Omicron Menyebar Lebih Cepat, Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Keluarga dengan Habbatussauda

KOMPAS.com – Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, hingga Rabu (9/2/2022), terdapat penambahan 46.843 kasus baru.

Angka tersebut menambah total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 4.626.936 terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020. Satgas juga melaporkan saat ini tercatat ada 265.824 kasus aktif Covid-19.

Indonesia pun dinilai sedang berada dalam gelombang ketiga Covid-19. Lonjakan kasus Covid-19 kali ini disebabkan oleh varian Omicron. Varian yang pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan ini memiliki tingkat penularan yang cepat.

Meski demikian, gejala Covid-19 varian Omicron tergolong ringan, seperti demam, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala, nyeri otot, mudah lelah, dan diare. Berbeda dengan varian sebelumnya, banyak pasien Covid-19 varian Omicron tidak mengalami kehilangan indra penciuman atau anosmia.

Walau begitu, bukan berarti masyarakat bisa mengabaikannya. Sebab, varian Omicron diduga lebih berisiko menyebabkan infeksi berulang bila dibandingkan varian Delta.

Maka dari itu, menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat, mempercepat vaksinasi, dan menjaga daya tahan tubuh menjadi hal utama agar terhindar dari Covid-19.

Salah satu cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah dengan mengonsumsi jintan hitam (Nigella sativa) atau lebih dikenal dengan nama habbatussauda.

Sebuah penelitian berjudul The Role of Thymoquinone, a Major Constituent of Nigella sativa, in the Treatment of Inflammatory and Infectious Diseases yang dilakukan peneliti dari University of Technology Sydney (UTS) Australia, pada 2021, menyebutkan bahwa habbatussauda memiliki potensi besar digunakan dalam pengobatan Covid-19 di masa depan.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Clinical and Experimental Pharmacology and Physiology tersebut mengatakan bahwa habbatussauda dapat menghentikan badai sitokin yang dapat memperparah kondisi pasien Covid-19 hingga menyebabkan kematian.

Dok. Antangin Antangin Habbatussauda dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Mengutip laman UTS, penulis utama dalam penelitian tersebut, Profesor Kaneez Fatima Shad mengatakan, habbatussauda memiliki bahan aktif thymoquinone yang dapat memoderasi sistem kekebalan tubuh dengan baik.

Bahkan, dalam laman tersebut disebutkan bahwa habbatussauda sudah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk meredakan peradangan dan infeksi.

“Ada semakin banyak bukti dari studi pemodelan bahwa thymoquinone, bahan aktif habbatussauda, dapat menempel pada protein lonjakan virus Covid-19 dan menghentikan virus (yang) menyebabkan infeksi paru-paru,” ujar Kaneez.

Ekstrak tanaman habbatussauda juga efektif sebagai imunomodulator, yaitu zat yang dapat mengoptimalkan kerja sistem imun dan respons sel. Kandungan ethanol di dalamnya pun dapat meningkatkan aktivitas fungsional sel kekebalan tubuh dengan menambah jumlah sel darah putih, yakni limfosit serta monosit.

Selain habbatussauda, terdapat beberapa tanaman herbal lain yang juga terbukti dapat meningkatkan daya tahan tubuh, yaitu meniran dan jahe. Meniran adalah senyawa yang berfungsi sebagai imunostimulan atau substansi yang mampu mengoptimalisasi fungsi pertahanan tubuh.

Sementara itu, jahe (Zingiberaceae) adalah tanaman rimpang yang banyak digunakan masyarakat untuk mengatasi berbagai macam penyakit.

Diberitakan Kompas.com, Rabu (14/7/2021), jahe yang diolah menjadi jamu efektif untuk menyembuhkan penyakit degeneratif dan dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Adapun minyak atsiri yang terkandung dalam jahe dapat memberikan efek hangat ke seluruh tubuh sekaligus efektif meredakan masuk angin. Kandungan antioksidan yang tinggi pada jahe juga dapat mencegah kerusakan DNA tubuh, mengatasi stres, serta membantu mengatasi pilek dan flu.

Dengan memanfaatkan kombinasi bahan-bahan herbal yang sudah terbukti khasiatnya untuk meningkatkan daya tahan tubuh tersebut, tubuh akan tetap fit sehingga tidak mudah sakit.

Di zaman yang serba modern ini, Anda tak perlu repot mengolah sendiri bahan-bahan alami tersebut di rumah untuk dikonsumsi. Anda bisa menemukan manfaat bahan-bahan alami tersebut dalam Antangin Habbatussauda.

Antangin Habbatussauda adalah produk 100 persen herbal yang diproduksi oleh PT Deltomed Laboratories. Sirup herbal ini juga telah mengantongi izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI serta sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia.

Antangin Habbatussauda mengandung habbatussauda, jahe, meniran, daun mint, biji pala, kunir, madu, akar manis, serta daun sembung, yang baik dan berkualitas bagi tubuh. Dengan demikian, produk ini efektif untuk dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan juga mengobati masuk angin.

Saat ini, Antangin Habbatussauda bisa Anda dapatkan di Indomaret, Alfamart, Guardian, Watson, Century, Tip Top, Lion Superindo, FoodHall, toko obat, apotek, dan warung terdekat.

Anda juga bisa mendapatkan Antangin Habbatussauda secara online di Deltomed Store (Official) yang tersedia di berbagai e-commerce, seperti Tokopedia, Shopee, Blibli, Lazada, JD.ID, dan Bukalapak.

Ayo tingkatkan daya tahan tubuh Anda dan keluarga tercinta dengan Antangin Habbatussauda. Jangan lupa juga untuk selalu menerapkan prinsip 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta membatasi mobilitasi, di mana pun Anda berada.