Advertorial

Konsisten Terapkan Prinsip Industri Hijau, Dua Unit Usaha APP Sinar Mas Raih Penghargaan dari Kemenperin

Kompas.com - 01/12/2021, 11:45 WIB

KOMPAS.com - Dua unit usaha Asia Pulp and Paper (APP) Sinar Mas, PT OKI Pulp and Paper Mills (OKI Pulp and Paper) dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (IKPP), berhasil meraih penghargaan Industri Hijau Level 5 dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyerahkan penghargaan tersebut secara simbolis kepada Wakil Direktur OKI Pulp and Paper Gadang Hartawan dan Head of Sustainability PT IKPP Tangerang Kholisul Fatikhin, di Gedung Kemenperin, Jakarta, Selasa (30/11/2021).

Pada kesempatan tersebut, Agus mengatakan bahwa penerapan industri hijau merupakan salah satu upaya untuk menurunkan emisi gas rumah kaca dan limbah.

“(Pemberian penghargaan) berhubungan erat dengan hasil penilaian Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER)," ujar Agus dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa.

Secara terpisah, Direktur APP Sinar Mas Suhendra Wiriadinata mengatakan bahwa penghargaan yang diberikan Kemenperin merupakan capaian APP Sinar Mas dalam menjalankan praktik bisnis berkelanjutan. Adapun praktik tersebut tertuang dalam Sustainability Roadmap Vision 2030.

“Kami menyambut baik penghargaan yang diberikan Kemenperin. Kami percaya, dengan mempromosikan dan menerapkan secara konsisten pentingnya praktik industri berkelanjutan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan, perseroan mampu meningkatkan daya saing industri Indonesia di kancah global,” terang Suhendra.

Sebagai informasi, penghargaan Industri Hijau diberikan kepada perusahaan yang menjadikan konsep keberlanjutan sebagai bagian inti dari strategi rantai pasok usaha dan bekerja.

Kriteria penilaian Industri Hijau secara umum didasarkan pada dua hal. Pertama, proses produksi yang meliputi efisiensi, penggunaan material input, energi, air, teknologi proses, sumber daya manusia, dan lingkungan kerja.

Kedua, kinerja pengelolaan limbah yang mencakup penurunan emisi karbon dioksida (CO2) untuk industri besar, pemenuhan bahan baku mutu lingkungan (industri sedang), serta manajemen perusahaan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau