Advertorial

Inovasi Digital FWD Insurance Siap Jawab Kebutuhan Asuransi Masyarakat Indonesia

Kompas.com - 05/01/2022, 09:09 WIB

KOMPAS.com – Produk asuransi kerap disarankan oleh ahli personal finance untuk mempersiapkan diri dan keluarga di masa depan. Pasalnya, asuransi dapat memberikan proteksi kesehatan dan jiwa bagi pengguna.

Saat ini, literasi atau pemahaman terkait pentingnya asuransi semakin meningkat. Terlebih, sejak terjadinya pandemi Covid-19 pada Maret 2020. Adanya pandemi mampu membawa perubahan kebiasaan di masyarakat terhadap hal tersebut, baik secara interaksi maupun sosialisasi

Berkat itu, banyak yang mulai menyadari jika keberadaan produk asuransi tak hanya sebagai bentuk perlindungan. Bagi nasabah sendiri, keberadaan asuransi memiliki arti dan makna lebih dari itu.

Dengan asuransi, seseorang dapat memenuhi kebutuhan akan tabungan sekaligus menjadi investasi jangka panjang. Pemahaman tersebutlah yang perlu ditingkatkan dalam masyarakat terhadap keberadaan asuransi.

Direktur Utama FWD Insurance Anantharaman Sridharan mengatakan, kondisi tersebut menjadi tantangan sekaligus peluang bagi industri asuransi. 

Oleh karena itu, FWD Insurance pun tengah gencar untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, terutama terkait manfaat kepemilikan asuransi dan pengelolaan keuangan yang baik.

Anantharaman menjelaskan, manfaat kepemilikan asuransi semakin besar saat ini. Pasalnya, masyarakat tengah menghadapi kondisi pelik akibat terjadinya pandemi Covid-19.

Demi meningkatkan edukasi, FWD Insurance telah melakukan berbagai upaya, seperti menggelar literasi keuangan bagi kaum perempuan, penyandang disabilitas, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), serta mahasiswa.

“Kami sudah memberikan literasi keuangan kepada ribuan masyarakat Indonesia. Inisiatif ini merupakan komitmen kami yang berkelanjutan dalam meningkatkan literasi keuangan di Indonesia,” ujar Anantharaman melalui jawaban tertulis kepada Kompas.com, Senin (3/1/2022).

Selain itu, tambah Anantharaman, FWD Insurance juga memberikan pemahaman tersebut melalui artikel edukatif yang juga mengangkat topik tentang gaya hidup dan diunggah secara rutin pada aplikasi FWD MAX.

Ia berharap, upaya yang telah dilakukan FWD Insurance dapat mendorong masyarakat untuk memahami produk asuransi sebagai source of empowerment. Dengan demikian, masyarakat dapat menjalani hidup tanpa rasa khawatir akan risiko keuangan yang bisa timbul akibat hal tak terduga.

“Hal ini merupakan bagian dari upaya kami dalam mewujudkan visi kami untuk mengubah cara pandang masyarakat tentang asuransi. Kami ingin masyarakat paham bahwa asuransi adalah sebuah kebutuhan untuk mencapai hidup yang maksimal,” jelas Anantharaman.

Lebih lanjut, Anantharaman mengatakan, selama ini masyarakat kerap memberi stigma buruk terhadap produk asuransi lantaran pengajuannya berbelit-belit.

Oleh karena itu, FWD Insurance hadir dengan membawa perubahan pada industri asuransi melalui terobosan produk yang inovatif.

“Kami ingin membawa perbedaan dengan meninggalkan cara lama. Kami ingin menawarkan produk asuransi yang mudah dipahami, mudah dibeli, dan mudah diklaim. Ini bukan hal yang biasa ditemukan di (industri) asuransi,” tutur Anantharaman.

Perkuat layanan digital

Anantharaman mengatakan, salah satu inovasi yang diciptakan pihaknya adalah penguatan layanan digital pada aplikasi FWD MAX.

Ia berharap, peningkatan layanan pada aplikasi FWD MAX dapat mengubah cara pandang masyarakat Indonesia tentang keberadaan asuransi.

Aplikasi FWD MAX, jelas Anantharaman, merupakan one stop insurance solution application. Aplikasi tersebut sudah memiliki beragam fitur yang memudahkan nasabah, seperti pengajuan klaim dengan hanya mengunggah dokumen yang diperlukan.

“Aplikasi FWD MAX juga memudahkan nasabah dalam mengakses dan memahami manfaat perlindungan asuransi,” kata Anantharaman.

Tak hanya itu, aplikasi FWD MAX juga sudah dilengkapi dengan berbagai produk yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar Indonesia.

Salah satunya adalah produk asuransi dengan premi atau kontribusi terjangkau. Produk ini diharapkan dapat mendorong inklusi asuransi.

Produk tersebut juga dihadirkan untuk masyarakat yang baru pertama kali belajar dan memiliki asuransi.

“Sebagai contoh, kami memiliki produk asuransi kesehatan rawat inap berbasis syariah. Ada juga asuransi bebas handal yang dipasarkan melalui jalur distribusi online, yaitu e-commerce. Produk tersebut menawarkan manfaat rawat inap dengan pilihan kontribusi mulai dari Rp 75.000 dan manfaat tahunan maksimal Rp 100 juta,” ucap Anantharaman.

Tak sebatas itu, agar lebih dapat diterima secara luas oleh masyarakat, FWD Insurance juga telah menyematkan fitur bernama Less Exclusion.

Fitur Less Exclusion, papar Anantharaman, berfungsi untuk menyederhanakan dan mengurangi pengecualian dalam polis yang panjang dan berbelit. Dengan begitu, produk-produk perlindungan yang ditawarkan menjadi lebih transparan sehingga nasabah dapat menyelesaikan klaim dan pembayaran lebih mudah dan cepat.

“Fitur tersebut telah berlaku untuk beberapa produk, seperti produk Bebas Aksi, FWD LooP, dan Asuransi Bebas Handal. Fitur ini menjadi keunggulan di industri asuransi jiwa Indonesia,” kata Anantharaman.

Dengan mengedepankan inovasi digital, FWD Insurance tak hanya berusaha untuk menjadi perusahaan asuransi terbaik di Indonesia, tetapi juga hadir sebagai bagian dari solusi atas permasalahan yang ada.

Oleh karena itu, FWD Insurance selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan nasabah dengan terus meningkatkan layanan digitalnya.

“Hal tersebut sejalan dengan visi kami, untuk mengubah cara pandang masyarakat tentang asuransi melalui rangkaian produk asuransi yang sederhana, relevan, dan dapat diakses semudah mungkin,” ujar Anantharaman.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com