Advertorial

Dukung Program Satu Juta Rumah, BRI Mudahkan Layanan Pengajuan KPR

Kompas.com - 24/01/2022, 15:04 WIB

KOMPAS.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan Indonesia, khususnya di sektor perumahan.

Hal tersebut dibuktikan dengan penandatanganan akad Kredit Pemilikan Rumah Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPRS FLPP) secara virtual, Senin (17/1/2022). Adapun kredit ini ditujukan untuk lebih dari 1.000 nasabah BRI di seluruh wilayah Indonesia.

Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengatakan, sebagai bank terbesar di Indonesia, BRI memberikan pelayanan terbaiknya dengan serius, termasuk dalam mendukung pemenuhan kebutuhan tempat tinggal bagi masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan program Satu Juta Rumah yang digagas pemerintah.

“Pada 2022, BRI berkomitmen untuk menyalurkan 100.000 unit KPRS FLPP dan 50.000 unit KPR Tapera,” ujar Handayani dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Senin (24/1/2022).

Sebagai informasi, BRI telah menyediakan layanan KPR melalui 461 Kantor Cabang (Kacab) BRI yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sejalan dengan transformasi digital yang masif, masyarakat pun dapat mengajukan pinjaman KPR melalui aplikasi BRISpot.

Melalui aplikasi BRISpot, calon nasabah dapat mengajukan pinjaman KPR secara online kapan pun dan di mana pun. Dengan demikian, calon nasabah tidak perlu datang langsung ke Kacab BRI.

Selain itu, calon nasabah juga dapat melakukan tracking atau memantau progres pengajuan KPR secara real-time lewat aplikasi tersebut.

Untuk diketahui, penandatanganan akad KPRS FLPP diikuti oleh 19 Kantor Wilayah (Kanwil) BRI di seluruh Indonesia.

Acara itu juga dihadiri oleh Direktur Penyaluran FLPP Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Hari Sundjojo dan Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) Junaidi Abdillah.

Handayani mengatakan, kolaborasi antara dua stakeholder itu menunjukkan bahwa seluruh pihak siap berkolaborasi dalam pemenuhan rumah bagi masyarakat Indonesia secara maksimal.

“Kolaborasi tersebut diharapkan dapat memajukan sektor properti yang memiliki lebih dari 175 sektor turunan lain. Sebagai upaya BRI dalam membantu pemulihan ekonomi, strategi ini pun dinilai dapat membantu pemerataan dan mengurangi backlog perumahan di Indonesia,” imbuh Handayani.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau