Advertorial

Dilantik Jadi Ketua TJSLBU, Mahir Bayasut Canangkan Program Inovatif dan Kolaborasi dengan Berbagai Pihak

Kompas.com - 09/11/2021, 21:33 WIB

KOMPAS.com - Ketua Forum Corporate Social Responsibility (CSR) DKI Jakarta Mahir Bayasut resmi dilantik menjadi Ketua Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha (TJSLBU) untuk masa jabatan 2021-2026, Kamis (4/11/2021).

Keputusan tersebut adalah hasil mufakat 34 forum CSR dari seluruh Indonesia dalam Musyawarah Nasional (Munas) Forum TJSLBU pada 3-6 November 2021 di Yogyakarta.

Menanggapi peran dan tanggung jawab yang baru diemban, Mahir mengatakan, dirinya telah menyiapkan sejumlah strategi serta program inovatif, adaptif, dan terukur. 

Program-program itu akan menitikberatkan pada fungsi Forum TJSLBU dalam memberikan pemahaman CSR sesuai panduan global, berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, dan mendukung program pembangunan pemerintah.

“Forum TJSLBU harus menjadi wadah solusi, data, dan ide. Apabila ada perusahaan yang kesulitan membuat program tepat sasaran, kami akan bantu memberikan data yang dibutuhkan oleh pemangku kepentingan untuk membuat program inovatif, khususnya terkait sosial dan lingkungan,” paparnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (8/11/2021).

Selain meluncurkan program, Mahir juga akan menekankan pentingnya berkolaborasi dengan berbagai pihak demi mengoptimalkan manfaat program CSR selama masa kepemimpinannya. Sebut saja, pemerintah dan 34 forum TJSLBU di daerah.

“Sejauh ini, komunikasi rutin akan dilakukan untuk mengoptimalkan efektivitas program Forum TJSLBU yang dilakukan secara serentak,” terangnya.

Saat ini, Mahir tengah menyoroti dampak perkembangan zaman terhadap kompleksitas permasalahan sosial. Menurutnya, kondisi ini tak hanya memengaruhi kesejahteraan masyarakat, tapi juga mencakup keberlanjutan lingkungan. Pasalnya, perubahan iklim berdampak pada sosial, ekonomi, lingkungan, dan Sustainable Development Goals(SDGs).

“Hal tersebut menjadi salah satu tantangan yang akan dihadapi oleh Forum TJSLBU di masa depan,” ujarnya. 

Pimpinan Sidang Munas dan Ketua Bidang Data dan Informasi TJSLBU, Amru Mahali (kiri) bersama Ketua Forum TJSLBU terpilih periode 2021-2026, Mahir Bayasut (kanan) saat Munas Forum TJSLBU yang diselenggarakan pada 3-6 November 2021 di Yogyakarta.Dok. Forum CSR DKI Pimpinan Sidang Munas dan Ketua Bidang Data dan Informasi TJSLBU, Amru Mahali (kiri) bersama Ketua Forum TJSLBU terpilih periode 2021-2026, Mahir Bayasut (kanan) saat Munas Forum TJSLBU yang diselenggarakan pada 3-6 November 2021 di Yogyakarta.

Meski begitu, Mahir yakin dapat melaksanakan seluruh tugas barunya tersebut dengan sebaik-baiknya. Ini mengingat ia punya bekal pengalaman menahkodai Forum CSR DKI Jakarta selama 2019-2021 dan memahami penerapan CSR sesuai panduan ISO 26000.

Melalui serangkaian program dan kolaborasi, ia pun optimistis kepemimpinannya akan membawa dampak positif pada permasalahan sosial serta pembangunan berkelanjutan. Terlebih, dengan dukungan dari Forum CSR Daerah dan Kementerian Sosial (Kemensos), serta seluruh pemangku kepentingan.

“Semoga ke depannya saya mampu menjadikan TJSLBU atau yang dikenal Forum CSR ini lebih bermanfaat. Selain itu, forum ini diharapkan dapat menjalin kolaborasi dengan banyak pihak agar semakin inklusif sebagai mitra pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan. Menjadikan Forum CSR sebagai wadah solusi yang meringankan permasalahan sosial, turut aktif dalam penanganan climate change, serta berkontribusi pada sustainable development,” tutur Mahir. 

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau