Advertorial

Pemerintah Ajak Masyarakat Antisipasi Varian Baru Omicron

Kompas.com - 01/12/2021, 16:58 WIB

KOMPAS.com – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan, masyarakat diharapkan selalu mengedepankan kedisiplinan dan kewaspadaan dalam menghadapi varian baru virus Corona, yakni Omicron.

Meski belum terdeteksi di Indonesia, kehadiran varian tersebut perlu menjadi perhatian seluruh masyarakat.

“Terlebih, kita akan segera memasuki periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang akan menjadi ujian bagi kesiapan bangsa dalam mengendalikan pandemi Covid-19," ujar Johnny dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (1/12/2021).

Sejauh ini, lanjutnya, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia masih terkendali, walaupun 21 kabupaten dan kota mulai mengalami penambahan kasus mingguan di atas 10.

Oleh karena itu, masyarakat perlu memperkuat penerapan protokol kesehatan (prokes).

Selain prokes, Menkominfo mengatakan bahwa upaya peningkatan kewaspadaan Indonesia juga dilakukan melalui percepatan vaksinasi. Upaya ini dilakukan dengan dukungan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dan stakeholder terkait untuk menurunkan risiko penularan Covid-19.

“Pemerintah juga telah bergerak cepat mengantisipasi masuknya varian baru ini ke Tanah Air. Caranya, dengan menerapkan pengetatan (di) perbatasan dan kedatangan orang asing dari luar negeri,” katanya.

Tidak hanya itu, pengawasan dan evaluasi berkala juga akan dilakukan terhadap negara-negara yang dibatasi masuk ke Indonesia.

Pemerintah, kata Menkominfo, juga akan melakukan pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) sebagai bagian dari upaya deteksi dini potensi varian baru SARS-CoV-2.

Sementara, terkait rangkaian pertemuan G20 di Bali pada Desember 2021, Menkominfo menyebutkan bahwa pemerintah menetapkan benchmark prokes berupa penerapan sistem bubble tanpa karantina dan prokes ketat, serta penggunaan aplikasi PeduliLindungi.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com