagi itu ditunjukkan melalui kegiatan corporate social responsibility (CSR) BRI Peduli. Salah satu kegiatannya adalah program pemberian dana bantuan pendidikan atau beasiswa kepada 1.800 anak tenaga pendukung kesehatan (medis) di berbagai daerah di Indonesia.

Para penerima manfaat merupakan para pelajar dari jenjang sekolah dasar (SD) sederajat, sekolah menengah pertama (SMP) sederajat, dan sekolah menengah atas (SMA) sederajat.

Mereka merupakan anak-anak tenaga pendukung kesehatan (medis), seperti sopir ambulans, tenaga kebersihan, petugas pemulasaraan jenazah di rumah sakit (RS), tenaga administrasi RS, pekerja dasar RS, dan nonpekerja tetap lain yang masuk dalam kategori tidak mampu.

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengatakan, pemberian bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian BRI kepada para pelajar yang merupakan anak-anak dari tenaga pendukung kesehatan.

Selama masa pandemi, tenaga pendukung kesehatan telah bekerja keras dan penuh tanggung jawab dalam melaksanakan tugas.

“Dalam pelaksanaan pemberian bantuan, BRI bekerja sama dengan RS di berbagai wilayah di Indonesia. Setiap penerima bantuan mendapatkan apresiasi dana pendidikan sebesar Rp 5 juta. Adapun terdapat total 1.800 anak yang mendapatkan bantuan,” ujar Catur dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (18/8/2021).

Melalui program CSR BRI Peduli, BRI telah menyalurkan berbagai bantuan dalam rangka membantu pemerintah menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia.DOK. BRI Melalui program CSR BRI Peduli, BRI telah menyalurkan berbagai bantuan dalam rangka membantu pemerintah menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Banyak generasi muda memiliki kemampuan tinggi secara akademis, lanjutnya, tetapi tidak mampu melanjutkan pendidikan karena keterbatasan ekonomi.

“BRI hadir memberikan bantuan yang diharapkan dapat mendukung kemajuan generasi muda sekaligus mendukung kemajuan bangsa Indonesia,” harapnya.

Catur menambahkan, hari ulang tahun (HUT) ke-76 RI dapat dijadikan sebagai ajang memetik pembelajaran dari spirit dan teladan para pendiri bangsa.

“Mereka telah mewariskan spirit kebersamaan, gotong royong, gigih berjuang, ketangguhan dalam menggapai cita-cita kemerdekaan, dan upaya membangun kemandirian dalam menggapai kehidupan yang lebih baik di tengah keterbatasan serta tantangan,” kata Catur.

Sebagai informasi, selama pandemi, BRI melalui program CSR BRI Peduli telah menyalurkan berbagai bantuan dalam rangka membantu pemerintah menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Bantuan disalurkan kepada masyarakat untuk membantu penyediaan fasilitas kesehatan dan pelayanan di RS. BRI juga terus berperan aktif menyalurkan bantuan-bantuan untuk masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau