Advertorial

Bank BJB Ajak Kerja Sama DCI Indonesia, Raksasa Data Center Terbesar di Asia Tenggara

Kompas.com - 25/02/2022, 08:16 WIB

KOMPAS.com – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau Bank BJB melakukan aksi korporasi dengan menggandeng raksasa data center terbesar di Asia Tenggara, PT DCI Indonesia Tbk (DCI) untuk pengembangan digitalisasi.

Perusahaan teknologi informasi (TI) milik Toto Sugiri tersebut dan Bank BJB akan mengembangkan layanan keuangan digital. Dengan demikian, layanan itu bisa menjadi jawaban atas kebutuhan nasabah Baknk BJB yang serbacepat dan efisien.

Melalui kerja sama itu, DCI berupaya memberikan kualitas data center terbaik guna menunjang pertumbuhan bisnis Bank BJB di era transformasi digital.

Sebagai informasi, DCI merupakan data centertier IV pertama di Asia Tenggara yang mampu memberikan layanan infrastruktur data center yang andal, aman, dan tepercaya sesuai dengan standar operasional global.

Melalui menerapkan artificial intelligence (AI) dan predictive maintenance ke layanan data center dan pemeliharaan, DCI mampu menjamin tingkat uptime dengan SLA 99,999 persen atau waktu downtime maksimal 5 menit dalam setahun.

Hal tersebut menunjukan kapabilitas DCI dalam menjamin operasional tetap berjalan tanpa gangguan. Layanan data center dari DCI pun cocok digunakan oleh industri sektor finansial.

Adapun peresmian kerja sama kedua belah pihak dilakukan di kawasan PT DCI Indonesia, Cikarang, Rabu (23/2/2022). Peresmian dihadiri oleh Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi, Direktur Information Technology Treasury dan International Banking Bank BJB Rio Lanasier, Direktur Operasional Tedi Setiawan, serta Presiden Direktur DCI Toto Sugiri.

Pada kesempatan tersebut, Yuddy mengatakan bahwa kerja sama itu merupakan bentuk komitmen Bank BJB dalam mendukung transformasi digital di Indonesia dengan menerapkan strategi IT Digital Enablement.

Melalui kerja sama itu pula, Bank BJB dapat mengadopsi teknologi digital yang robust dan up-to-date.

DCI Indonesia, kata Yuddy, akan memberikan layanan data center terbaik untuk kemajuan Bank BJB. Dengan kerja sama ini, Bank BJB berharap dapat meningkatkan SLA layanan perbankan online dan downtime terus ditekan.

“Dengan demikian, kami bisa memaksimalkan layanan keuangan sesuai kebutuhan nasabah," ujar Yuddy dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (24/2/2022).

Rio Lanasier menambahkan, saat ini, nasabah Bank BJB terus meningkat. Tak hanya dari Jawa Barat dan Banten, nasabah Bank BJB berasal dari seluruh penjuru Indonesia. Peningkatan jumlah nasabah harus dibarengi dengan infrastruktur yang memadai.

"Infrastruktur hardware dan software harus kami siapkan agar nasabah yang jumlahnya terus bertambah ini bisa terlayani dengan maksimal. Salah satu caranya adalah menggandeng perusahaan TI besar untuk pengembangan bank digital," kata Rio.

Menurut Rio, di era teknologi yang kian masif, Bank BJB tak boleh hanya bertahan dengan infrastruktur yang ada. Namun, harus membuat terobosan baru dan menjadi lembaga keuangan terdepan dalam hal digitalisasi.

"Dalam waktu dekat, kami akan meluncurkan superapp untuk melayani semua kebutuhan pelanggan," kayanya.

Sebagai informasi, Bank BJB juga akan membuat blockchain untuk membantu institusi keuangan di Indonesia, seperti koperasi atau bank perkreditan rakyat (BPR). Dengan demikian, Bank BJB bisa survive di dunia keuangan.

Sementara itu, Toto Sugiri mengatakan bahwa pihaknya merasa terhormat besar bisa dipercaya Bank BJB untuk menyediakan layanan data center. Ia berharap, DCI Indonesia bisa membantu Bank BJB dalam memberikan layanan perbankan dan menunjang pertumbuhan ke depan.

"Ini kebanggaan bagi kami bisa bekerja sama dengan Bank BJB. Apalagi, (Bank BJB merupakan) bank pembangunan daerah (BPD) terbesar di Indonesia. Mereka juga punya track records cukup baik dan memiliki komitmen kuat untuk masuk ke era selanjutnya," kata Toto.

Dengan peran data center untuk pengembangan digitalisasi keuangan, kata Toto, diharapkan bisa melayani nasabah lebih luas lagi di seluruh Indonesia.

"Selama ini, kami melayani perbankan internasional yang membutuhkan data center. Kerja sama ini menunjukan fokus layanan Bank BJB agar lebih maksimal. Ini akan sangat mempercepat digitalisasi Bank BJB, " katanya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com