KAI Raih 3 Penghargaan Anugerah Humas Indonesia 2021

KOMPAS.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI berhasil meraih 3 penghargaan dalam ajang Anugerah Humas Indonesia 2021.

Ketiga penghargaan tersebut adalah Silver Winner untuk kategori Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Terbaik subkategori Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pembantu, Bronze Winner untuk kategori Pelayanan Informasi Publik Terinovatif subkategori Website, dan Bronze Winner untuk kategori Pelayanan Informasi Publik Terinovatif subkategori Laporan Pelayanan Informasi Publik.

Adapun ajang penghargaan itu diselenggarakan oleh Humas Indonesia pada Jumat (17/9/2021) secara virtual.

Vice President (VP) Public Relations KAI Joni Martinus menyampaikan apresiasinya atas penghargaan yang telah diraih. Dia mengatakan, KAI berkomitmen untuk melaksanakan dan mengelola keterbukaan informasi publik sebaik mungkin, sesuai dengan Undang-Undang No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada Humas Indonesia yang telah memberikan tiga penghargaan kepada KAI pada Anugerah Humas Indonesia 2021. Prestasi ini menjadi semangat bagi KAI untuk melayani stakeholders, terutama di bidang kehumasan dengan lebih cepat dan lebih baik sesuai dengan tema HUT Ke-76 KAI pada 28 September,” ujar Joni dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (18/9/2021).

Sebagai informasi, penghargaan subkategori PPID Pembantu Terbaik yang diterima KAI diberikan berdasarkan kriteria penilaian struktur PPID di organisasi, tugas pokok dan fungsi, pencapaian organisasi, serta portofolio kinerja.

Untuk diketahui, KAI memiliki 13 PPID Pembantu yang berkedudukan di daerah operasi di Jawa dan divisi regional di Sumatera. PPID Pembantu tersebut menyokong tugas PPID Utama KAI yang berkedudukan di kantor pusat.

PPID Daerah membantu pelayanan informasi publik yang masuk melalui kantor perwakilan daerah. Selain itu, PPID Daerah juga melayani permohonan informasi yang diteruskan oleh PPID Utama karena informasi yang diminta berada di daerah.

Sementara itu, penghargaan subkategori Website Terinovatif diberikan berdasarkan konten yang sesuai UU KIP, kreativitas penyampaian informasi, konten kreatif dan inovatif, kreativitas desain dan user experiences, serta pengukuran.

Sebagai informasi, laman resmi PPID KAI, yakni ppid.kai.id, dibuat untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan kemudahan akses layanan informasi mengenai perkeretaapian secara online. Laman ini pertama kali diluncurkan pada 28 September 2016, bertepatan dengan Hari Hak untuk Tahu Sedunia dan Hari Ulang Tahun ke-71 KAI.

DOK.KAI Aplikasi PPID KAI.

“Selain memuat tentang daftar informasi publik KAI dan peraturan-peraturan terkait KIP, website tersebut juga memuat menu khusus untuk permohonan informasi publik yang langsung tersambung dan dilayani langsung oleh admin website. Selain itu, ada pula menu permohonan pengajuan keberatan,” kata Joni.

Minat pemohon informasi melalui website PPID KAI pun terus mengalami peningkatan. Pada 2018, persentase pemohon informasi melalui website sebesar 45,1 persen dan mengalami peningkatan pada 2019 menjadi 92,0 persen dan pada 2020 sebesar 95,6 persen.

Selain website, KAI juga telah menghadirkan aplikasi PPID KAI yang dapat digunakan masyarakat sejak awal Agustus 2021. Aplikasi PPID KAI hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat di era digital yang serbacepat dan mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan informasi publik di tengah pandemi Covid-19.

Sementara, penghargaan subkategori Laporan Pelayanan Informasi Publik Terinovatif diberikan berdasarkan pada substansi isi sesuai Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 Pasal 36 Ayat (3).

Pada peraturan tersebut, laporan sekurang-kurangnya harus mencakup gambaran umum kebijakan pelayanan informasi publik di badan publik dan gambaran umum pelaksanaan pelayanan informasi publik.

“Penghargaan tersebut menjadi perwujudan KAI untuk selalu siap memberikan pelayanan yang informatif, profesional, dan transparan kepada masyarakat. KAI akan terus berinovasi untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan informasi,” kata Joni.