Advertorial

Investor Pemula, Ini Sederet Investasi dengan Modal Kecil yang Bisa Anda Pilih

Kompas.com - 18/08/2021, 10:03 WIB

KOMPAS.com – Banyak orang menganggap investasi membutuhkan modal besar. Oleh sebab itu, first jobber dan karyawan yang tidak memiliki gaji besar kerap ragu untuk memulainya.

Padahal, saat ini banyak investasi yang dapat dimulai dengan modal murah meriah. Bahkan, ada investasi yang bisa dimulai dengan modal seharga kopi kekinian, yakni Rp 15.000 saja.

Memang benar, imbal hasil yang diperoleh dari investasi tergantung pada besaran modal awal yang ditanam. Meski demikian, apabila dikumpulkan, imbal hasil yang tidak seberapa lama-lama juga akan menjadi banyak.

Terkait instrumen investasi, pilihannya pun tidak terbatas. Ada beberapa contoh instrumen investasi modal kecil yang dapat dipilih investor pemula. Simak daftar berikut.

  1. Reksa dana pendapatan tetap

Selama ini, reksa dana pasar uang dan saham menjadi primadona di dunia investasi. Padahal, reksa dana memiliki banyak jenis lainnya yang tak kalah menguntungkan. Salah satunya, reksa dana pendapatan tetap.

Reksa dana pendapatan tetap adalah dana atau modal dari para investor yang dialokasikan untuk efek utang. Misalnya, obligasi. Imbal hasil dari reksa dana pendapatan tetap akan diterima secara rutin. Investor dapat memilih jangka waktu investasi bulanan atau tahunan.

Apabila tertarik mencoba, Anda dapat berinvestasi reksa dana pendapatan tetap di Pluang dan memilih produk UOBAM Dana Membangun Negeri. Dana yang terkumpul akan dialokasikan pada obligasi pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Selain aman, investasi Anda akan turut membantu pembiayaan belanja negara. Investasi reksa dana pendapatan tetap di Pluang dapat dimulai dari Rp 15.000.

  1. Emas

Emas masih menjadi pilihan investasi yang banyak diminati hingga saat ini. Hal ini karena banyak orang yang menganggap emas merupakan jenis investasi yang minim risiko sehingga aman.

Namun, kekurangan dari investasi emas adalah keharusan untuk menyediakan tempat penyimpanan yang aman. Beruntung, saat ini Anda bisa memilih investasi emas Antam yang menyediakan tempat penyimpanan.

Investasi emas Antam juga disertai dengan surat resmi. Apabila dijual, nominal harga jualnya mengikuti harga emas terkini.

Saat ini, investasi emas juga semakin mudah karena dapat dilakukan melalui platform investasi online. Membeli dan menjual emas dapat dilakukan dari ponsel sambil bersantai di rumah. Investor pun tidak perlu pusing memikirkan tempat penyimpanan emas di rumah.

Selain itu, harga investasi emas lewat platform online cenderung lebih terjangkau, yakni mulai dari Rp 9.000.

  1. Aset kripto

Saat ini, investasi cryptocurrency atau mata uang kripto digandrungi oleh investor muda. Sebab, banyak juga tokoh-tokoh ternama yang turut mempopulerkan jenis instrumen ini. Selain dinilai lebih modern dan cepat menghasilkan, investasi kripto juga dapat memberi cuan berlipat ganda.

Investasi mata uang kripto juga dapat dilakukan dengan modal murah, mulai dari Rp 10.000. Namun, perlu diketahui bahwa ada beberapa jenis mata uang kripto, seperti Bitcoin, Ethereum, dan Polkadot.

Setiap mata uang kripto memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Setiap jenis mata uang kripto memiliki harga beli minimal yang berbeda.

Oleh sebab itu, investor pemula harus mempelajari dan mencermati jenis investasi ini secara rinci. Investor juga sebaiknya mengecek harga mata uang kripto sebelum melakukan transaksi.

  1. Deposito

Selain emas dan reksa dana, pilihan investasi dengan modal yang kecil serta cenderung aman lainnya adalah deposito.

Sekilas, deposito mirip dengan menabung. Bedanya, uang yang disimpan untuk deposito baru bisa dicairkan pada jangka waktu tertentu. Misalnya, satu bulan, tiga bulan, dua tahun, atau lima tahun. Jangka waktu tergantung pada ketentuan yang berlaku.

Apabila jangka waktu deposito sudah selesai, Anda bisa memperpanjang atau menghentikannya. Perbedaan lainnya terletak pada suku bunga yang ditawarkan. Deposito biasanya menawarkan bunga lebih tinggi dibanding tabungan biasa.

Supaya investasi makin cuan, Anda harus rajin menyisihkan uang setiap bulan dan terus lakukan perpanjangan masa deposito jika memungkinkan. Pastikan Anda tidak mengutak-atik dana yang disimpan dalam deposito supaya pundi-pundi terus membesar.

Hasil dari deposito dapat Anda jadikan modal untuk membeli instrumen investasi yang memberi imbal hasil lebih tinggi. 

  1. Saham

Investasi saham identik dengan modal berjuta-juta. Padahal, Anda bisa memulai investasi ini dengan modal Rp 100.000.

Seperti yang dijelaskan di awal, imbal hasil investasi juga tergantung pada besaran dana yang diinvestasikan. Namun, untuk pemula memulai dari modal dengan nominal sederhana sudah cukup.

Investasi saham bisa dikatakan lebih dapat diprediksi dibandingkan aset kripto. Menggunakan modal kecil, Anda dapat mencermati terlebih dulu bagaimana investasi saham bekerja, melihat grafik, dan mempelajari strategi.

Supaya investasi saham memberi keuntungan ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Investor dapat memilih perusahaan dengan sekuritas tinggi, tapi biayanya terjangkau.

Coba manfaatkan ragam aplikasi investasi online. Biasanya, menggunakan aplikasi investor lebih mudah untuk memantau harga saham dan memperoleh panduan memilih perusahaan yang tepat.

Selain itu, seperti investasi lainnya, Anda juga perlu mengetahui seluk beluk perusahaan yang jadi tempat investasi. Jangan lupa juga belajar dari para investor yang sudah ahli dalam bidang saham. Anda bisa bertanya pada teman-teman yang sudah lebih berpengalaman investasi saham atau “berguru” lewat Youtube.

Investasi membuat uang yang disimpan lebih berkembang dibanding sekadar menabung. Memulai investasi sejak usia muda juga dapat membantu mempersiapkan kondisi finansial masa tua agar lebih tertata.

Nah, bagi Anda yang berminat memulai investasi aplikasi investasi multiaset Pluang memberikan peluang tersebut. Aplikasi ini bekerja sama dengan berbagai perusahaan penyedia aset yang kompeten. Harga investasi yang ditawarkan pun terjangkau dan dapat dipilih sesuai bujet yang dimiliki.

Satu hal lagi, Pluang merupakan aplikasi yang resmi dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com