Advertorial

Bidik Pasar Milenial dan Gen Z, BRI Danareksa Sekuritas Luncurkan New Online Trading System BRIGHTS

Kompas.com - 01/03/2022, 10:12 WIB

KOMPAS.com– Data Sensus Penduduk 2020 dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa generasi muda yang terdiri dari generasi milenial dan Z mendominasi proporsi penduduk di Indonesia dengan presentasi masing-masing 27,94 persen dan 25,87 persen. Jumlah total dua generasi ini mencapai 53,81 persen.

Selain itu, berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per Januari 2022, investor pasar modal Indonesia didominasi oleh usia milenial di bawah 40 tahun dengan proporsi hampir mencapai 82 persen. Data tersebut menunjukkan bahwa pangsa pasar investor milenial Indonesia memiliki potensi yang besar.

Untuk membidik pasar milenial tersebut, PT BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS), anak perusahaan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dan entitas asosiasi dari Holding Danareksa, meluncurkan new online trading system bernama BRIGHTS.

Peluncuran yang digelar di BRInnovation Centre, Gedung BRI I, Kamis (24/2/2022), ini diresmikan oleh Direktur Utama BRI Danareksa Sekuritas Friderica Widyasari Dewi, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Danareksa (Persero) Teguh Wirahadikusumah, Direktur Konsumer BRI Handayani, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi, serta jajaran dewan komisaris dan direksi BRIDS.

Selain peluncuran aplikasi BRIGHTS, pada kesempatan yang sama, BRIDS juga menyelenggarakan BRIGHTS FORUM 2022. Acara ini menghadirkan dua pembicara, yaitu Pandu Patria Sjahrir selaku Founding PartnerAC Ventures yang mengangkat tema “New And Green Economy 2022” dan Helmy Kristanto selaku Head of Equity Research BRI Danareksa Sekuritas yang menyajikan materi bertema “Pilihan Saham Potensial 2022.”

Pada sambutannya, Friderica Widyasari Dewi mengatakan, aplikasi online trading system terbaru dari BRIDS, yaitu BRIGHTS, merupakan aplikasi yang dikembangkan dengan teknologi terkini untuk memberikan kenyamanan berinvestasi bagi seluruh lapisan investor di pasar modal.

Friderica menjelaskan, aplikasi BRIGHTS memiliki sejumlah fitur yang mudah untuk digunakan (user friendly), reliable, serta lebih canggih. Dengan demikian, nasabah atau investor dapat melakukan transaksi ataupun berinvestasi berbagai macam instrumen investasi, seperti saham, reksa dana, dan obligasi, dalam satu aplikasi terpadu.

BRIDS sendiri menargetkan aplikasi BRIGHTS sudah dapat diunduh oleh seluruh investor retail existing BRIDS per kuartal I 2022.

Friderica menambahkan, melalui peluncuran platform tersebut, BRIDS berharap, ada penambahan jumlah pengunduh dari investor baru. Jumlah pengunduh diharapkan dapat mencapai 100.000 pada akhir tahun.

“Target kami, BRIDS dapat menembus pasar milenial melalui aplikasi BRIGHTS. Selain investor milenial, BRIDS juga mengincar potensi pasar dari segmen priority banking melalui akses dari nasabah BRI,” papar Friderica dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (1/3/2022).

Pada kesempatan sama, Pgs Head of Retail Customer Distribution BRIDS Moh Burhan S Widodo mengatakan bahwa aplikasi BRIGHTS mudah dipahami, terutama bagi pengguna baru.

Setelah mengunduh aplikasi BRIGHTS dan membuka pertama kali, nasabah akan disuguhkan fitur berupa Research, Indices, Currency, dan Commodity yang dapat dipelajari, bahkan sebelum memiliki akun atau login. Selain itu, pengguna juga bisa melakukan registrasi (opening account) di halaman depan saat membuka aplikasi.

“Ketika bertransaksi melalui Aplikasi BRIGHTS, nasabah atau investor hanya dikenakan biaya berupa fee beli 0,17 persen dan fee jual sebesar 0.27 persen. Setoran awal di BRIGHTS juga terjangkau, minimum sebesar Rp 100.000,” tuturnya.

Burhan menambahkan, berinvestasi saham melalui BRIGHTS juga mudah. Nasabah dapat melakukan pembelian, penjualan, dan monitor terhadap perkembangan investasinya. Selain itu, nasabah juga dapat menggunakan beberapa fitur unggulan BRIGHTS seperti Advance Order untuk melakukan pembelian atau penjualan tanpa harus memonitor market setiap saat.

“Nasabah juga dapat mengakses informasi pasar ataupun rekomendasi secara gratis dan update setiap hari,” ujar Burhan.

Untuk membidik pertumbuhan nasabah baru, BRIDS sebagai bagian dari BRI Group terus bersinergi dengan BRI dan seluruh perusahaan anak BRI dengan memanfaatkan potensi dan peluang yang ada di dalam ekosistem BRI Group.

Sebagai salah satu program unggulan, BRIDS juga menggelar training secara rutin. Jadwalnya dapat diakses di situs webwww.dmia.danareksaonline.com. Training terdiri dari tiga jenis, yaitu pengenalan pasar modal, penggunaan aplikasi, dan analisis teknikal serta fundamental. Dengan kegiatan rutin secara gratis ini, nasabah diharapkan dapat mengikuti dan memahami bahwa berinvestasi di pasar modal itu mudah.

Menurut Burhan, rangkaian training tersebut merupakan bagian dari program sosialisasi aplikasi BRIGHTS agar lebih mudah dikenal masyarakat Indonesia. Selain menggunakan channel media sosial, BRIDS juga bakal menggandeng media partner.

“Kami aktif melakukan kegiatan edukasi dan rutin memberikan rekomendasi dan informasi market setiap hari berupa live Instagram dan Youtube,” tutur Burhan.

BRIDS juga menggunakan WhatsApp Grup dan Telegram serta kanal dari BRI Group untuk mempermudah proses sosialisasi dan pendekatan kepada calon pengguna potensial.

Dari data yang diperoleh hingga akhir 2021,jumlah investor ritel BRIDS berjumlah di atas 128.700 nasabah. Angka ini diharapkan meningkat sebanyak 35 persen hingga akhir 2022.

Lebih lanjut Burhan memaparkan, pangsa pasar BRIDS pada umumnya adalah kalangan milenial dan tidak ada batasan wilayah tertentu. Jika dielaborasi lebih jauh, sebagian besar pangsa pasar ini berada di wilayah perkotaan. Hal ini dikarenakan pendapatan individu masyarakat kota memungkinkan untuk melakukan investasi pada sektor pasar modal.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau