Advertorial

Hadiri Peresmian Kantor Julong Group, Indowow, dan NRP, Anak Sulung Wapres Sampaikan Harapannya untuk Kalbar

Kompas.com - 28/12/2021, 16:32 WIB

KOMPAS.com – Putri sulung Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Siti Marifah Ma'ruf Amin mengunjungi kantor Indowow Invest Media dan Julong Group, Jumat (24/12/2021).

Marifah hadir untuk meresmikan grand opening sekaligus penandatanganan memorandum of understanding (MoU) kerja sama antara Indowow Invest Media, Julong Group, dan Nusa Raya Pacific (NRP) di Kantor Mall Transmart, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar).

Untuk diketahui, Julong Group merupakan perusahaan China yang berkiprah di industri kelapa sawit Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, Marifah berharap, keberadaan Julong Group dapat membangkitkan minat investor dan berbagai pihak untuk ikut membangun Kalbar.

“(Membangun Kalbar) tidak hanya (tugas) pemerintah saja, tetapi masyarakat juga harus ikut membantu membangun Kalbar agar lebih baik dan maju ke depan,” paparnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (28/12/2021).

Lebih lanjut ia menjelaskan, sesuai harapan Gubernur Kalbar Sutarmidji, perusahaan sawit dan kayu dinilai bisa memberikan dampak positif kepada warga, baik dari sisi ekonomi, pendidikan, kesehatan, maupun jaminan sosial masyarakat.

“Oleh karena itu, masyarakat juga harus bisa membuka wawasan kepada siapa pun dengan komunikasi yang baik terhadap investor,” kata Marifah.

Sebagai informasi, Indowow telah memiliki dua perusahaan di Kalbar yang bekerja sama dengan perusahaan lain, yaitu Julong Group dan NRP Timber Company.

Senada dengan Marifah, Chief Executive Officer (CEO) Indowow Peter Lee dan Chief Operating Officer (COO) Indowow Hendro Wibowo mengatakan, Indowow memiliki fokus untuk mengintegrasikan informasi investasi proyek dari berbagai provinsi dan memberikan solusi untuk masalah yang dihadapi oleh perusahaan yang berada di daerah.

Dalam dua bulan terakhir, Indowow juga telah mengunjungi lebih dari 10 provinsi dan membangun saluran komunikasi dengan pemerintah daerah.

Dalam kesempatan yang berbeda, Indowow bersama Julong Group juga mengunjungi dua kabupaten di Kalbar pada Sabtu (25/12/2021) dan Minggu (26/12/2021).

Pertama, kunjungan ke Kabupaten Kubu Raya untuk membahas peluang investasi di industri kelapa sawit dan kayu.

Kedua, kunjungan ke Kabupaten Sintang untuk membahas potensi pariwisata. Untuk keperluan ini, Indowow mengunjungi Desa Sona dan Betung guna mempelajari budaya Dayak yang memiliki peranan penting sebagai obyek pariwisata.

“(Kunjungan tersebut) selaras dengan misi Indowow yang bertujuan untuk menghubungkan modal yang sesuai dengan proyek yang sesuai, menciptakan kesempatan kerja, dan mempromosikan pembangunan ekonomi regional,” papar Hendro.

Ia melanjutkan, misi tersebut akan dijalankan oleh pihaknya sambil melakukan tanggung jawab sosial dengan perusahaan untuk memberikan dukungan kepada kelompok masyarakat yang membutuhkan bantuan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau