Advertorial

Anies Tetapkan PT Arkonin sebagai Pemenang Sayembara Prasarana Ruang Publik di Kawasan Bundaran HI

Kompas.com - 31/01/2022, 19:01 WIB

KOMPAS.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menetapkan rancangan desain berjudul “Jejak Bangsa di Gerbang Indonesia” karya PT Arkonin sebagai pemenang utama Sayembara Prasarana Ruang Publik di Kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta.

Penetapan pemenang tersebut diumumkan di Balai Kota DKI Jakarta.

Sebagai informasi, Sayembara Prasarana Ruang Publik Kawasan Bundaran HI digelar pada 4-11 Oktober 2019 dan berhasil menyaring 14 karya terbaik.

Selanjutnya, karya-karya itu diseleksi oleh Ir Bambang Eryudhawan, Ir Sonny Sutanto, Ir Davy Sukamta, dan anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta Her Pratama. Dari hasil seleksi, terpilih lima karya terbaik.

Pada tahap seleksi, karya PT Arkonin berhasil masuk lima karya terbaik tersebut. Sementara itu, keempat karya lainnya adalah “Bagimu Generasi Depan” karya Studio Lawang dan PT Rekatama Konstruksindo, “Sudirman Mute Park and Hub” karya PT Artha Demo Engineering Consultant, “Galeri Selamat Datang” karya PT Penta Rekayasa, dan karya PT Jakarta Konsultindo.

Adapun sayembara sempat terhenti akibat pandemi Covid-19. Alhasil, penyelenggara tidak dapat menetapkan pemenang utama dari kelima peserta.

Kelima peserta baru dapat mempresentasikan karya terbaik di hadapan Anies serta diseleksi oleh Ir Sonny Sutanto, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda Jakarta Afan Adriansyah, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta, dan anggota TGUPP Provinsi DKI Jakarta Her Pratama setelah kondisi pandemi mulai membaik.

Saat mengumumkan pemenang, Anies turut menyampaikan apresiasi kepada Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pembangunan Sarana Jaya yang berhasil menyelenggarakan sayembara dengan baik.

“Terima kasih juga kepada seluruh peserta yang telah memberikan ide terbaiknya untuk pembangunan Jakarta,” kata Anies dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (31/1/2022).

Ia menambahkan, meski penjurian akhir baru bisa dilaksanakan, semangat membangun Jakarta tidak boleh terputus di satu era Gubernur.

“Karya yang baik harus dapat dinikmati oleh lintas generasi di Ibukota,” tutur Anies.

Untuk diketahui, pemenang utama Sayembara Prasarana Ruang Publik di Kawasan Bundaran HI mendapatkan hadiah Rp 225 juta. Sementara itu, empat peserta lain masing-masing mendapatkan penghargaan senilai Rp 43,75 juta.

Tujuan sayembara

Sebagai informasi, Sayembara Prasarana Ruang Publik di Kawasan Bundaran HI digelar untuk membangun fasilitas prasarana ruang publik di sekeliling Kawasan Bundaran HI serta menghubungkannya dengan Kawasan Tanah Abang.

Dalam rangka membangun fasilitas tersebut, perlu rancangan desain yang mempertimbangkan sejarah, kualitas visual, serta vista atau pemandangan yang terjaga dari segala arah pengamatan mata, baik jarak dekat maupun jauh.

Hal tersebut bertujuan untuk memberikan aksentuasi pengunjung terhadap Monumen Selamat Datang.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau