Advertorial

Kemenkominfo Ajak Netizen Berkenalan dengan Dunia NFT dan Blockchain lewat Program OOTD

Kompas.com - 22/02/2022, 14:12 WIB

KOMPAS.com – Nama Sultan Gustaf Al Ghozali alias Ghozali Everyday mulai dikenal banyak orang sejak ia berhasil meraup miliaran rupiah dari hasil menjual swafoto dalam bentuk Non-Fungible Token (NFT).

Sejak saat itu, NFT dan blockchain mulai jadi perbincangan hangat di kalangan netizen.

Meski begitu, masih banyak masyarakat yang belum memahami secara jelas tentang cara kerja ataupun mekanisme NFT dan blockchain untuk menghasilkan pundi-pundi keuntungan. 

Untuk menjawab rasa penasaran tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi mengadakan program Obral Obrol LiTerasi Digital (OOTD). Program ini disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Siberkreasi pada Kamis (17/2/2022).

Adapun episode pertama program OOTD mengusung tema “Mengenal Dunia NFT dan Blockchain dan dihadiri oleh sejumlah narasumber”.

Narasumber tersebut adalah figur publik sekaligus pegiat literasi digital Dennis Adhiswara, anggota komunitas Indonesia NFT (IDNFT) Syammas P Syarbini, dan pegiat literasi digital dari Indonesian Youth IGF Bhredipta Socarana.

“Fenomena Ghozali Everyday membuat banyak orang berpikir bahwa mereka bisa mendapatkan banyak uang dalam waktu yang singkat melalui NFT. Padahal, sebenarnya tidak begitu,” ujar Dennis dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (22/2/2022).

Menurut Dennis banyak masyarakat mengalami miskonsepsi terhadap NFT. Senada dengan Dennis, Syammas juga ikut menegaskan bahwa NFT tidak seperti yang dipikirkan oleh banyak orang. Baginya, apa yang dialami oleh Ghozali adalah anomali.

“Peluang terjadinya sangat kecil, sekitar satu banding seribu. Namun, bukan berarti tidak mungkin. Terjun ke dunia NFT harus lebih fokus pada komunitas dan berkarya, bukan ingin cuan (semata),” kata Syammas.

Sementara itu, Bhredipta mengatakan, potensi NFT sesungguhnya terletak pada teknologi yang ada di baliknya.

“Terpenting adalah pahami dan kuasai dulu teknologinya, pertimbangkan risikonya, dan cari jalan yang aman. Kita harus be a smart, wise, and good netizen,” ucap Bhredipta.

Sebagai informasi, masyarakat yang tertarik menonton siaran ulang program OOTD dapat mengunjungi kanal Youtube Siberkreasi.

Nantikan juga program menarik lainnya dari Kemenkominfo dan Siberkreasi terkait literasi digital agar kamu #MakinCakapDigital.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan ikuti akun media sosial @siberkreasi atau kunjungi situs web info.siberkreasi.id.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com