Tingkatkan Kualitas Tenaga Pendidik, Guru Binar Adakan Pelatihan Melalui Pembelajaran Hybrid

KOMPAS.com – Sebagai bentuk perhatian terhadap pendidikan di Indonesia, Guru Binar menginisiasi kegiatan Guru Binar Goes to School.

Kegiatan tersebut dimulai sejak Selasa (23/11/2021) dan masih berlangsung hingga saat ini.

Kegiatan yang bertepatan dengan perayaan Hari Guru Nasional 2021 tersebut mengusung tema “Mulia Karena Berdaya” yang bermakna tentang perjuangan guru di seluruh Indonesia dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 dan telah melakukan banyak perubahan mulai dengan beragam inovasi pada pembelajaran yang dilakukan pada kelas daringnya.

Seperti diketahui, keberadaan pandemi Covid-19 telah menciptakan berbagai kebiasaan baru di kehidupan masyarakat, salah satunya pada sektor pendidikan.

Salah satu kebiasaan tesebut adalah dengan melakukan sistem belajar secara daring menggunakan teknologi digital.

Sektor pendidikan sendiri merupakan salah satu tombak kesuksesan bangsa. Lewat pendidikan, karakter manusia sebagai individu dan masyarakat dapat dibentuk serta diarahkan sesuai dengan tuntutan ideal bagi proses pembangunan.

Dalam hal tersebut, guru memiliki peran penting untuk menghasilkan anak bangsa berkualitas. Karenanya, para guru membutuhkan peningkatan kompetensi guna mendukung proses pembelajaran.

Selain itu, peningkatan kompetensi juga dibutuhkan sebagai bentuk adaptasi pada sistem pembelajaran daring di era new normal agar para siswa tetap mendapatkan hak belajar mereka.

Head of Guru Binar Juliana mengatakan, untuk memberikan kesempatan pelatihan secara langsung, tim Guru Binar melakukan kunjungan ke berbagai sekolah swasta dan negeri, mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Pada kunjungan tersebut, tim Guru Binar akan memberikan pengenalan tentang pembelajaran swapacu dan beasiswa pelatihan luar jaringan (luring) seputar media pembelajaran yang aplikatif kepada para guru dan tenaga pendidik lainnya.

Hal tersebut diharapkan dapat menjadi solusi bagi para guru dalam melakukan sistem pembelajaran hybrid yang kini sedang diterapkan di berbagai sekolah.

Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk memperkenalkan platform Guru Binar yang dapat digunakan oleh para guru dalam mengikuti pelatihan secara daring.

“Selama ini, kami selalu melaksanakan pelatihan secara daring. Namun, bertepatan dengan bulan perayaan Hari Guru, kami terjun langsung untuk menyapa dan mendatangi para guru,” ujar Juliana dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (6/12/2021).

Salah satu guru Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 13 Depok yang mendapatkan kunjungan Guru Binar, Thalia, mengatakan bahwa pelatihan yang diadakan oleh Guru Binar merupakan solusi bagi dirinya dalam melakukan pembelajaran hybrid.

“Materi pelatihan yang disampaikan terasa ringan sehingga kami para guru dengan mudah dapat mengikuti setiap pemaparan yang disampaikan fasilitator,” jelas Thalia.

Setelah para fasilitator menyampaikan setiap materi pelatihannya, para guru dan tenaga pendidik diarahkan menuju platform Guru Binar untuk menyelesaikan pelatihan dengan konsep pembelajaran swapacu.

Menurutnya, terlaksananya kegiatan tersebut dapat menjadi upaya dalam pengembangan kompetensi guru.

Hal tersebut, imbuh Thalia, juga menjadi sebuah awal dari upaya pemerataan kualitas guru di Indonesia untuk bisa menciptakan generasi muda yang berkualitas.

“Kami sangat berharap jika pelatihan ini semakin dikembangkan ke tingkatan pelatihan selanjutnya guna membantu kami dalam memenuhi kebutuhan sebagai seorang guru,” kata Thalia.

Sebagai informasi, Guru Binar merupakan sebuah platform pengembangan karier guru melalui pelatihan dan beragam pengembangan profesionalisme yang diinisiasi oleh PSF.

Platform tersebut hadir sebagai respons terhadap pandemi Covid-19 yang berdampak pada dunia pendidikan dan bertujuan untuk meningkatkan akses pelatihan guru yang disesuaikan dengan kebutuhan.