Advertorial

Gandeng Pertamina Retail, Antis Tingkatkan Standar Prokes untuk Keamanan dan Kenyamanan Pengendara

Kompas.com - 19/10/2021, 09:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Masyarakat Indonesia tengah menerapkan adaptasi kebiasaan baru atau new normal agar siap untuk hidup berdampingan dengan Covid-19. Pasalnya, di masa depan, penyakit yang disebabkan virus corona tipe baru tersebut akan berubah menjadi penyakit endemik seperti influenza.

Salah satu bentuk adaptasi kebiasaan baru di era new normal adalah pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) 6M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.

Pelaksanaan prokes wajib dilakukan oleh masyarakat, khususnya saat berada di moda transportasi atau tempat pelayanan umum yang memicu keramaian. Salah satunya stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Seperti diketahui, setiap hari ribuan orang mengisi bahan bakar kendaraan di SPBU. Dengan demikian, hand sanitizer atau cairan pembersih tangan penting disediakan di fasilitas publik tersebut untuk meminimalisasi penyebaran virus corona.

Melihat pentingnya hal tersebut, Enesis Group selaku produsen Antis Hand Sanitizer menggandeng Pertamina Retail untuk melakukan promo “Laku Berat” dengan memberikan hand sanitizer Antis secara gratis. Hal ini dilakukan guna meningkatkan standar prokes di area SPBU dan perjalanan darat.

Promo yang berlaku dari 1 September sampai 12 November 2021 tersebut berlaku untuk pengendara motor dan mobil. Untuk pengendara motor, setiap pembelian bahan bakar khusus (BBK) Pertamax Series senilai Rp 30.000 akan mendapatkan Antis Saset secara gratis di titik-titik SPBU tertentu.

Sementara, pengendara mobil akan memperoleh Antis Tube secara cuma-cuma setiap melakukan pembelian BBK Pertamax Series dan Dex Series senilai Rp 250.000.

Tak hanya memberikan produk Antis sebagai bonus pembelian BBK, Enesis Group juga menyediakan dispenser manual Antis Hand Sanitizer di 90 SPBU yang dimiliki dan dioperasikan oleh Pertamina atau SPBU Corporate Owner Corporate Operate (COCO) di Pulau Jawa.

Dispenser Antis itu bisa digunakan oleh pengunjung SPBU secara cuma-cuma setelah selesai melakukan pengisian bahan bakar pada kendaraan.

Adapun rincian SPBU COCO adalah 36 di area Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, 12 di Banten, 24 di Jawa Barat, 9 di Jawa Tengah, dan 9 di Jawa Timur.

Chief Sales and Marketing Officer Enesis Group Ryan Tirta Yudhistira mengatakan, sarana transportasi darat menjadi salah satu tempat yang rentan penyebaran Covid-19. Antis berupaya berperan dalam meningkatkan prokes di berbagai sarana transportasi.

“Kami telah menyediakan 1,3 juta produk Antis dalam bentuk saset dan tube yang tersebar di SPBU di Pulau Jawa,” kata Ryan pada peluncuran kerja sama Enesis Group dan Pertamina Retail di Pertamina Hub SPBU MT Haryono, Jumat (15/10/2021).

Selain transportasi darat, pada awal pandemi Covid-19, Antis telah bekerja sama dengan Angkasa Pura untuk meningkatkan standar prokes di moda transportasi udara. Kerja sama tersebut dilakukan melalui pemberian paket produk Antis kepada penumpang pesawat.

Menurutnya, meski penularan Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan, masyarakat harus tetap waspada karena kondisi jalan yang mulai kembali ramai akibat pelonggaran pembatasan sosial.

“Enesis Group selaku produsen Antis yang merupakan hand sanitizer pertama dan terbaik di Indonesia sejak 1999 menggandeng Pertamina untuk memberikan edukasi dan mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga prokes. Tujuannya, supaya kita bisa bersama-sama keluar dari situasi pandemi,” kata Ryan.

Sebagai brand hand sanitizer nomor satu di Indonesia saat ini, Ryan mengatakan bahwa Antis mampu membunuh virus, kuman, dan bakteri hingga 99 persen dalam empat detik, termasuk virus corona.

Tangan manusia, kata Ryan, merupakan sumber dan sarana penularan penyakit karena banyak aktivitas yang dilakukan menggunakan tangan.

Dalam keseharian, misalnya, seseorang bisa tanpa sengaja memegang fasilitas umum yang mungkin terpapar kuman, mulai dari tangga, lift, sampai gagang pintu. Selanjutnya, mereka memegang hidung atau mulut tanpa membersihkannya dengan cuci tangan atau hand sanitizer.

“Itu sebabnya, penting untuk selalu membersihkan tangan dengan Antis Hand Sanitizer guna mencegah penyebaran, kuman, bakteri, dan virus corona,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Marketing Manager PT Pertamina Retail Donny Widyanto menjelaskan alasan pihaknya bekerja sama dengan Enesis Group. Menurutnya, Antis Hand Sanitizer merupakan produk pembersih tangan kekinian yang kualitasnya sudah tak perlu diragukan.

Selain itu, Antis juga turut aktif mengampanyekan gerakan prokes bersama berbagai pihak untuk mencegah penyebaran virus corona.

“Itu turut menjadi pertimbangan kami untuk berkolaborasi dengan produk Enesis Group, yakni Antis,” kata Doni.

Memberikan rasa aman

Untuk diketahui, acara peluncuran kerja sama Antis dan Pertamina Retail turut dihadiri oleh key opinion leader dalam bidang otomotif Ridwan Hanif dan Puteri Indonesia Lingkungan 2019 Jolene Marie Rotinsulu.

Ridwan mengaku telah menggunakan produk Antis sejak lama atau sebelum pandemi Covid-19 melanda. Menurutnya, sejak virus corona mewabah, penggunaan hand sanitizer menjadi kian penting. Produk ini pun harus dibawa ke mana pun dirinya pergi.

Setelah mencoba banyak produk cairan pembersih tangan, Ridwan mengaku bahwa kelebihan produk Antis adalah tidak lengket dan nyaman di tangan.

“Saya agak ragu untuk menggunakan produk hand sanitizer di tempat umum. Namun, setelah mengetahui bahwa produk tersebut dari brand Antis, saya tidak ragu untuk menggunakannya,” ujar Ridwan.

Hal senada juga diutarakan Jolene yang kerap membawa produk Antis saat beraktivitas dan traveling.

Jolene sedang mencoba dispenser manual Antis Hand Sanitizer di SPBU MT Haryono. DOK. Kompas.com/Yogarta Awawa Prabaning Arka Jolene sedang mencoba dispenser manual Antis Hand Sanitizer di SPBU MT Haryono.

Jolene mengatakan, membawa produk Antis Hand Sanitizer membuatnya merasa terlindungi dari penyebaran penyakit yang rentan muncul dari sentuhan tangan.

Selain itu, ketersediaan Antis di tempat-tempat umum, seperti hotel dan maskapai penerbangan, juga membuktikan bahwa produk cairan pembersih tangan ini juga menjadi pilihan masyarakat untuk mencegah penyebar virus corona.

Jolene menambahkan, saat ini banyak transaksi yang dilakukan secara digital atau nontunai dengan menggunakan mesin electronic data capture. Meski demikian, ia tetap menjaga kebersihan tangan setelah bertransaksi menggunakan kartu kredit.

“Setelah bertransaksi, saya selalu membersihkan tangan dengan Antis,” tutur Jolene.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com