Advertorial

Jemput Bola Investor UEA, BP Batam Lakukan Koordinasi dengan Dubes RI di Abu Dhabi

Kompas.com - 08/11/2021, 08:06 WIB

KOMPAS.com - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi melanjutkan lawatannya dengan melakukan kunjungan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Abu Dhabi, Persatuan Emirates Arab (PEA), pada Sabtu (6/11/2021).

Kunjungan ini merupakan upaya koordinasi dengan Duta Besar RI di Abu Dhabi, untuk membahas tindak lanjut atas penyampaian minat investasi dari Thumbay Group.

Dalam pokok-pokok pembicaraan, Rudi yang secara serius melakukan upaya jemput bola calon investor asal Dubai, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada KBRI sebagai inisiator kegiatan Indonesia Investment Day 2021 yang digelar pada Agustus 2021.

“Kegiatan (Indonesia Investment Day) akhirnya mempertemukan kami dengan Thumbay Group,” ujar Rudi dalam keterang pers yang diterima Kompas.com, Minggu (7/11/2021).

Lebih lanjut Rudi menjelaskan, BP Batam berkesempatan untuk mempresentasikan proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sekupang di hadapan para calon investor. Salah satunya, yakni Thumbay Group.

“Thumbay Group menunjukkan minatnya untuk bisa berkolaborasi dengan BP Batam dalam membangun KEK Kesehatan Sekupang yang terintegrasi,” kata Rudi.

Menanggapi hal tersebut, Duta Besar RI untuk PEA YM Husin Bagis, menyampaikan semangat yang sama. Dirinya juga memberikan dukungan kepada BP Batam untuk berkolaborasi dengan investor asal negara dengan peringkat 8 penghasil minyak terbesar di dunia.

kepala BP Batam Muhammad Rudi dan YM Husin BagisDok. Humas BP Batam kepala BP Batam Muhammad Rudi dan YM Husin Bagis

“Ke depan, seluruh project ini harus dilakukan secara clean and clear. Saya siap menjadi fasilitator untuk jalinan bisnis yang baik antara BP Batam dan perusahaan Uni Emirat Arab (UEA) ditambah keberadaan BP Batam yang begitu sentral sebagai pengelola kawasan strategis Batam,” kata YM Husin Bagis.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait berharap, koordinasi ini diharapkan menjadi momentum yang baik, tidak hanya jalinan persaudaraan antara BP Batam dan Kedubes RI di PEA, tetapi juga hubungan diplomatik kedua negara, yakni Indonesia dengan PEA yang telah dimulai sejak 1976.

Sementara itu, menanggapi yang telah dilakukan BP Batam, Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto melalui keterangan Staf Ahli Bidang Regulasi, Penegakkan Hukum dan Ketahanan Ekonomi Kemenko Perekonomian, Elen Setiadi, yang juga merupakan Anggota Dewan Pengawas, memberikan apresiasi kepada BP Batam. Ia menyatakan, BP Batam secara aktif telah melakukan upaya-upaya strategis untuk menarik investasi ke Batam dalam masa pemulihan ekonomi negeri.

“BP Batam senantiasa melakukan koordinasi aktif dengan Dewan Pengawas dalam upaya menarik investasi baru serta formulasi insentif yang dapat ditawarkan sehingga Batam menjadi kota yang semakin strategis untuk investor, sesuai dengan amanah Presiden RI Joko Widodo,” sambung Elen.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau