Advertorial

Tinggal di Hunian dengan Lahan dan Daya Listrik Terbatas? Ini Tips Memilih AC yang Cocok

Kompas.com - 04/02/2022, 17:00 WIB

KOMPAS.com – Saat ini banyak orang memilih hunian di lokasi strategis karena pertimbangan kemudahan mobilitas dan jarak yang dekat dengan kantor serta sarana penunjang lain. Sebut saja, sarana kesehatan, pendidikan, serta hiburan

Sayangnya, tempat tinggal yang tersedia di lokasi strategis kebanyakan tidak luas. Sebagian orang harus mengorbankan kenyamanan dengan pilihan hunian berukuran lebih mungil dan lahan relatif lebih terbatas. Entah itu apartemen atau rumah tapak dengan ukuran minimalis.


Seperti diketahui, hunian dengan lahan terbatas biasanya juga memiliki daya listrik yang terbatas. Karenanya, penghuni harus cermat memilih perangkat elektronik supaya daya listrik tidak turun.

Guna menyiasatinya, penghuni bisa memilih alat elektronik yang memiliki fitur hemat listrik, termasuk air conditioning (AC). 

Untuk diketahui, setidaknya terdapat dua jenis AC hemat listrik yang tersedia di pasaran, yaitu AC inverter dan AC low watt.

AC inverter bekerja dengan cara menempatkan kemampuan hemat listrik pada kinerja kompresor. Ketika sudah mencapai suhu yang diinginkan, kompresor mampu memperlambat putarannya. Sementara, saat suhu ruangan naik, kompresor hanya perlu mempercepat gerakannya sehingga tak membutuhkan daya listrik besar saat menyalakan kembali.

Sistem itu tidak dimiliki AC standar yang membuatnya membutuhkan daya listrik besar saat menyalakan kembali kompresor.

Sementara, AC low watt dapat dikenali dari kebutuhan input daya listriknya yang relatif lebih kecil dibandingkan AC jenis lain. AC jenis ini menjadi pilihan tepat untuk hunian yang memiliki daya listrik terbatas.

Meski demikian, AC low watt membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa mencapai suhu ideal di dalam ruangan. Hal ini dapat menjadi masalah bagi penghuni yang ingin segera mendapatkan hawa sejuk setelah seharian beraktivitas di luar ruangan.

Setelah mengetahui perbedaan tersebut, pertimbangan lain adalah soal penempatan. Tak seperti perangkat elektronik lain, AC memiliki dua unit perangkat, yakni outdoor dan indoor.

Model AC single split yang banyak digunakan, misalnya, memiliki satu unit indoor yang terhubung dengan satu unit outdoor. Hal ini bisa menimbulkan masalah bagi pemilik hunian dengan ukuran minimalis. 

Contohnya, ketika penghuni ingin memasang dua AC untuk dua ruangan yang berbeda, seperti ruang tamu dan kamar tidur. Keterbatasan ruang membuat penghuni bingung menempatkan unit AC. 

Memilih AC yang tepat guna

Sejatinya, permasalahan daya listrik dan terbatasnya lahan untuk penempatan unit AC dapat diatasi dengan memilih produk AC yang hemat daya serta ringkas.

Adapun produk AC yang memiliki karakteristik tersebut adalah AC Daikin Multi-S. Sematan kata “Multi” pada namanya merujuk pada keunikan AC ini.

Tak seperti AC single split, AC Multi-S dari merek asal Jepang ini punya dua pilihan unik, yakni varian satu unit outdoor yang terhubung pada dua unit indoor dan pilihan satu unit outdoor terhubung pada tiga unit indoor.

Keunikan AC multi-split Daikin itu pun bisa memecahkan masalah keterbatasan tempat. Anda tak perlu lagi menumpuk lebih dari satu unit outdoor yang akan memakan lahan dan mengurangi keindahan.


Selain menjadi solusi ruang sempit, AC Daikin Multi-S juga menawarkan penggunaan daya listrik yang lebih hemat. Pasalnya, AC ini dibekali dengan kompresor berteknologi inverter yang membuat hemat kondumsi listrik.

AC Daikin Multi-S lebih hemat ruang dibandingkan AC konvensional. DOK. Daikin AC Daikin Multi-S lebih hemat ruang dibandingkan AC konvensional.

Tak hanya itu, AC Daikin tersebut juga dilengkapi opsi daya rendah yang membuat AC inovatif ini dapat tetap menyala dengan konsumsi daya listrik di bawah kebutuhan normal.

Melalui remote control, pengguna dapat memilih dua tingkat penurunan daya listrik dari kebutuhan daya listrik normalnya.

Pada AC Daikin Multi-S dengan koneksi dua unit indoor, pilihan penurunan daya listrik maksimal dapat membuatnya hanya membutuhkan daya sebesar 380 watt (W) ketika kedua unit menyala bersamaan.

Sementara untuk pilihan tiga koneksi unit indoor, opsi low watt AC Multi-S tersebut hanya mengonsumsi listrik sebesar 800 W saat ketiga AC menyala bersamaan.

Dengan begitu, Anda tak perlu lagi bingung memilih antara AC inverter atau AC low watt. Sebab, saat beroperasi normal, AC Daikin Multi-S memiliki kinerja hemat listrik dan ditopang kompresor inverter.

Ketika Anda menggunakan AC bersama dengan perangkat elektronik lain yang melebihi kapasitas daya listrik rumah, cukup turunkan daya listrik AC menggunakan remote control.

Hal serupa juga dapat diterapkan saat menjelang istirahat pada malam hari. Ketika suhu sekitar cenderung sejuk dan tak lagi banyak aktivitas, pengguna AC multi-S dapat berhemat dengan memanfaatkan opsi low watt.

Fitur itu dapat membuat konsumsi listrik lebih hemat tanpa mengurangi kenyamanan. Semuanya dapat diatur setiap saat dari ketukan tangan.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai AC Daikin Multi-S, Anda dapat dengan mengakses laman resmi Daikin Indonesia.

Sementara, bila ingin memilikinya melalui opsi pembelian daring, Anda dapat mengakses daftar jaringan penjualan resmi Daikin Indonesia.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com