Advertorial

Waspadai Varian Omicron, Pemkot Tangerang Imbau Masyarakat untuk Vaksin dan Disiplin 5M

Kompas.com - 05/12/2021, 09:05 WIB

KOMPAS.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan meminta masyarakat Kota Tangerang untuk mewaspadai masuknya varian baru virus corona B.1.1.529 atau yang dikenal dengan varian Omicron asal Afrika Selatan dan telah terdeteksi muncul di beberapa negara Eropa.

Kepala Dinas Kesehatan, Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni mengungkapkan pemerintah daerah telah menerima intruksi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk meningkatkan kewaspadaan meski jenis varian ini masih terus diteleti lebih dalam.

Pada dasarnya, kata dr Dini, arahan Kemenkes tidak jauh berbeda seperti saat varian virus corona lainnya bermunculan.

“Yaitu, perketat kedisiplinan 5M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas) dan pastikan Anda, keluarga dan lingkungan telah melaksanakan vaksinasi," papar dr Dini dalam rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (4/12/2021).

Kata dr Dini, penting untuk melakukan percepatan laju vaksinasi di samping melakukan peningkatan kewaspadaan.

“Vaksinasi Covid-19 bisa sangat membantu seseorang agar terhindar dari penularan virus corona,” sambungnya.

Kembali, ia mengimbau masyarakat untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Terlebih, untuk mematuhi kebijakan pemerintah terkait mobilitas saat libur Naral dan Tahun Baru (Nataru) 2022.

Ia mengungkapkan, Indonesia sedang dihantui dengan kasus Covid-19 gelombang ketiga. Karenanya, hal ini tak boleh disepelekan.

“Mengenai prediksi (lonjakan kasus helombang ketiga) harus disikapi dengan bijaksana. Ada baiknya, kita ikuti aturannya. Jaga kesehatan keluarga, karena kita sama-sama tidak mau pengetatan besar-besan kembali terjadi,” tuturnya.

Sebagai informasi, capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang per hari ini, Sabtu, sudah mencapai 94 persen atau 1.375.000 jiwa untuk dosis satu dan 70 persen atau 1.021.000 jiwa dari target 1.479.301 untuk dosis dua.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com