Advertorial

Bersama Bank DBS Indonesia, Buat Langkah Penuh Arti di Masa Pandemi

Kompas.com - 31/08/2021, 10:55 WIB

KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lebih dari satu tahun berdampak besar pada semua sektor industri.

Hal tersebut turut memengaruhi kondisi perekonomian Indonesia. Meski begitu, bukan berarti masyarakat harus berdiam diri dan menerima nasib begitu saja.

Pasalnya, banyak cara dapat dilakukan agar masyarakat dapat bertahan atau melewati masa sulit tersebut.

Menanggapi kondisi tersebut, Bank DBS Indonesia melalui relawannya yang dikenal dengan sebutan People of Purpose (PoP) telah melakukan beragam aksi sosial untuk membantu masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Sebagai informasi, relawan PoP merupakan karyawan Bank DBS Indonesia yang berasal dari seluruh wilayah operasional bank.

Mereka mendedikasikan waktunya minimal empat jam per hari untuk melakukan kegiatan sosial yang berkaitan dengan orang tua, pendidikan, dan lingkungan.

Kegiatan yang dilakukan PoP, antara lain, mengumpulkan sampah plastik berupa botol-botol kemasan untuk diolah kembali, membuat sabun batangan dari minyak jelantah, dan membuat kue kering.

Melalui sejumlah kegiatan itu, Bank DBS Indonesia berharap dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan sekalipun bekerja dari rumah sekaligus membangun kepekaan sosialnya.

Dalam membuat sabun batangan, PoP mempelajarinya dari wirausaha sosial Kita Hebat. Seperti diketahui, kondisi pandemi menuntut setiap orang untuk memperhitungkan pengeluarannya secara matang.

Pemberian sabun batangan kepada masyarakat terdampak tersebut bertujuan untuk membantu menghemat pengeluaran, terutama terhadap penggunaan sabun cuci baju atau peralatan rumah tangga.

Adapun minyak jelantah yang digunakan sebagai bahan baku sabun juga dapat diolah kembali menjadi bahan bakar terbarukan, yakni biodiesel.

Hasil yang didapat dari proses tersebut dinilai pihak DBS Indonesia cukup signifikan dan mampu membantu terciptanya lingkungan yang lestari.

Executive Director Head of Group Strategic Marketing and Communication Bank DBS Indonesia Mona Monika mengatakan, pihaknya selalu berupaya untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat, baik secara pribadi maupun, dengan mengajak mitra dan nasabah.

“Utamanya, di masa seperti ini. Kami membuat program sukarelawan yang bekerja sama dengan wirausaha sosial untuk membantu mereka yang terdampak pandemi. Kami berharap manfaatnya bisa langsung terasa dan nyata. Kami juga menyediakan dukungan melalui berbagai program, baik dari program kerelawanan, sesi mentoring, hingga memberikan dana hibah,” ujar Mona dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (30/8/2021).

Program sukarelawan tersebut, lanjut Mona, tidak hanya dilakukan untuk masyarakat, tetapi juga untuk kebaikan dan kelestarian lingkungan.

Program tersebut disambut antusias oleh seluruh karyawan Bank DBS Indonesia yang menjadi bagian dari PoP.

Hal tersebut dibenarkan Head of Consumer Credit Bank DBS Indonesia Jane Lesmana. Jane mengatakan, dirinya sangat senang dapat terlibat di program PoP

“Saya senang sekali bisa terlibat dalam kegiatan sukarelawan seperti ini karena saya melihat ada manfaat langsung dari program ini terhadap karyawan, masyarakat, dan lingkungan. Kami, tim Risk Management Group, membagikan kue 'Jar of Happiness' dan juga sembako bagi masyarakat serta tenaga kesehatan di rumah sakit yang terdampak pandemi,” kata Jane.

Jane menambahkan, program tersebut juga membuat dirinya dapat berkontribusi lebih bagi orang-orang terdekat dan juga lingkungan sekitarnya.

Berbagai aksi sosial yang dilakukan itu merupakan cerminan dari DNA Bank DBS Indonesia yang memiliki visi menjadi bank yang digerakkan oleh tujuan berkesinambungan.

Bank DBS terus berinovasi untuk menjadi bank yang mengedepankan keseimbangan antara ekonomi, sosial, serta lingkungan atau economy, social, governance (ESG).

Upaya tersebut dilakukan Bank DBS Indonesia melalui kesadaran akan peran sebagai lembaga keuangan yang menjalankan bisnis berkelanjutan bagi generasi masa depan dan lingkungan hidup.

Bank DBS Indonesia juga menginisiasi gerakan “Towards Zero Food Waste” dalam kampanye #MakanTanpaSisa guna mengedukasi serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengurangi dan mengelola sampah makanan.

Melalui upaya tersebut, Bank DBS Indonesia berharap dapat menciptakan dunia yang lebih baik.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau