Advertorial

UMKM Expo(rt) Brilianpreneur 2021 Sukses Bantu Olahan Bambu UMKM Binaan BRI Tembus Pasar Global

Kompas.com - 11/01/2022, 09:21 WIB

KOMPAS.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali terus menunjukkan langkah konkret dalam mendorong usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk menembus pasar internasional.

Dukungan tersebut diwujudkan melalui penyelenggaraan UMKM Expo(rt) Brilianpreneur 2021 pada pengujung tahun lalu.

Untuk diketahui, UMKM Expo(rt) Brilianpreneur 2021 merupakan pameran virtual yang menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan kompetensi agar dapat naik kelas. Acara ini diikuti lebih dari 500 UMKM terpilih.

Pada acara tersebut, BRI menampilkan berbagai produk UMKM terbaik Indonesia melalui berbagai instalasi seni.

Terdapat empat kategori produk yang ditampilkan pada pameran, yakni food & beverage, accessories & beauty,fashion, dan home decor & craft.

Adapun manfaat perhelatan UMKM Expo(rt) Brilianpreneur dirasakan oleh salah satu peserta, PT Arum Jaya Perdana yang mengusung brand bernama Bamboo Arum Straw.

Founder PT Arum Jaya Perdana Mistianingrum menceritakan bahwa alam mula pendirian usahanya didorong ketersediaan bahan baku bambu yang melimpah di tempat tinggalnya, Banyuwangi, Jawa Timur.

Bambu, kata Misti, merupakan jenis tanaman yang pertumbuhannya tergolong cepat. Dengan demikian, ia yakin tidak akan kekurangan bahan baku untuk membuat produk berbahan baku bambu dalam jumlah besar.

Selain itu, ia juga melihat bahwa beberapa tahun ke belakang isu lingkungan akan menjadi isu global. Sampah plastik menjadi masalah bagi seluruh dunia.

Secara tidak langsung, hal tersebut memunculkan kesadaran bagi konsumen untuk beralih ke produk ramah lingkungan.

“Produk yang kami produksi pun dapat digunakan secara berulang (dan ramah lingkungan),” kata Misti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (10/1/2022).

Misti menambahkan bahwa dengan memanfaatkan persediaan bahan baku bambu serta limbah kayu jati yang berlimpah, PT Arum Jaya Perdana berhasil menciptakan pasar tersendiri terhadap barang-barang ramah lingkungan.

Selain bahan baku alami, proses produksinya juga dilakukan secara natural tanpa bahan kimia. Proses finishing-nya juga dikerjakan dengan rapi dan terjamin.

“Kami sudah dua kali mengikuti UMKM Expo(rt) Brilianpreneur. Pada 2020, PT Arum Jaya Perdana juga tercatat sebagai peserta, bahkan berhasil menjuarai kategori Business Matching sebagai Pemenang I,” ujarnya.

Sukses tembus pasar internasional

Misti menceritakan, Bamboo Arum Straw sudah mengekspor produk sejak 2018. Saat itu, proses ekspor masih dilakukan oleh pihak lain atau vendor. Dari situ, ia pun menyadari bahwa produknya sudah layak dan memenuhi kriteria ekspor.

Kemudian pada 2020, Misti memutuskan untuk membangun badan usaha dan menjual brand sendiri untuk ekspor. Saat ini, produk bamboo straw dan bamboo painting miliknya sudah diekspor ke Inggris, Amerika Serikat (AS), Belgia, Italia, dan Albania.

“Terkait pendapatan, penjualan domestik kami pada saat normal mencapai Rp 20-30 juta per bulan. Namun, pada saat pandemi, omzet menurun hingga 75 persen karena kegiatan pariwisata tidak berjalan,” kata Misti.

Setelah mengikuti UMKM Expo(rt) Brilianpreneur 2020, lanjut Misti, ia bisa mendapatkan tambahan modal untuk memperluas usaha. Awalnya, ia hanya memproduksi sedotan bambu.

Kemudian, usahanya berkembang dengan mengolah limbah kayu jati menjadi beragam produk, seperti tableware, kitchenware, dan homeware.

Selain itu, pihaknya juga dipercaya oleh banyak pihak untuk melakukan kerja sama. Bagi Misti, Brilianpreneur adalah langkah awal bagi UMKM untuk bisa go global.

Di pasar internasional, PT Arum Jaya Perdana juga berhasil berpartisipasi di berbagai pameran.

“Kami sudah mengikuti berbagai pameran internasional, seperti Indonesia-Latin America and the Caribbean (INA-LAC) Business Forum 2020, Handmade, Art, Craft (Handarty) Korea 2021, serta ASEAN Online Sale Day 2021,” tutur Misti.

Sebagai informasi, pada UMKM Expo(rt) Brilianpreneur 2021, sebanyak 110 buyers dari 31 negara berhasil menandatangani commitment deal bersama 163 pelaku UMKM dengan nilai transaksi mencapai 72,13 juta dollar AS. Angka ini sukses melampaui target BRI sebesar 65 juta dollar AS.

Pencapaian tersebut menjadi momentum bagi BRI untuk terus mendukung pelaku UMKM Indonesia agar mampu bertransformasi di tengah persaingan global.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau