Advertorial

Di Perayaan HKG Ke-50 PKK, Mendagri Apresiasi Kinerja TK-PKK Pemprov Kepri

Kompas.com - 08/03/2022, 19:50 WIB

KOMPAS.com - Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mendapat kehormatan menjadi tuan rumah rangkaian acara Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-50 Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tingkat nasional.

Adapun puncak acara diselenggarakan di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Tanjungpinang, yang ditandai dengan pemotongan pulut kuning dan bunga telor, Selasa (8/3/2022). 

Peringatan HKG ke-50 PKK sendiri mengambil tema “Lima Puluh Tahun Gerakan PKK, Berbakti untuk Bangsa, Berbagi untuk Sesama”.

Acara dihadiri langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian selaku Pembina Tim Penggerak (TP) PKK Pusat, Ketua Umum TP-PKK Pusat Tri Tito Karnavian, Gubernur Kepri H Ansar Ahmad, Ketua TP-PKK Provinsi Kepri Dewi Kumalasari Ansar, pengurus TP-PKK Pusat, pejabat tinggi pratama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kepri, bupati dan wali kota se Kepri, para pimpinan instansi vertikal, serta para ketua organisasi wanita. 

Juga hadir para pimpinan perguruan tinggi, para kader posyandu, Pj Sekdaprov Kepri, staf khusus gubernur, asisten, staf ahli, serta kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Kepri. Hadir pula secara virtual Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Petrus R Golose, para ketua dan kader PKK seluruh Indonesia. 

Adapun Tri Tito Karnavian mengartikan tema tersebut sebagai bentuk kehadiran PKK untuk berbagi kepada bangsa dan negara dengan cara mendukung program serta kebijakan pemerintah. Selain itu, tema tersebut juga mengejawantahkan peran PKK dalam meningkatkan taraf hidup keluarga dan mewujudkan Indonesia maju.

"Rangkaian acara dirancang sedemikian rupa sehingga peringatan HKG PKK tidak hanya diisi dengan kegiatan seremonial," kata Tri Tito seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa. 

Peringatan HKG ke-50 PKK memang sengaja dipusatkan di Kepri agar sejalan dengan beberapa agenda, yakni launching aplikasi Sistem Aplikasi Pos Pelayanan Terpadu (SIAP PANDU) PKK Kepri dan Form Pendaftaran Pekerja Rentan Kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) yang merupakan inovasi TP-PKK Kepri.

Kemudian, ada pula agenda penandatanganan kerja sama atau memorandum of understanding (MoU) antara TP-PKK Kepri, BNN Kepri, Kantor Wilayah Kementerian Agama Kepri, serta BP Jamsostek wilayah Sumatera Barat, Riau, dan Kepri. Selain itu, juga ada penandatanganan MoU antara PKK Pusat dan BNN RI. 

Rangkaian acara berikutnya adalah Podcast TP-PKK Kepri yang menghadirkan Tri Tito. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan peninjauan kegiatan Posyandu, Dapur Sehat, pembagian buku bacaan di Posyandu Mawar, Kijang, Bintan.

Adapun sehari sebelumnya, Senin (7/3/2022), Tri Tito juga meresmikan Pulau Penyengat sebagai Pulau Digital dan melaksanakan lokakarya nasional yang diikuti oleh TP-PKK se Indonesia. 

Usai acara, Tri Tito pun menyampaikan alasan Provinsi Kepri terpilih sebagai tuan rumah HKG ke-50 PKK tingkat nasional. Ia menjelaskan, pemilihan Kepri sebagai tuan rumah merupakan bentuk penghargaan terhadap prestasi-prestasi yang telah dimiliki oleh TP-PKK Kepri.

Tri ingin seluruh TP-PKK secara nasional mengetahui bahwa apabila mereka melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada prestasi dan kinerja yang baik, penghargaan serupa akan datang dengan sendirinya. 

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada TP-PKK Kepri bahwa mereka tidak hanya membantu kesejahteraan masyarakat, tetapi juga membantu TP-PKK Pusat dalam mencapai target nasional membantu pemerintah dalam pembangunan," ujar Tri. 

Mendagri Tito Karnavian turut hadir dalam rangkaian Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-50 PKK di Kepulauan Riau. Dok. Pemprov Kepri Mendagri Tito Karnavian turut hadir dalam rangkaian Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-50 PKK di Kepulauan Riau.

Senada dengan Ketua TP-PKK Pusat, Mendagri dalam arahannya juga menyebut bahwa alasan Kepri dipilih sebagai tuan rumah perayaan HKG ke-50 PKK karena untuk mendorong perhatian publik terhadap pariwisata Kepri usai terdampak pandemi Covid-19.

Selain itu, pemilihan juga didasarkan penilaian terhadap kinerja TP-PKK Kepri, baik tingkat provinsi maupun kabupaten atau kota, yang dianggap sangat inovatif dan aktif. 

"Salah satunya seperti aplikasi yang diluncurkan tadi, SIAP PANDU. Kita memang tidak dapat menghindar dari digitalisasi" kata Menteri Tito. 

Menteri Tito menambahkan, PKK merupakan mesin sosial yang paling ekstensif di Indonesia karena menjadi satu-satunya organisasi yang bisa sampai ke level keluarga. Meski demikian, PKK punya masalah utama, yakni manajemen dan sumber daya.

"Manajemennya harus dibuat lebih profesional dengan kunci utama leadership. Kemudian sumber daya yang dapat dihimpun melalui dana hibah, memasukkan program PKK dalam program OPD, dan melalui mekanisme corporate social responsibility (CSR). Tanpa ada dukungan tersebut, PKK akan mati suri," papar Tito. 

Tito juga meminta agar setiap pemerintah daerah (pemda) memanfaatkan PKK sebagai mitra strategis dalam mewujudkan pembangunan. 

"Poinnya, saya minta agar seluruh pemda menjadikan PKK sebagai mitra penting dalam pembangunan," katanya. 

Sebelumnya, Gubernur Ansar Ahmad menyampaikan rasa hormat dan bangga dengan penunjukan Kepri sebagai tuan rumah rangkaian acara HKG PKK. 

"Harapan kami, Kepri dengan letaknya yang sedemikian strategis terus mendapat perhatian pusat seperti saat ini. Apalagi, Kepri sebagai teras negara perlu menumbuhkan sense of belonging dari masyarakatnya," kata Gubernur. 

Gubernur Ansar juga menyampaikan terima kasih atas andil TP-PKK yang bersama-sama menanggulangi Covid-19 di Kepri. 

"Selama 2 tahun Covid-19 di Kepri, TP-PKK terus memberikan peran aktif dalam pelaksanaan vaksinasi, pengimbauan vaksinasi sampai level keluarga, serta pembagian masker besar-besaran" tuturnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com