Gelar Wisuda Ke-13, Program D3 Perhotelan Akademi Pariwisata NHI Bandung Siapkan Lulusan Berprestasi
KOMPAS.com - Akademi Pariwisata (Akpar) NHI Bandung sukses menggelar acara wisuda ke-13 Program Diploma III (D3) Perhotelan bertema “Memorable to Remember” di Trans Convention Center, The Trans Luxury Hotel Bandung, Sabtu (6/11/2021).
Wisuda tersebut digelar terbuka secara offline atau tatap muka. Sebagai informasi, acara ini menjadi prosesi wisuda terbatas pertama yang dilakukan Akademi Pariwisata NHI Bandung selama pandemi Covid-19.
Prosesi wisuda dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Semua pihak yang terlibat, mulai dari jajaran universitas, panitia, sampai para wisudawan telah mendapatkan vaksinasi.
Adapun tamu undangan yang hadir dalam wisuda tersebut adalah Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Dharnita Chandra dan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (STPB) Andar Danova L Goeltom.
Selanjutnya, perwakilan asosiasi profesi dari Indonesian Housekeepers Association (IHKA), Hotel Front Liner Association (HFLA), Indonesian Hotel General Manager Association, Food and Beverage Manager Bandung Association (FBMBA), dan Ikatan Alumni (IKA) Akpar NHI.
Prosesi wisuda tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Akpar NHI Bandung Djoko Suyono. Dalam sambutannya, Djoko menyampaikan bahwa Akpar NHI Bandung senantiasa melaksanakan tridarma perguruan tinggi.
Hal tersebut diwujudkan melalui kegiatan belajar mengajar kepada mahasiswa sekaligus melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat oleh dosen yang dibantu oleh instruktur serta mahasiswa semester akhir.
“Sepanjang tahun akademik 2020/2021, Akpar NHI Bandung telah melaksanakan 26 penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Rinciannya, 17 kegiatan penelitian terapan dan 9 kegiatan pengabdian kepada masyarakat,” kata Djoko dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (16/11/2021).
Direktur Akpar NHI Bandung Djoko Suyono saat memberikan sambutan. Melalui prosesi wisuda Program D3 tersebut, Djoko berharap, Akpar NHI Bandung dapat menyiapkan lulusan di bidang perhotelan yang kompetitif, adaptif, responsif, dan berjiwa wirausaha.
Untuk diketahui, Akpar NHI Bandung telah berdiri lebih kurang 18 tahun. Tahun ini, Akpar NHI meluluskan sebanyak 1.902 mahasiswa Program Studi Perhotelan jenjang D3.
Berdasarkan hasil tracer study 2018 mengenai sebaran alumnus Akpar NHI Bandung, sebanyak 66 persen alumnus bekerja di dalam negeri, seperti Jakarta, Bandung, Bali, serta kota lain.
Sementara, sisanya sebanyak 34 persen bekerja di luar negeri, seperti Timur Tengah, Korea, Singapura, Malaysia, dan Amerika Serikat.
Saat ini, Akpar NHI Bandung telah menjalin kerja sama dengan para profesional dan asosiasi di industri pariwisata, khususnya perhotelan, yang ada di Indonesia dan di luar negeri.
Kerja sama tersebut dilakukan dalam bentuk kegiatan praktik kerja lapangan (PKL) dan penempatan kerja lulusan Akpar NHI Bandung.
Tak hanya itu, Akpar NHI Bandung telah memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak I dengan sembilan asesor bersertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Dengan demikian, lulusan Akpar NHI Bandung dapat memenuhi harapan pemerintah. Seperti diketahui, pemerintah meminta lulusan pendidikan tinggi pariwisata di seluruh Indonesia harus memiliki sertifikat kompetensi sebagai salah satu Surat Pendamping Ijazah Ahli Madya Pariwisata.
Selain itu, mahasiswa Akpar NHI Bandung juga telah mencatatkan berbagai prestasi, mulai dari ajang nasional, regional, hingga internasional.
Beberapa di antaranya adalah Farhan Hamdika dan Jonathan yang mengikuti ajang NHI Tourism Skill Competition (NTSC) 19 Tourism Minister Challenge Trophy, serta Bima Prabuwijaya, Jorene Karundeng, Mochammad Mulfi, Pradiptami, dan Rio Edricsan yang mengikuti perlombaan Salon Culinaire.
Selanjutnya, Farhan Muttaqin, Hero, Indira Meutiasari, Bima Prabuwijaya, Jorene Karundeng, Mochammad Mulfi, dan Roro Fitriani yang mengikuti ajang SIAL Interfood 2019 di Jakarta.
Tak hanya mahasiswa, alumni Akpar NHI Bandung juga turut menorehkan prestasi. Beberapa di antaranya adalah Jerry Andrean yang menjuarai MasterChef Indonesia musim ketujuh pada 2020 dan Ilusyana Angkasawati Putri yang menjuarai Mocktail Competition se-Kepulauan Riau pada 2021.
