Advertorial

Isuzu Traga Blind Van Hadir, Pengiriman dalam Kota Jadi Makin Lincah

Kompas.com - 26/10/2021, 16:09 WIB

KOMPAS.com – Sejak pandemi Covid-19 merebak di Indonesia, kebiasaan belanja online masyarakat meningkat. Hal ini berdampak pada peningkatan permintaan jasa pengiriman barang, khususnya dari industri ritel.

Diberitakan Kompas.com, Senin (28/9/2021), salah satu perusahaan penyedia jasa logistik mencatatkan peningkatan pengiriman sebesar 30,3 persen pada periode April hingga September 2020.

Seperti diketahui, kecepatan pengiriman menjadi salah satu poin penting bagi para pelanggan dalam memilih jasa logistik. Oleh karena itu, perusahaan jasa pengiriman barang harus memperhatikan kecepatan pelayanannya.

Akan tetapi, sejumlah kebijakan jalan di dalam kota, seperti pembatasan jalur yang dapat dilalui truk dan batas tinggi kendaraan yang boleh dilalui kerap menjadi kendala bagi sejumlah perusahaan pengiriman barang.

Untuk mengatasinya, perusahaan logistik pun mulai melirik mobil van sebagai kendaraan operasional pengiriman barang.

Guna mengakomodasi kebutuhan jasa pengiriman barang tersebut, PT Isuzu Astra Motor Indonesia menghadirkan Isuzu Traga Blind Van pertama di Indonesia. Mobil van ini bermesin diesel 4JA1-L dengan kapasitas 2.500 sentimeter kubik (cc).

Dengan spesifikasi tersebut, Isuzu Traga Blind Van diklaim memiliki tenaga yang besar, andal, dan irit bahan bakar.

Dari segi ukuran, Isuzu Traga Blind Van memiliki dimensi panjang kargo 2,9 meter, lebar 1,52 meter, dan tinggi 1,2 meter. Mobil ini pun dinilai memiliki kapasitas kargo terluas di kelasnya.

Product Marketing CV dan LCV Manager PT Isuzu Astra Motor Indonesia Arvin Sumbung mengatakan, Isuzu Traga Blind Van mampu menampung volume sekitar 5,2 meter kubik sehingga dapat mengangkut barang lebih banyak.

Isuzu Traga Blind Van menghadirkan dua akses pintu, yaitu pintu samping (swing door) dan pintu belakang (hatchback).DOK. ISUZU Isuzu Traga Blind Van menghadirkan dua akses pintu, yaitu pintu samping (swing door) dan pintu belakang (hatchback).

Dengan begitu, perusahaan logistik bisa mendapatkan keuntungan lebih banyak dan mampu menghemat biaya operasional dalam proses pengiriman.

“Isuzu Traga Blind Van merupakan hasil kerja sama PT Isuzu Astra Motor Indonesia dan rekan karoseri. Mobil ini dirancang dengan kargo belakang berkualitas yang memiliki standar Isuzu dan bergaransi. Alhasil, kualitasnya lebih baik dan lebih tahan lama,” jelas Arvin.

Guna memudahkan akses keluar masuk barang, lanjutnya, Isuzu Traga Blind Van menghadirkan dua akses pintu, yaitu pintu samping (swing door) dengan lebar 1 meter untuk memasukkan barang-barang kecil dan pintu belakang (hatchback) untuk barang yang lebih besar.

“Secara keseluruhan, Isuzu Traga Blind Van memiliki tinggi 2,050 milimeter. Mobil ini dirancang untuk penggunaan di dalam kota sehingga dapat melewati jalan-jalan dengan batas ketinggian maksimum 2,1 meter,” ujar Arvin.

Selain itu, Isuzu Traga Blind Van juga memiliki radius putar minimum 4,5 meter sehingga memudahkan pengendara saat bermanuver, khususnya di jalan sempit.

Dengan demikian, bisa dibilang Isuzu Traga Blind Van merupakan solusi tepat kendaraan niaga bagi jasa pengiriman barang di dalam kota. Kunjungi laman http://www.isuzu-astra.com/ untuk informasi lebih lanjut.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau