KOMPAS.com - Proses mengajukan pinjaman online kini semakin mudah karena bisa dilakukan melalui gadget atau laptop. Bahkan, proses verifikasi pengajuan hanya membutuhkan waktu dalam hitungan menit sehingga dana tunai bisa didapat dengan segera.
Meski demikian, saat memutuskan mengajukan pinjaman online, kamu juga harus memahami cara melunasi pinjaman itu supaya tidak terlilit utang.
Jangan sampai bunga pinjaman online kian menumpuk sehingga kamu tidak mampu melunasinya. Lakukan beberapa cara melunasi pinjaman online berikut agar kondisi finansialmu kembali stabil.
1. Prioritaskan utang yang berbunga besar dan tenor singkat
Jika kamu memiliki beberapa utang pinjaman online, sebaiknya prioritaskan utang yang memiliki bunga paling besar atau bertenor paling singkat terlebih dahulu.
Cara melunasi utang itu sangat efektif membantumu menyelesaikan permasalahan finansial secara berurutan. Jika utang tersebut lunas, kamu tak akan direpotkan oleh akumulasi bunga yang terus membengkak atau denda setelah pinjaman jatuh tempo.
2. Manfaatkan pinjaman tanpa bunga
Cara berikutnya adalah memanfaatkan fasilitas pinjaman tanpa bunga. Kamu bisa mencari pinjaman tanpa bunga dari anggota keluarga, sahabat, atau perusahaan tempatmu bekerja. Kalau utang online sudah berhasil dilunasi, selanjutnya kamu tinggal berupaya melunasi pinjaman tanpa bunga hingga tuntas.
Manfaatkan program dan promo pelunasan pinjaman
Kamu bisa pula memanfaatkan program dan promo pelunasan pinjaman. Biasanya program ini menjadi bagian dari promo atau event yang diadakan oleh aplikasi pinjaman online. Salah satunya adalah Kredit Pintar melalui Rebut Kejutan Kepi.
Pada rangkaian kegiatan ulang tahun keempat Kredit Pintar, platform penyedia pinjaman online ini memberikan hadiah pelunasan utang secara cuma-cuma bagi 40 pengguna terpilih.
Dengan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, kamu bisa mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan pelunasan pinjaman online.
4. Gunakan sebagian tabungan
Uang tabungan berfungsi sebagai antisipasi kebutuhan mendesak, terutama bila kamu sudah berkeluarga dan memiliki banyak tanggungan, seperti anak, orangtua, atau anggota keluarga lainnya.
Namun, tak ada salahnya jika kamu menggunakan sebagian tabungan untuk melunasi utang online agar total pinjaman tidak berlipat ganda. Kalau utang online sudah dilunasi, kamu jadi lebih leluasa mengumpulkan uang untuk kembali menambah pundi-pundi tabungan.
5. Membagi kewajiban dengan anggota keluarga lainnya
Utang online yang digunakan untuk kepentingan keluarga, misalnya saat orangtua sakit atau ada anggota keluarga butuh perawatan intensif pasca-kecelakaan, dapat dilunasi melalui gotong royong bersama keluarga.
Itu berarti, kamu tak harus memikul beban utang tersendiri. Ajaklah pasangan, adik kakak, atau sanak saudara dekat lainnya untuk mengumpulkan uang secara kolektif untuk membayar utang online tersebut.
6. Jual aset juga merupakan cara melunasi pinjaman online
Pengajuan pinjaman online bisa menjadi salah satu cara instan mendapatkan dana tunai jika aset investasimu tidak dapat dijual secara cepat.
Oleh sebab itu, kamu dapat melunasi utang online dengan cara menjual aset investasi, misalnya rumah, tanah, emas, dan lainnya. Selain itu, kamu juga bisa mencairkan deposito supaya utang online bisa dilunasi tepat waktu tanpa menimbulkan bunga dan denda dalam jumlah besar.
7. Menjalankan pekerjaan atau bisnis sampingan
Pelunasan utang online seringkali terhambat oleh penghasilan pas-pasan yang hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Namun, kamu tak perlu berkecil hati karena masih ada jalan keluar lain, yaitu menjalankan pekerjaan atau bisnis sampingan.
Kedua kegiatan tersebut dapat menambah penghasilan bulanan. Nantinya, penghasilan tersebut bisa digunakan untuk melunasi utang online tepat waktu. Jalani pekerjaan atau bisnis sampingan sesuai minat sehingga kamu merasa nyaman dan selalu produktif ketika melakukannya.
8. Membayar pinjaman dengan biaya minimal
Beberapa platform penyedia pinjaman online menyediakan opsi pembayaran pinjaman dengan biaya minimal sehingga jumlahnya lebih kecil daripada cicilan wajib.
Misalnya, kamu bisa membayar biaya minimal sebesar Rp 400.000 meskipun kewajiban cicilan yang harus kamu bayarkan adalah Rp 700.000 per bulan. Kalau nanti kamu sudah memiliki rezeki berlebih, jangan lupa melunasi utang online tepat waktu dan jangan tergoda lagi untuk membayar biaya minimal secara terus-menerus.
9. Mengajukan keringanan pembayaran
Bila masih kewalahan mencari cara melunasi pinjaman online karena keterbatasan kondisi finansial, sebaiknya kamu mengajukan keringanan pembayaran atau restrukturisasi.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menyetujui restrukturisasi kredit maksimal Rp 2 miliar per orang untuk peminjam yang pekerjaan atau bisnisnya terdampak Covid-19.
Selain berdasarkan peraturan OJK, kebijakan restrukturisasi kredit juga bergantung pada keputusan masing-masing platform pinjaman online. Dua jenis restrukturisasi yang ditawarkan platform pinjaman online adalah pengurangan suku bunga utang atau mediasi penyelesaian utang berdasarkan waktu yang disepakati.
Itulah sembilan tips dan cara melunasi pinjaman online. Ingat selalu agar bijak dalam manajemen finansial agar kamu semakin cuan.