Advertorial

Bantu Pemerintah Hadapi Pandemi Covid-19, Pertamina Salurkan Ribuan Ton Oksigen untuk Rumah Sakit di Indonesia

Kompas.com - 27/08/2021, 18:43 WIB

KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) kembali mendistribusikan bantuan oksigen untuk memenuhi kebutuhan pasien Covid-19 di beberapa wilayah Indonesia.

Hingga Rabu (25/8/2021), Pertamina bersama anak usahanya berhasil menyalurkan bantuan oksigen sebanyak 4.855 ton kepada 504 rumah sakit (RS) di 11 provinsi, seperti Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalimantan Selatan, Sumatra Selatan, dan Lampung.

Pendistribusian yang sudah berlangsung sejak Selasa, (6/7/2021) itu telah berhasil menjangkau 22 RS di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, 5 RS di Banten, 59 RS di Jawa Barat, 186 RS di Jawa Tengah, dan 62 RS di Yogyakarta.

Selanjutnya, 122 RS di Jawa Timur, 15 RS di Bali, 30 RS di NTB, 1 RS di Kalimantan Selatan, 1 RS di Sumatra Selatan, dan 1 RS di Lampung.

Bahkan, dalam waktu dekat, pendistribusian oksigen akan diperluas di tiga wilayah lain, yaitu Sumatra Barat, Bangka Belitung, dan Kalimantan Tengah.

Penyaluran oksigen tersebut dilakukan dengan menggunakan 31 unit truk pengangkut ISO Tank yang dibagi ke dalam 243 shipment (ritase).

Pertamina melakukan pengisian oksigen di Filling Plant milik Linde di Cilegon dan Gresik, Air Liquide di Cilegon, Samator di Batam, dan PT Virtue Dragon Nickel Industrial Park (VDNIP) di Kendari. Selanjutnya, oksigen diangkut ke Depo Point Storage Samator yang tersebar di beberapa wilayah.

Oksigen kemudian disalurkan ke berbagai RS berdasarkan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Truk pengangkut ISO Tank PertaminaDok. Pertamina Truk pengangkut ISO Tank Pertamina

Selain itu, Pertamina juga menyalurkan secara langsung oksigen ke beberapa RS di Pulau Jawa.

Adapun Pertamina Grup juga menyalurkan bantuan oksigen sebesar 109 ton ke 34 RS, yakni 15 RS di Jawa Tengah dan 19 RS di Jawa Timur.

Pejabat Sementara (Pjs) Senior Vice President Corporate Communications and Investor Relations Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, pihaknya memiliki amanah besar untuk masyarakat.

“Kami mengemban amanah sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk tetap hadir di tengah masyarakat. Kami wajib berkontribusi secara sosial, termasuk di sektor kesehatan yang juga menjadi bagian dari upaya mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) serta implementasi nilai sosial dalam environmental, social and good governance (ESG)," ujar Fajriyah dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (27/8/2021).

Penyaluran bantuan oksigen, lanjut Fajriyah, turut melibatkan Subholding Gas Pertamina, seperti PT PGN Tbk, PT Pertamina Gas, dan PT Gagas.

Selain itu, ada juga anak perusahaan dari Subholding Commercial and Trading, seperti PT Pertamina Patra Niaga, dan PT Patra Logistik, serta PT Elnusa Petrofin.

Pada tahap implementasi, tim Pertamina yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Oksigen juga berkoordinasi secara intens dengan Kemenkes, Kementerian BUMN, Kementerian Perindustrian, serta Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi.

"Pertamina bersinergi dengan berbagai komponen bangsa untuk mendukung pemerintah dalam menyediakan dan menyalurkan oksigen bagi masyarakat. Saat ini, mereka sedang bertarung melewati masa krisis di rumah sakit akibat terpapar Covid-19," jelas fajriyah.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com