Advertorial

Laboratorium Terpadu USU Ciptakan Produk Hand Sanitizer Berstandar WHO

Kompas.com - 20/12/2021, 19:34 WIB

KOMPAS.com - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium Penelitian Terpadu Universitas Sumatera Utara (USU) berhasil menciptakan produk Hada Hand Sanitizer yang berfungsi membersihkan tangan secara menyeluruh tanpa air dan sabun.

Pada kegiatan demonstrasi pembuatan produk tersebut, Laboran UPT Lab Terpadu Martha Martinni SSi mengatakan, pembuatan produk hand sanitizer tersebut merujuk pada proses pembuatan yang dianjurkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Selain itu, Hada Hand Sanitizer juga hanya ditambahkan essential oil beraroma lembut agar nyaman untuk digunakan.

“Produk tersebut sama seperti produk yang ada di pasaran. Dalam pembuatannya, kami merujuk pada anjuran WHO, yakni dengan menggunakan kandungan etanol sebesar 96 persen, hidrogen peroksida (H2O2) 3 persen, dan gliserin 98 persen. Kami hanya melakukan penambahan essential oil,” ujar Martha dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, (20/12/2021).

Martha menambahkan bahwa produk tersebut tidak memiliki efek samping apa pun.

“Selain itu, terdapat beberapa kelebihan dari produk ini, seperti diformulasikan dengan bahan food grade, cepat kering, tidak lengket, dan lembut ditangan,” jelas Martha.

Produk Hada Hand Sanitizer masih untuk kalangan terbatas dalam lingkungan USU. Dok. USU Produk Hada Hand Sanitizer masih untuk kalangan terbatas dalam lingkungan USU.

Sejak berhasil dibuat pada awal Desember 2021, saat ini penggunaan Hada Hand Sanitizer hanya digunakan untuk kalangan terbatas dalam lingkungan USU.

“Khususnya untuk jajaran (akademisi) dan para laboran di UPT Lab Terpadu. Produk ini belum diperjualbelikan. Kami berharap dapat melakukan uji klinis lebih lanjut secara spesifik terhadap Hada Hand Sanitizer agar bisa segera dipasarkan. Kami juga akan mencari tahu syarat apa saja agar produk ini bisa dijual,” ucapnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau