Advertorial

Mon Cheri, Brand Lokal yang Eksis dengan Celana Jogger Anak Terlaris di Marketplace

Kompas.com - 08/11/2021, 16:47 WIB

KOMPAS.com – Meski berada di rumah, mencari produk fesyen berkualitas untuk buah hati kini bukan perkara sulit. Sebab, para orangtua dapat mencari beragam pakaian dengan kualitas, desain, dan harga yang diinginkan melalui media sosial atau marketplace.

Salah satu brand lokal yang berkecimpung di fesyen khusus anak adalah Mon Cheri. Brand asal Bandung ini memproduksi pakaian dan celana anak berkualitas premium dengan harga terjangkau.

Mon Cheri memiliki koleksi pakaian anak yang stylish dan lengkap, mulai dari atasan, celana, sweater, jaket, dan piyama anak. Seluruh koleksi pun memiliki desain dan material yang nyaman untuk dikenakan anak-anak berusia 1-6 tahun.

Produk Mon Cheri dijual melalui toko online Cheri Baby Shop. Adapun salah satu produk andalannya adalah celana jogger anak (biker pants anak).

Celana anak berkonsep premium, eksklusif, dan affordable tersebut memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya laris di pasaran.

Pertama, biker jogger Mon Cheri menggunakan kain dengan kualitas terbaik, yaitu cotton baby terry. Bahan tersebut termasuk bahan yang elastis dengan ketebalan yang tepat. Hal ini membuat celana biker jogger Mon Cheri nyaman dipakai di kulit anak dan tidak mudah kusam.

Celana tersebut juga memiliki desain modern dan kekinian. Hal ini tampak dari kehadiran dua saku di kiri serta kanan celana sehingga anak terlihat modis dan gaya.

Biker jogger Mon Cheri memiliki berbagai varian warna netral mulai dari biru terang, mustard, abu-abu, hingga navy yang cocok untuk anak laki-laki.

Balita yang sedang aktif bermain juga cocok menggunakan celana jogger tersebut. Sebab, produk Mon Cheri memiliki potongan sederhana dengan karet pinggang yang ramah di kulit anak.

Dengan demikian, anak-anak dapat aktif bergerak dan tidak merasa gerah saat mengenakan celana tersebut.

Perpaduan bahan kain yang nyaman dan model biker pants yang tidak pasaran membuat produk tersebut diminati para konsumen.

Produk andalan Mon Cheri itu dibanderol mulai harga Rp 75.000. Menilik kualitas premium dan desain kekinian yang dihadirkan, harga tersebut relatif terjangkau.

Visi sebagai trendsetter fesyen anak

Sebagai informasi, Mon Cheri didirikan oleh pasangan suami-istri, Firman Sutarman Hasan dan Alya Maryam pada 2018. Mereka termotivasi membuka bisnis apparel anak tersebut karena melihat besarnya potensi bisnis untuk pangsa pasar fesyen anak di Indonesia.

Pasangan tersebut mengelola bisnis dari nol secara konsisten. Hingga akhirnya, bisnis tersebut kini memiliki tim manajemen produksi dan konveksi sendiri.

Pada 2021, Mon Cheri memperluas penjualan produk-produknya ke berbagai marketplace, seperti Lazada, Tokopedia, Shopee, dan JD ID.

Ke depannya, Mon Cheri berencana mengembangkan produksi outfit untuk anak laki-laki dan perempuan mulai dari usia 1 hingga 10 tahun.

“Kebutuhan apparel untuk anak usia 1 tahun ke atas yang tinggi membuat kami optimistis Mon Cheri bisa tumbuh dan menjadi trendsetter fesyen anak,” kata Alya dalam ketreangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (4/11/2021).

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau