Advertorial

Fitur e-IPO Stockbit Mudahkan Pengguna Beli Saham Perusahaan IPO, Termasuk GOTO

Kompas.com - 16/03/2022, 20:38 WIB

KOMPAS.com – Sebanyak 54 emiten telah melakukan penawaran umum perdana kepada publik (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan nilai fund raised sebesar Rp 62,61 triliun pada 2021. Angka tersebut menjadi nilai penggalangan dana tertinggi sepanjang sejarah BEI.

Tren yang sama diperkirakan akan berulang kembali pada 2022. Hal ini dikarenakan banyak perusahaan dan masyarakat kian optimistis dengan percepatan pemulihan perekonomian nasional.

Menyikapi peningkatan minat masyarakat dalam membeli saham-saham perusahaan IPO, aplikasi investasi saham Stockbit meluncurkan fitur e-IPO pada awal 2022.

Fitur tersebut memungkinkan para investor ritel di Indonesia untuk memantau daftar perusahaan yang akan melakukan IPO, serta meningkatkan kesempatan mereka dalam mendapatkan alokasi penjatahan saham.

Public Relation and Corporate Communication Lead Stockbit William mengatakan bahwa kehaditran fitur e-IPO merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam membuka dan memperluas akses masyarakat Indonesia terhadap pasar modal.

“Kehadiran fitur e-IPO di Stockbit menjadi relevan, mengingat fenomena IPO yang belakangan ini menjadi perbincangan sehari-hari di kalangan masyarakat pada umumnya,” ujar William dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (16/3/2022).

Salah satu perusahaan yang sedang melakukan IPO adalah GoTo. Sebagai perusahaan induk hasil kolaborasi Gojek dan Tokopedia, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk telah melaksanakan sesi public expose pada Selasa (15/3/2022).

Kini, GoTo sedang memasuki tahap penawaran awal. Adapun tahap ini berlangsung dari 15-21 Maret 2022. Sementara itu, kisaran harga saham perusahaan dengan kode GOTO di tahap ini adalah Rp 316-346 per lembar.

Bagi masyarakat dan pengguna yang berminat untuk ikut serta dalam IPO GOTO atau perusahaan-perusahaan lain, lanjut William, fitur e-IPO Stockbit bisa menjadi opsi karena pengguna tidak perlu mengisi dokumen fisik sama sekali.

“Kabar baiknya, seluruh tahapan e-IPO juga dapat dimonitor langsung pada aplikasi Stockbit tanpa harus pindah aplikasi. Bagi pengguna yang baru pertama kali mengikuti IPO, prosesnya juga mudah karena didukung oleh instruksi yang jelas dan UI/UX yang sederhana,” kata William.

Ia juga mengatakan, kehadiran aplikasi Stockbit berdampak positif bagi perkembangan partisipasi masyarakat di pasar modal.

Sebelumnya, akses investor ritel untuk berpartisipasi dalam pemesanan saham pasar perdana cukup terbatas. Dengan fitur e-IPO, Stockbit berharap akan ada lebih banyak investor yang bisa berpartisipasi pada sebuah penawaran umum.

Untuk membuat pengalaman investasi jadi mudah dan sederhana, selain bermitra dengan Bank Central Asia (BCA) dan Bank Jago dalam hal pembukaan rekening dana nasabah (RDN), Stockbit juga telah menghadirkan tools analisis saham yang komprehensif (Stockbit Pro), forum sosial untuk saling berdiskusi antarpengguna (Stockbit Stream), Analyst Rating, Exercise Rights & Warrant, Intraday Charts, dan latihan investasi saham dengan simulasi (Stockbit Virtual Trading).

Selain itu, Stockbit juga menghadirkan Stockbit Academy yang dapat diakses secara gratis. Platform ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia belajar saham dari nol secara profesional dari mentor yang telah berpengalaman.

Adapun pemanfaatan teknologi digital turut meningkatkan jumlah investor saham. Pada awal 2016, jumlah investor saham tercatat sebanyak 434.000 orang. Pada akhir Februari 2022, angkanya telah menyentuh 3,65 juta orang.

Menyikapi tren positif tersebut, Stockbit berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menghadirkan pengalaman berinvestasi yang aman sambil menghadirkan fitur-fitur yang relevan dengan kebutuhan pengguna.

“(Ini) merupakan komitmen kami untuk menghadirkan pengalaman berinvestasi yang aman, mudah, dan menyenangkan bagi para pengguna. Namun, di saat bersamaan, turut mendukung perekonomian nasional dengan cara memperluas akses masyarakat terhadap pasar modal,” ujar William.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com