Advertorial

Sambil Gowes Santai, BRI Beri Edukasi Manfaat Digitalisasi Transaksi bagi Pelaku Usaha di Yogyakarta

Kompas.com - 12/01/2022, 12:30 WIB

KOMPAS.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI senantiasa mendorong pelaku usaha dan nasabah agar dapat memaksimalkan digitalisasi bisnis.

Komitmen tersebut diwujudkan BRI melalui penyuluhan digital bertajuk “Urip Iku Urup”. Penyuluhan ini digelar berbarengan dengan kegiatan bersepeda santai menyusuri lokasi bersejarah di Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Adapun penyuluhan tersebut disampaikan oleh Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani bersama key opinion leader dan influencer lokal kepada para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), mitra merchant, dan masyarakat di sekitar jalur yang dilalui menggunakan sepeda ontel.

Kegiatan bersepeda itu menempuh jarak 4,2 kilometer (km) yang diawali dari Monumen Tugu atau titik nol km dan berakhir di area Keraton Yogyakarta.

Pada kegiatan tersebut, pelaku UMKM, merchant, dan masyarakat mendapatkan berbagai edukasi digital dalam suasana yang santai. BRI membawa semangat digitalisasi bisnis sekaligus kebangkitan untuk para pelaku UMKM pada awal 2022.

Handayani mengatakan, digitalisasi menghadirkan efisiensi dalam setiap transaksi. BRI sendiri memiliki layanan digital banking BRImo. Financial super app ini menghadirkan solusi perbankan holistis hanya dalam satu aplikasi.

Digital transformation mendorong perbankan untuk menghadirkan transaksi yang praktis dan memberikan kenyamanan yang lebih baik bagi masyarakat. Dengan melakukan penyuluhan digital, kami ingin mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan fitur-fitur yang ada dalam BRImo,” kata Handayani dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (11/1/2022).

Dengan demikian, lanjutnya, masyarakat dapat menikmati kemudahan untuk memenuhi kebutuhan finansial sehari-hari, seperti membuka rekening dan daftar mobile banking tanpa harus datang ke bank, transaksi menggunakan Quick Response Indonesian Standard (QRIS), dan beragam fitur finansial lainnya.

BRImo memberikan banyak manfaat bagi pengguna, antara lain transaksi menjadi lebih cepat, tidak perlu menggunakan uang tunai, serta aman,” papar Handayani.

Misal saja, transaksi jual beli antara konsumen dan mitra merchant di sekitar Malioboro bisa dilakukan secara cashless menggunakan fitur QRIS dari BRImo.

Handayani mengatakan, salah satu fitur yang menjadi favorit aplikasi BRImo adalah tarik tunai tanpa kartu yang dapat dinikmati nasabah ketika tidak membawa kartu anjungan tunai mandiri (ATM).

Beragam fitur dalam BRImo merupakan wujud dari komitmen BRI yang mengedepankan customer experience. 

Tak heran, inovasi digital banking dari BRI ini menuai respon positif, baik dari nasabah maupun merchant.

Hal tersebut tecermin dari jumlah pengguna BRImo yang melesat hingga 56,37 persen year on year (yoy) menjadi 14,15 juta user per November 2021.

Adapun frekuensi transaksi tumbuh 66,24 persen yoy menjadi 1,27 miliar kali dengan sales volume Rp 1.344,78 triliun pada periode yang sama.

Peningkatan transaksi tersebut tidak lepas dari upaya BRI untuk terus memperluas kemitraan dengan para pelaku usaha dan merchant. Hingga November 2021, terdapat 1,3 juta mitra merchant BRI yang menerima pembayaran QRIS.

Kehadiran QRIS juga berimplikasi positif terhadap kinerja bisnis merchant. Frekuensi transaksi tercatat tumbuh tiga kali lipat dan sales volume melesat enam kali lipat dibandingkan periode yang sama pada 2020.

Di samping itu, BRImo juga menggaet penghargaan sebagai “Aplikasi Mobile Banking Bank Nasional Terbaik” dalam Top Mobile Application Award 2021. Penghargaan ini diraih karena BRImo dinilai sebagai aplikasi terbaik dari sisi install based, rating application based, dan user experience (UX) based.

Tidak hanya itu, BRI juga dinobatkan oleh Bank Indonesia (BI) menjadi Penyelenggara Jasa Pembayaran (PJP) QRIS dengan performa terbaik di Indonesia untuk kategori perbankan pada 2021.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com