KOMPAS.com – Perekonomian nasional mengalami perbaikan secara perlahan usai terdampak pandemi Covid-19. Kondisi ini tak terlepas dari peran sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang kembali bertumbuh.
Berkaca dari hal tersebut, Bank Mandiri sebagai agen pembangunan di Indonesia berkomitmen meningkatkan minat berwirausaha, khususnya pada generasi muda.
Komitmen itu diwujudkan melalui penyelenggaraan program IDEATHON with Bank Mandiri pada 7-24 Februari 2022. Program yang menjadi salah satu rangkaian kegiatan Mandiri Goes to Campus 2022 tersebut merupakan kolaborasi perseroan dengan Universitas Kristen Petra Surabaya.
Inisiatif tersebut diharapkan mampu melahirkan wirausaha muda baru yang dapat berkontribusi positif bagi perekonomian Indonesia sekaligus mempererat hubungan kerja sama antara Bank Mandiri dan Universitas Kristen Petra Surabaya.
Regional Operations Head Bank Mandiri Region VIII Jawa 3 Surabaya Firman Wahyudi mengatakan, program IDEATHON with Bank Mandiri bertujuan untuk mendorong pertumbuhan sektor UMKM Indonesia secara berkelanjutan.
Hal itu sesuai dengan komitmen Bank Mandiri dalam mendukung pemulihan perekonomian Indonesia pascapandemi Covid-19.
"Selain itu, tujuan program IDEATHON with Bank Mandiri juga untuk meningkatkan peluang bisnis dan strategi go-to-market ke dalam lingkungan kampus, serta membangkitkan semangat mahasiswa agar berani menghadapi tantangan sekaligus terbuka terhadap kemajuan teknologi digital maupun peluang bisnis," ujar Firman dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (24/2/2022).
Program IDEATHON with Bank Mandiri digelar secara daring dengan tiga tahapan, yakni Webinar on Business Planning, Mentoring Session, dan Final Pitching. Kegiatan ini diikuti oleh 30 tim sivitas akademika Universitas Kristen Petra Surabaya (Petranesian). Peserta bergerak di berbagai sektor usaha, seperti fesyen, teknologi, pendidikan, dan kuliner.
Pada tahapan Webinar on Business Planning, peserta mendapatkan pelatihan dari para pakar mengenai business development, marketing strategy, fundraising strategy, dan service excellence. Setelah itu, mereka diberi pendampingan untuk mempersiapkan ide bisnis yang kemudian dipresentasikan di hadapan juri.
Salah satu juri program IDEATHON with Bank Mandiri, Bisma Manda Samsu berharap, para peserta mendapatkan pemahaman utuh terkait pengembangan bisnis baru yang kompetitif dan menguasai pasar.
“Dengan begitu, minat berwirausaha semakin meningkat dan membuka potensi dalam berbisnis di kalangan anak muda, khususnya mahasiswa,” lanjut Bisma yang juga merupakan Head of Synergy Mandiri Capital Indonesia (MCI).
Dari total 30 tim peserta, ada dua tim yang dipilih sebagai juara pada sesi Awarding Ceremony. Masing-masing pemenang mendapatkan hadiah total senilai Rp 70 juta yang dapat dimanfaatkan untuk modal pengembangan rancangan usaha.
“Kami mengapresiasi para peserta dan mengucapkan selamat kepada pemenang. Kami berharap kegiatan ini dapat mendorong budaya berwirausaha di Indonesia, khususnya generasi muda,” ujar Firman.
Rektor Universitas Kristen Petra Surabaya Djwantoro Hardjito mengucapkan terima kasih kepada pihak Bank Mandiri atas kolaborasi yang terjalin.
Ia meyakini, lewat program IDEATHON with Bank Mandiri, mahasiswa dan alumni dapat semakin percaya diri dalam menghadapi tantangan kehidupan dan bisa menebar manfaat lebih banyak lagi bagi masyarakat.